bali.jpnn.com, DENPASAR – Sabtu hari ini (8/2) berdasarkan kalender Bali adalah Hari Raya Saraswati yang jatuh tepat pada Saniscara Umanis Watugunung.
Hari ini merupakan pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, yaitu perayaan turunnya ilmu pengetahuan.
Hari ini, sejumlah pura dan merajan di Bali menggelar upacara piodalan alias Dewa Yadnya.
Upacara piodalan ini bertujuan untuk memulai pembersihan pada setiap Parahyangan.
Dilansir dari sejumlah literatur, piodalan diartikan sebagai perayaan hari jadi tempat suci.
Upacara ini menjadi kewajiban para krama Bali dalam rangka membayar utang ke Ida Hyang Widi Wasa beserta seluruh manifestasinya yang berstana (bersemayam) di Pura Kahyangan Desa.
Piodalan yang dilaksanakan di Pura Kahyangan Desa dilaksanakan setiap enam bulan sekali dan ada juga yang digelar setiap setahun sekali.
Tujuan upacara piodalan adalah mewujudkan kehidupan yang harmonis dan sejahtera.
Dalam lontar Sundari Gama tertulis, barang siapa yang tidak memelihara dan melaksanakan kewajiban di Pura Puseh, masyarakat akan kekurangan sandang dan pangan.
Bagi krama yang tulus melaksanakan kewajibannya kepada Ida Hyang Widi Wasa, akan hidup rukun dan tenteram.
Dilansir dari kalenderbali.org, berikut jadwal dan lokasi piodalan di Bali, Sabtu (8/2) pada saat Hari Raya Saraswati:
1. Pura Pasek Tangkas Gempinis dalang Tabanan.
2. Pura Pasek Gelgel sayan Bongkase Abiansemal, Badung.
3. Pura Watugunung di Bima. Pura Agung Jagatkarana di Surabaya.
4. Pura Aditya Jaya Rawamangun Jakarta Timur.
5. Pura Pemaksan Banyuning Timur Buleleng.
6. Pura Agung Wira Lokha Natha di Cimahi Jawa Barat.
7. Pura Dadia Agung Bendesa Tangkas Kori Agung Pusat Gerih Desa Gerih Abiansemal Badung.
8. Pura Giri Jaya Natha Balikpapan.
9. Pura Agung Santi Bhuana Brugelette Belgia. (lia/JPNN)