Investor Masih Kaji Danantara, IHSG Diperkirakan Lanjut Fase Bearish

- Penulis

Selasa, 25 Februari 2025 - 08:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Sejumlah analis memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan hari ini, Selasa (25/2/2025). 

Berdasarkan data RTI Infokom, IHSG ditutup pada level 6.749,60 atau turun 0,78% pada perdagangan kemarin. Di level itu, IHSG melemah 4,67% secara year-to-date (YtD).

Phintraco Sekuritas memproyeksikan indeks komposit masih rawan melanjutkan pelemahan ke level uji support psikologis 6.700. 

“Investor masih mencerna peresmian Danantara kemarin, Danantara dapat memberikan dampak yang positif seperti BUMN dapat lebih fokus pada ekspansi dan efisiensi operasional,” tulis tim riset Phintraco. 

Selain itu, tim riset Phintraco menggarisbawahi, investor masih mengkaji terkait dengan independensi dan transparansi pada badan pengelola investasi tersebut. 

Baca Juga :  Fore Coffee Resmi IPO, Harga Saham Stabil di Batas Atas Penawaran Perdana

Baca Juga : Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 25 Februari 2025

Di sisi lain, indeks-indeks wall street turut ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Kekhawatiran dari implementasi kebijakan tarif Donald Trump kembali meningkat seiring dengan perkiraan beberapa rilis data ekonomi yang lebih rendah hari ini. 

US CB Consumer confidence Desember 2024 diperkirakan akan terkoreksi ke level 102,10 dari level sebelumnya yang berada pada level 104,10. 

Sementara itu, Bursa Eropa ditutup beragam kemarin. Dax ditutup 0,62%, FTSE ditutup flat, sedangkan CAC ditutup minus 0,78%. 

“Investor merespons hasil quick count pemilu di Jerman yang menunjukkan kemenangan Fridrich Merz dari koalisi partai Christian Demoractic Union (CDU) dan Christian Social Union,” tulis Phintraco. 

Baca Juga :  Cukup Pakai Handuk, Ini Tips Aman dari Pramugari saat Menginap di Hotel

Menurut Phintraco, terpilihnya Merz berpotensi membuat Jerman memilki utang yang lebih besar, di sisi lain sektor otomotif Jerman dapat lebih cepat pulih meskipun di tengah tantangan kendraaan listrik China dan kebijakan tarif Amerika Serikat. 

Terpisah, BRI Danareksa Sekuritas turut berpendapat IHSG bakal kembali melanjutkan tren bearish ke area support 6.679 dan 6.500 pada perdagangan hari ini. 

“IHSG kembali melemah setelah sebelumnya sempat rebound,” tulis tim riset BRI Danareksa Sekuritas.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

UMK Merapat! BPJPH Buka 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis
Komut JTPE Diperiksa KPK Terkait Transaksi Saham Taspen Kosasih
Dolar AS Menguat: Investor Indonesia Pantau Ketat Sinyal The Fed!
Laris Manis! Warga Serbu Emas Antam: Investasi Aman Masa Depan
IHSG Menguat di Awal Sesi, Ikuti Tren Positif Bursa Asia?
BUMN: Penopang Utama dan Daya Tarik Investasi Pasar Saham?
Kapitalisasi Pasar BEI Berubah: BBCA Ungguli BREN, Analis Beri Rekomendasi Saham
IHSG Berpotensi Naik Turun: Analisis Saham BSDE, SIDO, BRPT Terbaru

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 10:27 WIB

UMK Merapat! BPJPH Buka 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis

Rabu, 16 April 2025 - 10:03 WIB

Komut JTPE Diperiksa KPK Terkait Transaksi Saham Taspen Kosasih

Rabu, 16 April 2025 - 09:39 WIB

Dolar AS Menguat: Investor Indonesia Pantau Ketat Sinyal The Fed!

Rabu, 16 April 2025 - 09:31 WIB

IHSG Menguat di Awal Sesi, Ikuti Tren Positif Bursa Asia?

Rabu, 16 April 2025 - 09:11 WIB

BUMN: Penopang Utama dan Daya Tarik Investasi Pasar Saham?

Berita Terbaru

society-culture-and-history

9 Patung Yesus Tertinggi di Dunia: Salah Satunya Megah Berdiri di Indonesia!

Rabu, 16 Apr 2025 - 09:47 WIB