Investasi Lo Kheng Hong di BBRI Pasca-Cum Dividen 2025: Jumlah Sahamnya Mengejutkan

- Penulis

Jumat, 11 April 2025 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA — Lo Kheng Hong mempertahankan kepemilikan saham BBRI pasca periode cum dividen.

Periode cum dividen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) di pasar reguler dan negosiasi telah berakhir pada Kamis (10/4/2025).

Selanjutnya, cum dividen di pasar tunai berakhir pada Senin (14/4/2025), bertepatan dengan recording date.

: Lo Kheng Hong Mengincar Dua Sektor Saham Menjanjikan Setelah Lebaran 2025

Dengan demikian, pemegang saham BBRI yang memenuhi syarat akan menerima dividen 2025 pada 23 April 2025.

Salah satu investor yang akan menerima dividen BBRI 2025 adalah investor kawakan, Lo Kheng Hong.

Dalam RUPST BRI 2025, Lo Kheng Hong menyatakan memiliki 64.636.000 (64,63 juta) lembar saham BBRI. Jumlah ini konsisten hingga periode cum dividen.

“Jumlah saham BBRI saya tetap sama [seperti saat RUPST 2025],” tuturnya kepada Bisnis, Jumat (11/4/2025).

Baca Juga :  Harga Emas Antam di Pegadaian Turun Hari Ini, Termurah Dibanderol Rp925.000

Seperti diketahui, BRI membagikan dividen total Rp51,74 triliun atau Rp343,40 per saham.

BRI telah membagikan dividen interim Rp135 pada Desember 2024. Akibatnya, pemegang saham BBRI yang berhak akan menerima Rp208,40 per lembar pada dividen 2025.

Dengan asumsi kepemilikan saham yang tidak berubah, Lo Kheng Hong diperkirakan menerima dividen BBRI 2025 sekitar Rp13,47 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan BRI di harian Bisnis Indonesia, Rabu (12/2/2025), laba BRI naik 0,82% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp60,15 triliun. Laba bank-only BRI di 2024 mencapai Rp54,84 triliun, tumbuh 3,18% YoY dari Rp53,15 triliun.

Dengan pencapaian ini, laba per saham BRI pada 2024 mencapai Rp399, dibandingkan Rp398 pada tahun sebelumnya. Laporan keuangan yang sama juga menunjukkan pendapatan konsolidasi BRI mencapai Rp145,3 triliun, naik 4,1% YoY dari Rp139,56 triliun.

Baca Juga :  Analis IPOT dan Sucor Rekomendasikan Buy Saham Indosat (ISAT), Ini Alasannya

Pendapatan ini ditopang oleh pendapatan bunga yang mencapai Rp199,26 triliun, naik 9,96% dari Rp181,21 triliun pada 2023. Namun, beban bunga juga meningkat seiring kebijakan BI Rate Bank Indonesia. Beban bunga konsolidasi tercatat sebesar Rp57,2 triliun, naik 30,59% YoY dari Rp43,81 triliun.

Manajemen BRI menjelaskan pertumbuhan ini didorong oleh penyaluran kredit yang selektif dan berfokus pada UMKM.

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. – TradingView

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Analis Ungkap Prospek Emiten CPO dan Rekomendasi Saham di Tengah Tarif Trump
BCA Raih Mahkota: Brand Perbankan Terkuat Global 2025!
12 Emiten Siap Bagi Dividen: Analis Ungkap Saham Rekomendasi Terbaik!
Agensi Kim Soo Hyun Diduga Terlibat Manipulasi Saham Siwon School
Tarif Trump Ancam Hilangkan Produk China dari AS dalam 3 Bulan
Harga Emas Antam Rp2 Juta/Gram: Mengapa Warga Banjarmasin Tetap Memburunya?
Emiten Menara: Peluang Investasi Terbaik dengan Pertumbuhan Kinerja 2024
Saldo JHT BPJS: 3 Cara Mudah Cek Online Terbaru!

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 18:47 WIB

Analis Ungkap Prospek Emiten CPO dan Rekomendasi Saham di Tengah Tarif Trump

Minggu, 13 April 2025 - 18:31 WIB

BCA Raih Mahkota: Brand Perbankan Terkuat Global 2025!

Minggu, 13 April 2025 - 18:23 WIB

12 Emiten Siap Bagi Dividen: Analis Ungkap Saham Rekomendasi Terbaik!

Minggu, 13 April 2025 - 18:19 WIB

Agensi Kim Soo Hyun Diduga Terlibat Manipulasi Saham Siwon School

Minggu, 13 April 2025 - 18:15 WIB

Tarif Trump Ancam Hilangkan Produk China dari AS dalam 3 Bulan

Berita Terbaru