Ragamutama.comnjelang gelaran UFC 315, seorang petarung, Beneil Dariush, memberikan analisis mendalam mengenai kemampuan Belal Muhammad, jagoan kelas welter yang namanya kerap disebut sebagai lawan yang dihindari oleh Islam Makhachev.
Belal Muhammad, sang petarung, akan kembali menunjukkan kebolehannya di arena oktagon pada tanggal 11 Mei mendatang.
Dalam pertarungan nanti, petarung berdarah Palestina-Amerika Serikat ini akan berupaya mempertahankan sabuk juaranya di kelas welter.
Kali ini, Jack Della Maddalena akan menjadi lawan yang berusaha merebut takhta dari sang penguasa divisi.
Semakin dekat dengan hari pertarungan, Beneil Dariush, yang merupakan petarung di kelas ringan, turut memberikan pandangannya mengenai duel yang sangat dinanti ini.
Ia mulai menjabarkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh Belal, yang juga merupakan rekan satu timnya.
Menurut Dariush, banyak pihak yang belum menyadari betapa berbahayanya sosok yang dikenal dengan julukan “Remember The Name” ini.
Tidak hanya mahir dalam teknik gulat, Belal juga disebut sangat kompeten dalam pertukaran serangan, baik pukulan maupun tendangan.
“Belal Muhammad adalah petarung yang luar biasa,” ungkap Dariush, seperti yang dilansir oleh Juara.net dari Sportskeeda.com.
Jangan Langsung Lawan Islam Makhachev, Rekan Sparing Jeka Saragih Disarankan Lawan Sosok-sosok Ini
“Saya rasa, semua orang perlu segera menyadari betapa hebatnya dia sebagai seorang petarung.”
“Dia memiliki keunggulan yang signifikan, dan menurut saya, keunggulan itu terletak pada kemampuan grappling-nya yang mumpuni.”
“Namun, kemampuan striking-nya juga tidak kalah berkembang dan patut diwaspadai.”
“Saya tidak melihat adanya kemungkinan dia akan merasa kewalahan karena tidak mampu mengimbangi kemampuan striking lawannya.”
“Teknik striking-nya benar-benar bagus. Saya yakin, dia mampu meladeni JDM (Della Maddalena) dalam pertukaran pukulan dan tendangan selama ronde berlangsung,” imbuh Dariush.
Sebagai informasi tambahan, Belal Muhammad adalah salah satu petarung UFC yang namanya sering dikaitkan dengan Islam Makhachev, namun tampaknya dihindari oleh sang juara kelas ringan.
Makhachev sebelumnya sempat menyatakan ambisinya untuk merambah kelas welter dan merebut gelar juara.
Akan tetapi, niat tersebut harus tertunda karena saat ini Belal Muhammad masih memegang kendali di divisi tersebut.
Skema Baru Lawan Islam Makhachev usai UFC 314, Musuh Terakhir Khabib Nurmagomedov Tetap Jadi Prioritas
Bukannya dilandasi rasa takut, rasa hormat menjadi alasan utama mengapa kedua petarung ini enggan untuk saling berhadapan di arena oktagon.
Keduanya memang memiliki hubungan yang sangat baik dan harmonis.
Selain berada di bawah manajemen yang sama, Belal dan Makhachev juga sering berlatih bersama di bawah bimbingan Khabib Nurmagomedov.
Mari kita nantikan bersama pertarungan seru di UFC 311 yang akan digelar di Kanada.
Selain duel antara Belal Muhammad dan Jack Della Maddalena, legenda MMA, Jose Aldo, juga dijadwalkan untuk kembali bertarung.
Rencananya, Aldo akan menghadapi petarung tuan rumah, Aiemann Zahabi, yang merupakan adik dari pelatih MMA ternama, Firas Zahabi.
Bagi yang belum mengenal Firas Zahabi, pria berusia 45 tahun ini telah melatih sejumlah nama besar di dunia MMA, termasuk legenda UFC, Georges St-Pierre atau yang lebih dikenal dengan GSP.