TRIBUNKALTIM.CO – Inilah jadwal tinju Daud Yordan vs George Kambosos 2025, bakal jadi pertandingan bersejarah di Australia.
Jadwal tinju Daud Yordan vs George Kambosos 2025 akhirnya resmi dirilis.
Duel petinju Indonesia Daud Yordan melawan George Kambosos Jr (petinju asal Australia) akan digelar di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia pada 22 Maret 2025.
Duel Daud Yordan versus George Kambosos Jr untuk memperebutkan gelar juara kelas super ringan.
Baca juga: Legenda Tinju Dunia Oscar De La Hoya Sebut Duel Mike Tyson vs Jake Paul adalah Sandiwara
Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad hadir dalam konferensi pers jelang duel Daud Yordan versus George Kambosos Jr di Kantor DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Dalam keterangan pers tersebut, Raffi menceritakan bahwa dirinya sudah mengenal Daud Yordan sejak lama.
Raffi yang pernah menjajal olahraga tinju, menyebut bahwa tinju bukan lah olahraga yang sembarangan.
“Saya punya hubungan emosional dengan Daud Yordan,” kata Raffi.
“Jadi 14 tahun lalu, Daud Yordan pernah bertanding dengan Chris John. Saya menjadi pertandingan pembuka melawan Mario Lawalata. Saat itu draw. Saya cuma main tiga ronde,” kenang Raffi.
“Jadi petinju itu kalau latihan semangat, tetapi saat di atas ring gentar juga. Pas di ronde ketiga saya kena pukul. Loh kok orangnya jadi ada tiga,” ujar Raffi.
“Ternyata jadi petinju tidak gampang. Jadi atlet tidak mudah. Saat latihan, kita kasih semangat. Menang atau kalah tetap kita dukung,” terang Raffi.
Pria yang merupakan suami Nagita Slavina itu takjub dengan semangat Daud Yordan yang sudah menginjak usia 37 tahun, tetapi tetap berani bertanding.
Apalagi, Daud Yordan yang kini juga disibukkan sebagai senator di DPD RI.
Menurut Raffi, semangat yang ditunjukkan Daud Yordan harus ditiru para generasi muda di Indonesia.
“Kita tahu Bang Daud Yordan prestasinya luar biasa dan sekarang jadi senator. Saya pikir, beliau mau pensiun tapi semangatnya masih luar biasa,” terang Raffi.
“Saya juga diutus oleh Pak Presiden untuk menangani generasi muda dan pekerja seni. Ini juga salah satu konsen untuk anak muda Indonesia,” tutur Raffi.
“Semangat Daud Yordan masih muda. Ini memberikan motivasi ke anak-anak muda. Salam juga dari Pak Presiden. Mudah-mudahan, bisa membawa sabuk dan mengharumkan Merah Putih,” papar Raffi, seperti dilansir
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Daud Yordan vs George Kambosos Jr, Raffi Ahmad: Semoga Bisa Raih Sabuk dan Harumkan Merah Putih,
Jadi Duel Bersejarah di Australia
Senator sekaligus petinju kebanggaan Indonesia, Daud Yordan, akan kembali naik ring dalam laga bergengsi melawan George Kambosos Jr pada 22 Maret 2025.
Pertarungan ini menjadi momentum penting bagi Daud untuk kembali membuktikan diri di level dunia sebagai petinju profesional setelah dilantik sebagai anggota DPD RI.
Laga Daud Yordan vs George Kambosos akan berlangsung di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia, yang berkapasitas 21 ribu penonton.
Dengan rekor 47 pertarungan, 43 kemenangan (31 KO), dan hanya 4 kekalahan, Daud tetap mempertahankan kedisiplinannya dalam berlatih meski kini menjabat sebagai senator dari Kalimantan Barat.
Laga ini bukan sekadar pertarungan biasa, tetapi juga momen krusial dalam perjalanan kariernya sekaligus tonggak penting bagi perkembangan tinju Indonesia..
Saat ini, hanya ada dua petinju aktif di dunia yang juga menjabat sebagai senator, yaitu Manny Pacquiao dari Filipina dan Daud Yordan dari Indonesia.
Baca juga: Jadwal Tinju: Ejek Mike Tyson, Jake Paul Gelontorkan Rp3,2 Miliar untuk Beli Pelindung Telinga
Hal ini menjadikan pertarungan Daud bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga simbol kebanggaan nasional di panggung dunia.
Daud menegaskan bahwa pertarungan ini menjadi momentum penting baginya untuk membuka kembali peluang merebut gelar juara dunia.
“Sebagai senator pertama di Indonesia yang berasal dari olahragawan dan masih aktif, tentu pertarungan nanti akan menjadi momentum penting buat saya untuk membuka kembali peluang saya merebut gelar juara dunia. Sekaligus pembuktian bahwa tinju tidak mengganggu tugas saya sebagai seorang senator, begitu juga sebaliknya,” kata Daud, seperti dilansir Kompas.com.
Presiden Direktur MPRO International, Gustiantira Alandy, menekankan bahwa duel ini merupakan pertarungan bergengsi bagi Indonesia dan Australia.
MPRO International saat ini sedang bernegosiasi dengan pemegang hak siar agar laga ini dapat disaksikan langsung oleh publik Indonesia melalui televisi nasional.
“Ini bukan hanya pertandingan biasa, tetapi duel gengsi antara dua petinju terbaik dari masing-masing negara. Pertarungan seperti ini sangat langka dan bisa jadi hanya terjadi sekali dalam satu decade. Kami juga berharap pertandingan ini bisa tayang secara nasional, karena Daud Yordan bukan hanya seorang atlet berprestasi, tetapi juga figur publik yang memiliki pengaruh besar,” ungkap Gustiantira.
Di sisi lain, George Kambosos Jr bukanlah lawan yang mudah.
Dengan catatan 21 kemenangan, termasuk 10 KO, dan hanya 3 kekalahan, ia merupakan mantan juara dunia yang pernah mengalahkan Teofimo Lopez.
Bertanding di hadapan publik sendiri, Kambosos bertekad membuktikan bahwa dirinya masih layak berada di jajaran elite tinju dunia setelah mengalami tiga kekalahan beruntun di kandangnya sendiri.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram