Jika Anda baru terjun ke dunia investasi saham, memahami istilah-istilah dasar adalah langkah awal yang penting. Tanpa pengetahuan yang cukup, Anda bisa bingung dengan berbagai istilah yang sering digunakan oleh investor dan analis. Agar tidak tersesat, berikut adalah 10 istilah penting dalam dunia saham yang wajib Anda ketahui!
1. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)
IHSG adalah indeks yang mencerminkan kinerja seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jika IHSG naik, berarti secara umum pasar saham Indonesia sedang mengalami tren positif, begitu juga sebaliknya.
2. Lot
Dalam perdagangan saham di BEI, transaksi saham dilakukan dalam satuan lot. 1 lot = 100 lembar saham. Jadi, jika harga sebuah saham Rp1.000 per lembar, maka untuk membeli minimal 1 lot, Anda harus menyiapkan Rp100.000 (belum termasuk biaya transaksi).
3. Bid dan Offer
Bid adalah harga yang diminta oleh pembeli saham.Offer (Ask) adalah harga yang ditawarkan oleh penjual saham.
Jika Anda ingin membeli saham, Anda harus memasang harga bid atau menerima harga offer yang tersedia.
4. Market Cap (Kapitalisasi Pasar)
Market cap menunjukkan total nilai suatu perusahaan di pasar saham. Dihitung dengan rumus:
Market Cap = Harga Saham x Jumlah Saham Beredar
Perusahaan dengan market cap besar cenderung lebih stabil, sementara perusahaan dengan market cap kecil memiliki potensi pertumbuhan tinggi tetapi lebih berisiko.
5. PER (Price to Earnings Ratio)
PER digunakan untuk menilai apakah suatu saham tergolong mahal atau murah. Dihitung dengan rumus:
PER = Harga Saham / Laba per Saham (EPS)
Semakin rendah PER, semakin murah harga saham dibandingkan keuntungannya. Namun, PER tinggi bisa menunjukkan bahwa investor memiliki ekspektasi pertumbuhan yang besar terhadap saham tersebut.
6. PBV (Price to Book Value)
PBV adalah rasio yang membandingkan harga saham dengan nilai buku per sahamnya. Rumusnya:
PBV = Harga Saham / Nilai Buku per Saham
Jika PBV < 1, berarti saham tersebut dihargai lebih murah dibanding nilai bukunya, yang bisa menjadi peluang menarik bagi investor.
7. Dividen
Dividen adalah bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Perusahaan yang rutin membayar dividen biasanya adalah perusahaan yang stabil dan menguntungkan.
8. Bullish dan Bearish
Bullish adalah kondisi ketika harga saham atau pasar saham secara keseluruhan mengalami tren naik.Bearish adalah kondisi ketika harga saham atau pasar saham mengalami tren turun.
Investor cenderung membeli saham saat pasar bullish dan lebih berhati-hati saat pasar bearish.
9. Cut Loss
Cut loss adalah strategi menjual saham dengan harga lebih rendah dari harga beli untuk menghindari kerugian lebih besar. Ini adalah langkah penting untuk manajemen risiko, terutama bagi investor jangka pendek.
10. IPO (Initial Public Offering)
IPO adalah proses ketika suatu perusahaan pertama kali menawarkan sahamnya kepada publik untuk diperdagangkan di bursa saham. Investor sering tertarik dengan IPO karena berpotensi memberikan keuntungan besar jika harga sahamnya naik setelah listing.
Memahami istilah-istilah di atas akan membantu Anda lebih percaya diri dalam berinvestasi saham. Dengan pemahaman yang kuat, Anda bisa mengambil keputusan investasi yang lebih baik dan menghindari kesalahan umum yang dilakukan investor pemula. Anda bisa menggunakan aplikasi seperti contoh KOINS untuk mempelajari lebih dalam lagi.