Investasi ORI 027 dengan Kupon 6,75% Mulai Diserbu, Simak Caranya, Modal Rp 1 Juta

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupon ORI 027 – JAKARTA. Investor meminati investasi di Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI 027 yang memiliki kupon besar. Jika Anda berminat, berikut cara investasi ORI 027 dengan modal minimal Rp 1 juta.

Pemerintah telah menetapkan besaran imbal hasil atau kupon Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI 027 sebesar 6,65% dan 6,75%. Masa penawaran untuk instrumen Surat Berharga Negara (SBN) Ritel itu mulai 27 Januari hingga 20 Februari 2025.

Dengan kupon 6,65%, tiap investasi ORI 027 sebesar Rp 1 juta mendapatkan imbal hasil sebesar Rp 66.500 per tahun sebelum potong pajak. Sedangkan dengan kupon 6,75%, tiap investasi ORI 027 sebesar Rp 1 juta mendapatkan bunga sebesar Rp 67.500 per tahun sebelum potong pajak.

Lalu jika Anda investasi Rp 10 juta, imbal hasil yang didapatkan sebesar Rp 675.000 per tahun sebelum potong pajak.

Hingga Selasa 4 Februari 2024 puku 7.27 WIB, investasi di ORI 027 sudah menghimpun dana mendekati Rp 3 triliun. Mengutip website Bareksa, salah satu mitra distribusi ORI 027, investor lebih menyukai ORI 027 dengan tenor 3 tahun, dengan total investasi masuk sekitar Rp 2,3 triliun.

Sedangkan investasi ORI 027 tenor 6 tahun, telah menyedot dana investasi sekitar Rp 500 miliar. 

Baca Juga: Honorer Demo Di DPR Minta Diangkat Jadi PPPK Penuh, Berapa Gaji PPPK 2025?

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengungkapkan, ORI 027 ditawarkan dalam dua pilihan jangka waktu. Yaitu, ORI 027 tenor 3 tahun (ORI027T3) dan ORI 027 tenor 6 tahun (ORI027T6) dengan besaran kupon masing-masing sebesar 6,65% dan 6,75% dengan jenis kupon tetap (fixed rate).

‘’Pemerintah berencana menerbitkan instrumen Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI027T3 dan ORI027T6 yang akan ditawarkan secara online (e-SBN),’’ tulis DJPPR dalam keterangan resmi, Sabtu (25/1).

Baca Juga: Klik Sscasn.bkn.go.id, Peserta Lulus PPPK 2024 Harus Isi DRH NI untuk Pemberkasan

Kementerian Keuangan menargetkan penjualan ORI 027 sebesar Rp 25 triliun. Kuota nasional untuk ORI027T3 sebesar Rp 10 triliun dan kuota nasional untuk ORI027T6 sebesar Rp 15 triliun.

Baca Juga :  Aturan Terbaru OJK soal Pengelolaan Investasi di Pasar Modal, Reksa Dana Bisa Beri Pinjaman?

Nantinya hasil penjualan ORI 027 akan diumumkan pada 24 Februari 2025 dan tanggal setelmen pada 26 Februari 2025. Tanggal jatuh tempo ORI027T3 pada 15 Februari 2028, sedangkan ORI027T6 akan jatuh tempo pada 15 Februari 2031.

ORI 027 merupakan obligasi negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder, dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID).

Bagi masyarakat yang tertarik membeli ORI027, minimum pemesanan sebesar Rp 1 juta dan maksimum pemesanan sebesar Rp 5 miliar untuk tenor 3 tahun dan Rp 10 miliar untuk tenor 6 tahun.

Tonton: Polri Terapkan Sistem Baru, Ini Poin Tiap Pelanggaran & Hukuman Tilang Poin

Cara investasi ORI 027 dengan kupon 6,65% dan 6,75%

Dikutip dari situs Kemenkeu.go.id, berinvestasi pada instrumen SBN ritel seperti ORI 027 dengan kupon di atas 6% kini semakin mudah dengan adanya e-SBN. Melalui e-SBN, Anda dapat investasi ORI 027 yang menawarkan kupon 6,65% dan 6,75% di mana saja dan kapan saja secara online selama masa penawaran.

Cukup dengan 4 langkah untuk investasi ORI 027 . Berikut cara investasi ORI 027 dengan kupon 6,65% dan 6,75%:

1. Registrasi

Registrasi untuk investasi ORI 027 dengan kupon 6,65% dan 6,75% dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga.

Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis. Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan ORI 027 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran ORI 027 .

Baca Juga :  Shell Angkat Bicara Mengenai Tidak Tersedianya Stok BBM

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) atas pembelian ORI 027 melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi ORI 027 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI 027 kepada Mitra Distribusi.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI 027 T3 dan ORI 027 T6 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 29 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik, yaitu:

  1. PT Bank Central Asia Tbk 

  2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
  3. PT Bank CIMB Niaga Tbk
  4. PT Bank OCBC NISP Tbk
  5. PT Bank Panin Tbk
  6. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
  7. PT Bank Permata Tbk
  8. PT Bank DBS Indonesia
  9. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
  10. PT Bank HSBC Indonesia
  11. PT Bank UOB Indonesia
  12. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  13. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
  14. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
  15. PT Bank Victoria International Tbk
  16. PT Bank Mega Tbk
  17. Standard Chartered Bank, Indonesia
  18. PT BRI Danareksa Sekuritas
  19. PT Phillip Sekuritas Indonesia
  20. PT BNI Sekuritas
  21. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
  22. PT Mandiri Sekuritas
  23. PT Bareksa Portal Investasi
  24. PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
  25. PT Bibit Tumbuh Bersama
  26. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)

Itulah cara investasi ORI 027 dengan kupon 6,65% dan 6,75%. Siapkan dana Anda untuk investasi ORI 027 .

 

Baca Juga: Resmi Berlaku, Apa Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Menambah Pajak Mobil & Motor?

 

Berita Terkait

Syarat Penting Daftar KIP-Kuliah 2025, Harus Punya Dokumen Ini
Kemenkeu Bantah Daftar Pemangkasan Anggaran Kementerian Lembaga yang Beredar
Bursa Saham Asia Mayoritas Menguat, Dolar AS Melemah
Diisukan Merger dengan Grab, Saham GOTO Bisa Menuju Rp110?
KKNP 63 Umsida Rebranding UMKM Tersembunyi Desa Manting
Syarat dan Prosedur Bayar Pajak Kendaraan Tahunan
Kawasaki Pastikan Launching Motor Baru di IIMS 2025, ZX-25R Terbaru Siap Hadir
Sederet Dampak Kebijakan Efisiensi Prabowo ke Operasional ASN

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:16 WIB

Syarat Penting Daftar KIP-Kuliah 2025, Harus Punya Dokumen Ini

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:10 WIB

Kemenkeu Bantah Daftar Pemangkasan Anggaran Kementerian Lembaga yang Beredar

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:10 WIB

Bursa Saham Asia Mayoritas Menguat, Dolar AS Melemah

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:57 WIB

KKNP 63 Umsida Rebranding UMKM Tersembunyi Desa Manting

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:37 WIB

Syarat dan Prosedur Bayar Pajak Kendaraan Tahunan

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Siman Bahar Mangkir dari Panggilan KPK, Alasannya Kondisi Kesehatan

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:16 WIB

politics

Kisruh Bahlil Larang LPG 3 Kg Dijual di Pengecer

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:10 WIB

finance

Bursa Saham Asia Mayoritas Menguat, Dolar AS Melemah

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:10 WIB