BOLASPORT.COM – Inter Milan mengalami inkonsistensi saat melawan Juventus. Rupanya I Nerazzurri bingung saat menghadapi laga besar di Liga Italia.
Hal tersebut diungkapkan gelandang Inter Milan, Henrikh Mkhitaryan.
Henrikh Mkhitaryan heran sendiri dengan performa timnya jika menghadapi partai krusial di Liga Italia 2024-2025.
Terlebih mereka baru saja kalah dari Juventus pada giornata ke-25.
Duel bertajuk Derby d’Italia menjadi sorotan utama pada pekan tersebut.
Inter Milan berhasrat untuk meraih poin penuh guna mengambil alih puncak klasemen lantaran Napoli bermain seri 2-2 melawan Lazio.
Namun, dalam duel yang berlangsung di Allianz Stadium, Minggu (16/2/2025) atau Senin dini hari WIB, I Nerazzurri keok oleh skor 0-1.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia – Napoli Buang 6 Poin dalam 3 Laga, AC Milan Merayap ke Papan Atas
Gol semata wayang dari Francisco Conceicao pada menit ke-74 sudah cukup membuat Inter pulang dengan tangan hampa.
Padahal dari segi statistik, Inter begitu dominan dengan penguasaan bola mencapai 59 persen dan jumlah tembakan (17 berbanding 16).
Namun, Lautaro Martinez dkk. tidak mampu menghadirkan ancaman nyata karena hanya bisa melepas 2 tembakan tepat sasaran saja.
Kekalahan dari Juventus juga menambah rentetan kegagalan Inter saat menghadapi tim-tim 8 besar di Liga Italia musim ini.
Padahal pekan sebelumnya, Inter sempat menang 2-1 atas Fiorentina.
Namun, mereka bermain imbang 1-1 saat menghadapi AC Milan pada pekan ke-23.
Inkonsistensi permainan saat menghadapi laga besar di Liga Italia tersebut berimbas pada perolehan poin yang didapat oleh Inter Milan.
Baca Juga: Balas Dendam dalam 4 Hari, Inter Milan Cukup Benahi 1 Faktor Krusial
Tercatat sudah 10 partai dilakoni oleh Inter dengan menghadapi tim di peringkat 8 besar klasemen sementara Liga Italia.
Hanya 3 kemenangan saja yang berhasil diraih, selebihnya Inter bermain seri 4 kali dan menelan 3 kekalahan termasuk terbaru dari Juventus.
Jika dirata-rata, I Nerazzurri hanya memperoleh rerata 1,3 poin per laga dalam pertandingan melawan 8 tim teratas di klasemen musim ini.
Hal ini tentu menjadi catatan yang perlu dievaluasi oleh Simone Inzaghi mengingat mereka sedang bersaing keras dengan Napoli dalam perebutan scudetto musim ini.
Bagi Henrikh Mkhitaryan, hal itu sulit untuk dijelaskan saat ini.
Kendati demikian, ia berharap bisa meraih kemenangan pada laga Inter Milan berikutnya.
“Sulit untuk dijelaskan,” ucap Mkhitaryan seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: Joao Felix Telanjur Jatuh Cinta, AC Milan Hanya Butuh 5 Menit Selesaikan Transfernya dan Abaikan Inter
“Kami tidak tahu apa yang akan terjadi tahun ini.”
“Kami kesulitan menghadapi tim-tim besar.”
“Namun, kami bekerja untuk memenangkan pertandingan yang ada di depan kami,” tutur eks gelandang Man United dan Borussia Dortmund tersebut menambahkan.
Akibat kekalahan dari Juventus tersebut, Inter Milan gagal mengudeta posisi Napoli di klasemen sementara Liga Italia.
Inter masih tertahan di peringkat kedua dengan koleksi 54 poin, berjarak 2 angka dari Napoli.
Kesempatan untuk bangkit dan meraih tripoin hadir saat mereka menjamu Genoa pada giornata ke-26.
Laga tersebut akan dihelat di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (22/2/2025) atau Minggu pukul 02.45 WIB.