Ragamutama.com Kejutan mengguncang Kejuaraan Asia 2025 tatkala ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, berhasil mengamankan kemenangan gemilang atas unggulan ketiga di babak perempat final.
Gelombang sensasi terus berlanjut dari Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, yang kali ini menorehkan kemenangan fantastis di perempat final.
дебютan di Kejuaraan Asia ini memastikan raihan medali setelah menumbangkan unggulan ketiga, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dari Malaysia.
Di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, Ningbo, China, Jumat (11/4/2024), pasangan Malaysia yang lebih berpengalaman tersebut tampak tak berdaya di bawah kendali Jafar/Felisha, yang tampil solid dalam menyerang maupun bertahan.
Kecepatan dan ketepatan pasangan muda Indonesia ini membuat duet senior Malaysia kewalahan, hingga momen krusial terjadi saat mereka unggul 4-2, namun kemudian berbalik tertinggal jauh 4-11.
Kejuaraan Asia 2025 – Modal Liang/Wang untuk Misi Balas Dendam Jelang Jumpa Fikri/Daniel yang Singkirkan Juara All England
Jafar/Felisha langsung menunjukkan dominasi sejak awal pertandingan melawan pasangan Malaysia yang difavoritkan.
Reli panjang langsung mengawali poin pertama, yang berhasil dimenangkan oleh pasangan Indonesia.
Pasangan yang diracik oleh mantan pelatih ganda campuran, Herry Iman Pierngadi, sejak tahun lalu ini berhasil unggul dan menerapkan pola permainan mereka sendiri, membawa keunggulan 7-5 hingga 9-5.
Felisha sempat melakukan kesalahan sendiri di area depan, yang membuat kedudukan mereka sempat terkejar menjadi 9-9.
Namun, Jafar/Felisha kembali meningkatkan intensitas dan kembali memimpin dengan skor 11-9.
Setelah interval, dengan arahan dari pelatih saat ini, Rionny Mainaky, serta dukungan Dejan Ferdinansyah yang memiliki pengalaman meraih medali di Kejuaraan Asia, mereka semakin mendominasi jalannya pertandingan.
Pertahanan, serangan, dan servis dikuasai sepenuhnya oleh Jafar/Felisha.
Sementara itu, Goh/Lai kesulitan beradaptasi dengan perubahan arah angin, yang mengakibatkan banyak kesalahan dari pihak mereka.
Sebuah reli seru dan epik terjadi ketika Felisha diuji oleh Goh dengan *flick serve*, namun ia berhasil membalasnya dengan gemilang.
Dari situasi sulit, Jafar/Felisha menunjukkan kemampuan defens-balik-serang yang impresif dan memperlebar keunggulan menjadi empat angka pada skor 19-15.
Tanpa membuang waktu, mereka segera menyelesaikan gim pertama dengan skor 21-15.
Di awal gim kedua, Goh/Lai mencoba memberikan perlawanan dan sempat unggul 4-2.
Namun, tak disangka, di angka itulah Jafar/Felisha menampilkan performa luar biasa.
Mereka berhasil merebut sembilan poin beruntun dan berbalik memimpin dengan skor 11-4.
Dropshot menjadi taktik yang tampaknya sama sekali tidak dapat diantisipasi oleh lawan di momen krusial ini.
Setelah interval, keadaan tidak berubah, Jafar/Felisha tetap memegang kendali tempo permainan.
Mereka sama sekali tidak mengendurkan serangan dan terus unggul hingga skor 18-11.
Pasangan Malaysia tampak tidak berdaya. Jafar/Felisha terus menggempur dengan serangan hingga akhirnya memastikan kemenangan dengan skor akhir 21-15, 21-11.
Kejuaraan Asia 2025 – Fajar/Rian Dibilang Sulit, Wajah Herry IP Dipertaruhkan di Depan Mantan Anak Didik