Ini Penyebab Utama Kanker Paru

- Penulis

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bisnis.com, JAKARTA- Kanker paru-paru merupakan salah satu penyakit yang paling serius dan umum ditemukan di seluruh dunia. Meskipun gejalanya seringkali baru muncul saat penyakit sudah berkembang pesat, ada banyak langkah yang dapat diambil untuk menurunkan risiko terkena kanker paru-paru. 

Apa itu Kanker Paru?

Dilansir dari myclevelandclinic.org, Rabu (5/2/2025) kanker paru-paru adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel di paru-paru mulai membelah tanpa kendali. Secara normal, sel-sel tubuh membelah dan menghasilkan salinan baru dari dirinya sebagai bagian dari fungsi biasa mereka. 

Namun, terkadang mutasi dapat terjadi pada sel-sel ini, yang menyebabkan mereka terus membelah padahal seharusnya tidak. Sel-sel yang rusak ini terus berkembang biak dan membentuk tumor, yaitu pertumbuhan jaringan yang abnormal.

Seiring waktu, tumor-tumor ini dapat mengganggu fungsi normal paru-paru dan organ lainnya, yang menyebabkan masalah kesehatan serius.

Baca Juga : Kabar Gembira, 7 Negara Uji Coba Vaksin Kanker Paru-Paru Pertama di Dunia Gejala Kanker Paru

Dilansir dari mayoclinic.org, Rabu (5/2/2025) kanker paru-paru biasanya tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Gejala kanker paru-paru biasanya baru muncul ketika penyakit ini sudah berkembang menjadi stadium lanjut.

Tanda dan gejala kanker paru-paru yang terjadi di sekitar paru-paru dapat meliputi:

Baca Juga :  Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini Kamis 6 Februari 2025: Aries Sakit Kepala,Gemini Makan Teratur

* Batuk baru yang tidak kunjung hilang.

* Nyeri dada.

* Batuk disertai darah, bahkan dalam jumlah kecil.

* Suara serak.

* Sesak napas.

* Mengi.

Baca Juga : Larangan Tembakau Bantu Cegah 1,2 juta Kematian Akibat Kanker Paru

Tanda dan gejala yang terjadi ketika kanker paru-paru menyebar ke bagian tubuh lain dapat meliputi:

* Nyeri tulang.

* Sakit kepala.

* Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

* Kehilangan nafsu makan.

* Pembengkakan pada wajah atau leher.

Bisakah Kanker Paru-Paru Dicegah?

Dilansir dari cancer.org, Rabu (5/2/2025), tidak semua kanker paru-paru bisa dicegah, tetapi Anda dapat menurunkan risiko terkena kanker paru-paru dengan mengubah faktor risiko yang dapat Anda kendalikan.

Cara Menurunkan Risiko Kanker Paru-Paru

1. Hindari Tembakau

Cara terbaik untuk mengurangi risiko kanker paru-paru adalah dengan tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok orang lain.

Jika Anda berhenti merokok sebelum kanker berkembang, jaringan paru-paru yang rusak secara bertahap mulai memperbaiki dirinya sendiri. Tidak peduli usia atau berapa lama Anda telah merokok, berhenti merokok akan menurunkan risiko kanker paru-paru dan membantu Anda hidup lebih lama. 

2. Hindari Paparan Radon

Baca Juga :  Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, Tersedia di 10.000 Puskesmas dan 15.000 Klinik

Radon adalah penyebab penting kanker paru-paru. Anda dapat mengurangi paparan radon dengan menguji rumah Anda dan melakukan perawatan jika diperlukan. 

3. Hindari atau Batasi Paparan Zat Penyebab Kanker

Hindari paparan terhadap zat-zat yang diketahui dapat menyebabkan kanker, baik di tempat kerja maupun di tempat lain. Jika Anda bekerja di lingkungan yang memiliki paparan zat-zat tersebut, pastikan paparan tersebut diminimalkan.

4. Makan Diet Sehat

Diet sehat yang kaya akan buah dan sayuran juga dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru. Beberapa bukti menunjukkan bahwa diet tinggi buah dan sayuran dapat membantu melindungi orang yang merokok maupun yang tidak merokok dari kanker paru-paru. 

5. Faktor Risiko yang Tidak Jelas

Beberapa orang yang menderita kanker paru-paru tidak memiliki faktor risiko yang jelas. Meskipun kita tahu bagaimana mencegah sebagian besar kanker paru-paru, saat ini kita belum tahu bagaimana cara mencegah semua kasus kanker paru-paru.

Meskipun kanker paru-paru dapat terjadi tanpa faktor risiko yang jelas pada sebagian orang, faktor-faktor yang dapat dikendalikan seperti merokok dan paparan bahan berbahaya memainkan peran penting dalam pencegahan penyakit ini. (Siti Laela Malhikmah)

Berita Terkait

Aurel Hermansyah Ungkap Kriteria Hijab Olahraga yang Nyaman dan Praktis
Aurel Hermansyah Buktikan Hijab Bukan Halangan untuk Bebas Berolahraga
Jangan Remehkan Kekuatan Jalan Kaki : Langkah Kecil untuk Hidup yang Lebih Baik
Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini Kamis 6 Februari 2025: Aries Sakit Kepala,Gemini Makan Teratur
Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, Tersedia di 10.000 Puskesmas dan 15.000 Klinik
Ini Jenis Pemeriksaan di Program Cek Kesehatan Gratis yang Mulai Jalan 10 Februari
Diduga Mengalami White Coat Hypertension, Dokter Menyarankan Saya Melakukan Hal Ini.
Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini Rabu 5 Februari 2025: Aries dan Virgo Sakit Kepala,Libra Bugar

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:37 WIB

Aurel Hermansyah Ungkap Kriteria Hijab Olahraga yang Nyaman dan Praktis

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:37 WIB

Aurel Hermansyah Buktikan Hijab Bukan Halangan untuk Bebas Berolahraga

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:19 WIB

Jangan Remehkan Kekuatan Jalan Kaki : Langkah Kecil untuk Hidup yang Lebih Baik

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:39 WIB

Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini Kamis 6 Februari 2025: Aries Sakit Kepala,Gemini Makan Teratur

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:47 WIB

Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, Tersedia di 10.000 Puskesmas dan 15.000 Klinik

Berita Terbaru

home-and-garden

Akhirnya Tahu Nih, Trik Merawat Radiator Mobil Agar Tidak Overheat

Kamis, 6 Feb 2025 - 11:47 WIB

politics

Ironi Indonesia, Negara Kaya Gas Alam, tapi Impor Gas Elpiji

Kamis, 6 Feb 2025 - 11:47 WIB