Ragamutama.com – , Jakarta – Kabar duka menyelimuti DPRD Jakarta. Brando Susanto, anggota Komisi C, dikabarkan meninggal dunia saat menghadiri acara silaturahmi yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Jakarta. Acara tersebut berlangsung di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, pada hari Ahad, 27 April 2025, dan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Gubernur Jakarta, Pramono Anung, serta Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno (Pramono-Rano).
Insiden terjadi ketika Brando, yang menjabat sebagai ketua panitia, sedang menyampaikan laporan di atas panggung. Tiba-tiba, ia terjatuh. Petugas keamanan dan tim medis dengan sigap memberikan pertolongan pertama. Kejadian ini sontak membuat ribuan kader yang hadir terkejut dan suasana menjadi hening.
Tempo masih berupaya mencari informasi lebih lanjut mengenai penyebab pasti jatuhnya Brando hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Adi Wijaya, Ketua DPD PDIP Jakarta, menyampaikan kemungkinan bahwa Brando mengalami kelelahan akibat padatnya aktivitas dalam mempersiapkan acara tersebut.
Pramono Anung, dalam sambutannya, mengonfirmasi berita duka tersebut. “Saya baru saja menerima kabar bahwa sahabat kita, Brando, telah berpulang. Mari kita panjatkan doa untuk beliau,” ujarnya kepada sekitar 5.000 kader yang hadir.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi lebih lanjut dari DPD PDIP Jakarta terkait dengan meninggalnya Brando Susanto. Pramono Anung segera menuju rumah sakit dan menunjuk Juru Bicara Gubernur, Chico Hakim, untuk memberikan keterangan kepada awak media.
Berdasarkan informasi dari situs resmi DPRD DKI Jakarta, Brando Susanto lahir pada tanggal 21 September 1977. Politikus kelahiran Jakarta ini memiliki rekam jejak organisasi yang mumpuni, di antaranya pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Fisip Universitas Parahyangan dan Ketua Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa Unpar. Selain itu, almarhum juga pernah aktif sebagai Sekjen Perhimpunan Alumni Kolase Kanisius Jakarta, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara, serta Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta.
Pilihan Editor: Pramono Anung akan Tebus Belasan Ribu Ijazah, Apa Kriterianya?