TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Berikut jadwal buka puasa Ramadan 2025 di Sulawesi Tenggara (Sultra), Kota Kendari, Baubau, Kabupaten Konawe, Kolaka, Muna, Buton, dan lainnya.
Khususnya pada hari pertama Ramadhan 1446 H atau bulan puasa 2025 di wilayah Provinsi Sultra.
Dilengkapi dengan bacaan doa buka puasa pada bulan Ramadan.
Umat Muslim se-Indonesia termasuk Sulawesi Tenggara mulai menukaikan ibadah puasa, pada Sabtu (01/03/2025).
Setelah pemerintah melalui Kementerian Agama atau Kemenag RI, Jumat (28/02/2025), malam resmi menetapkan hari pertama Ramadhan 1446 Hijriyah.
Pengurus Pusat atau PP Muhammadiyah juga sebelumnya sudah menetapkan hari pertama Ramadan 2025.
Seiring hal tersebut, umat Muslim di Tanah Air sudah menunaikan ibadah puasa Ramadan di hari pertama.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kendari Sulawesi Tenggara, Hari Pertama Ramadhan 2025 hingga Terakhir Bulan Puasa
Diawali dengan melaksanakan sahur sebelum berpuasa dan petang nanti akan berbuka puasa.
Bagi Anda yang sedang menunaikan ibadah puasa hari pertama, simak jadwal buka puasa hari ke-1 Ramadan 2025 berikut ini.
Dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama atau Ditjen Bimas Kemenag RI.
Sementara, bacaan doa berbuka puasa pada bulan Ramadhan bisa disimak pada bagian akhir artikel ini.
Jadwal Buka Puasa
1. Kabupaten Kolaka
ZUHUR 12:09
ASAR 15:16
MAGRIB 18:15
ISYA’ 19:23
2. Kabupaten Kolaka Timur
ZUHUR 12:08
ASAR 15:15
MAGRIB 18:13
ISYA’ 19:22
3. Kabupaten Kolaka Utara
ZUHUR 12:12
ASAR 15:19
MAGRIB 18:17
ISYA’ 19:26
4. Kabupaten Bombana
ZUHUR 12:08
ASAR 15:13
MAGRIB 18:13
ISYA’ 19:22
5. Kabupaten Buton
ZUHUR 12:04
ASAR 15:09
MAGRIB 18:10
ISYA’ 19:19
6. Kabupaten Buton Selatan
ZUHUR 12:05
ASAR 15:09
MAGRIB 18:11
ISYA’ 19:20
7. Kabupaten Buton Tengah
ZUHUR 12:06
ASAR 15:10
MAGRIB 18:12
ISYA’ 19:21
8. Kabupaten Buton Utara
ZUHUR 12:03
ASAR 15:08
MAGRIB 18:09
ISYA’ 19:18
9. Kabupaten Konawe
ZUHUR 12:08
ASAR 15:14
MAGRIB 18:13
ISYA’ 19:21
Baca juga: Niat Puasa Ramadhan Harian dan Sebulan Penuh dalam Bahasa Arab dan Latin, Panduan Bacaan, Waktunya
10. Kabupaten Konawe Kepulauan
ZUHUR 12:00
ASAR 15:06
MAGRIB 18:05
ISYA’ 19:14
11. Kabupaten Konawe Selatan
ZUHUR 12:07
ASAR 15:13
MAGRIB 18:12
ISYA’ 19:21
12. Kabupaten Konawe Utara
ZUHUR 12:07
ASAR 15:14
MAGRIB 18:12
ISYA’ 19:21
13. Kabupaten Muna/Kota Raha
ZUHUR 12:05
ASAR 15:10
MAGRIB 18:10
ISYA’ 19:19
14. Kabupaten Muna Barat
ZUHUR 12:06
ASAR 15:11
MAGRIB 18:11
ISYA’ 19:20
15. Kabupaten Wakatobi
ZUHUR 12:02
ASAR 15:06
MAGRIB 18:07
ISYA’ 19:16
16. Kota Baubau
ZUHUR 12:05
ASAR 15:10
MAGRIB 18:11
ISYA’ 19:20
17. Kota Kendari
ZUHUR 12:06
ASAR 15:12
MAGRIB 18:11
ISYA’ 19:20.
Doa Buka Puasa
Berikut bacaan doa buka puasa atau berbuka puasa pada bulan Ramadan dikutip TribunnewsSultra.com dari laman resmi MUI:
Pertama, doa yang berasal dari riwayat Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar ra., bahwa Rasulullah ketika berbuka puasa berdoa dengan membaca:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
(Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah)
Artinya: “Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah.” (HR. Abu Daud no. 2010)
Kedua, masih riwayat Abu Daud dari Mu’adz bin Zahrah, ia bercerita bahwa Rasulullah pernah berdoa saat berbuka puasa, sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
(Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu)
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.” (HR. Abu Daud no. 2011)
Di masyarakat kita, doa ini ada tambahannya, dan ini tidak masalah. Sebab sekali lagi, doa tidak terbatas pada riwayat. Kita dibebaskan mengekspresikan doa selama itu baik. Tambahan tersebut yakni:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
(Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin)
Artinya: “Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dan kasih sayang-Mu aku berbuka.”
Ketiga, riwayat dari Ibnu Sunni dari Mu’adz bin Zahrah:
الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي أعانَنِي فَصَمْتُ، وَرَزَقَنِي فأفْطَرْتُ
(Alhamdulillahilladzi a’aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu)
Artinya:” Segala puji bagi Allah yang menolongku maka aku dapat berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka.” (HR. Ibnu Sunni)
Keempat, masih riwayat dari Ibnu Sunni, tapi dari Sahabat Ibnu Abbas:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنا، وَعلى رِزْقِكَ أَفْطَرْنا، فَتَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ أنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ
(Allahumma shumnaa, wa ‘alaa rizqika aftharnaa, fataqabbal Minna innaka antas samii’ul ‘aliim)
Artinya: “Ya Allah, karena Kamu kami berpuasa, dan dengan rizki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (HR: Ibnu Sunni)
Kelima, doa berdasarkan riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Sunni, dari Ibnu Umar yang berdoa:
اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي
(Allahumma inni asaluka birahmatikallatii wasi’at kulla syaiin antaghfira lii)
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.”
(Lihat selengkapnya: al-Nawawi, al-Adzkar, hlm. 190).(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan)