Indeks Bisnis-27 Melemah ke Level 484,55 Ditekan Saham TLKM, AMRT & ISAT

- Penulis

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 melemah ke level 484,55 saat pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (13/2/2025).  Indeks Bisnis-27 kali ini ditekan koreksi saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) hingga PT Indosat Tbk. (ISAT). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia dan BEI tersebut susut 1,15% ke level 484,55. Indeks Bisnis-27 bergerak pada rentang bawah 482,38 hingga level tertingginya 487,75 pada pembukaan perdagangan hari ini. 

Dari 27 konstituen, terdapat 7 saham menguat, 16 saham melemah, serta 4 saham stagnan. 

Sesaat setelah pembukaan perdangan, saham TLKM & AMRT masing-masing terkoreksi 4,44% dan 3,97%. Saham TLKM dihargai di level Rp2.370 per saham dan AMRT di angka Rp2.900 per saham. 

Baca Juga : IHSG Melemah ke Level 6.608,64 Ditekan Saham Prajogo Pangestu & Bank Jumbo

Sementara itu, saham HEAL dan ISAT masing-masing susut 1,86% dan 1,44%. Saham HEAL diperdagangkan di level Rp1.320 per saham dan ISAT di level Rp1.715 per saham. 

Baca Juga :  Indeks Bisnis-27 Dibuka Merah Tertekan Pelemahan Saham ANTM, AMRT & BMRI

Di sisi lain, PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk. (INKP), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menjadi penopang indeks kali ini. Saham INKP & ANTM masing-masing menguat 2,56% dan 1,79%. Sementara itu, saham MEDC menguat 0,48%. 

Sebelumnya, IHSG turut dibuka melemah saat pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (13/2/2025). Pelemahan IHSG ini kontras dengan rebound bursa di regional Asia.

Indeks komposit kali ini ditekan emiten afiliasi Prajogo Pangestu PT Barito Reneables Energy (BREN) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), serta koreksi saham bank besar seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mengalami koreksi 0,56% atau turun 37,14 poin ke level 6.608,64 pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (13/2/2025). 

Sementara itu, Bursa Asia dibuka menguat setelah data inflasi AS yang tinggi memicu spekulasi bahwa Federal Reserve tidak akan memiliki banyak ruang untuk memangkas suku bunga tahun ini.  

Baca Juga :  IHSG Turun 0,52% Mengawali Perdagangan Rabu (19/2) Pagi, Mengekor Bursa Regional

Mengutip Bloomberg, indeks Topix Jepang terpantau naik 1% ke level  2.760,78, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,56% ke level 2.562,65.   

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka menguat 0,3% pada level 8.560,70. Adapun, indeks Hang Seng Futures terpantau menguat 1%. 

Pergerakan pasar hari ini terutama berpusat pada kenaikan harga minyak AS yang lebih tinggi dari perkiraan, yang menyebabkan para pedagang menyesuaikan taruhan terhadap penurunan suku bunga AS dan kini memproyeksikan penurunan pertama dan satu-satunya pada tahun ini yang akan terjadi pada bulan Desember. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Kenapa Banyak Startup Balik Arah ke Bisnis Konvensional?
GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta Terendah Rp 1 Juta Kuota Bertambah,Bunga 6 Persen per-Tahun
Ekonom BCA: Kebijakan yang Berubah-ubah Membuat Pasar Bergerak Tak Stabil
PT PP (PTPP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,25 triliun per Januari 2025
Harga Emas Antam 1 Gram Melambung Rp 33.000 dalam Sepekan
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini di Level Rp1,7 Juta per Gram
6 Ide Bisnis Jasa yang Minim Modal dan Kompetitor, Coba yuk!

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:26 WIB

Kenapa Banyak Startup Balik Arah ke Bisnis Konvensional?

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta Terendah Rp 1 Juta Kuota Bertambah,Bunga 6 Persen per-Tahun

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

Ekonom BCA: Kebijakan yang Berubah-ubah Membuat Pasar Bergerak Tak Stabil

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

PT PP (PTPP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,25 triliun per Januari 2025

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:16 WIB

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB