Imbas Kebijakan Trump, Elon Musk Boncos US$68 Juta

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Perdana Menteri Ontario di Kanada Doug Ford mengumumkan bahwa pemerintah provinsi Ontario akan membatalkan kontraknya dengan layanan internet satelit Starlink milik Elon Musk senilai US$68 juta.

Melansir dari Techcrunch, Selasa (4/2/2025) keputusan tersebut muncul hanya beberapa saat setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 25% untuk hampir semua barang impor dari Kanada.

Hal itu pun memicu respons serupa dari Kanada yang menerapkan tarif 25% pada barang-barang dari Amerika Serikat.

Namun, Ford memutuskan untuk menunda keputusan pembatalan kontrak pada hari yang sama setelah Trump mengumumkan penundaan penerapan tarif tersebut selama 30 hari.

Baca Juga :  Presiden Yoon Suk-yeol Ditangkap, Langkah Berikutnya dalam Proses Hukum dan Pemakzulan di Korea Selatan

Penundaan itu datang setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengajukan beberapa konsesi, termasuk penempatan 10.000 personel perbatasan di sepanjang perbatasan Kanada-AS yang membentang 5.500 mil.

Starlink, layanan internet satelit yang dimiliki oleh Elon Musk, telah menjadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir terkait kontraknya dengan berbagai pemerintah, termasuk Ontario.

Kontrak yang ditandatangani pada November 2024 bertujuan untuk menyediakan internet cepat ke wilayah terpencil di provinsi tersebut. Namun, ketegangan politik terkait tarif AS memperburuk situasi.

Ford menyatakan bahwa Musk, yang dikenal sebagai sekutu dekat Trump, seharusnya bertanggung jawab atas dampak dari kebijakan tarif tersebut, yang dianggapnya merugikan warga Kanada dan keluarga-keluarga yang bergantung pada ekonomi lokal.

Baca Juga :  AS Siapkan 25.000 Personel Keamanan untuk Pastikan Keamanan Pelantikan Donald Trump

Dalam sebuah konferensi pers, Ford menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan berbasis AS akan dilarang untuk mendapatkan kontrak-kontrak provinsi Ontario yang akan datang, kecuali pemerintah AS membatalkan tarif tersebut. Ford juga menyebut Musk sebagai bagian dari tim Trump yang ingin menghancurkan keluarga, pendapatan, dan bisnis.

“[Musk] ingin mengambil makanan dari meja rakyat, orang-orang yang bekerja keras, dan saya tidak akan menoleransinya,” tegas Ford.

Meskipun demikian, setelah penundaan tarif tersebut diumumkan, ketegangan ini sementara mereda. Starlink, hingga saat ini, belum memberikan tanggapan terkait keputusan ini.

Berita Terkait

Hongqi Luncurkan Mobil Listrik Tiangong 05 untuk Bersaing dengan Tesla Model 3
Porsche 718 Cayman Listrik Muncul di Jalan untuk Pertama Kalinya
India Ungkap Risiko Dominasi China di Transisi Energi
Ini Identitas Kru Militer Ketiga yang Tewas Saat American Airlines dan Helikopter Tabrakan
Denmark Alokasikan Dua Miliar Dolar untuk Perkuat Kehadiran Militer di Greenland
Kebun Binatang di China Jual Urin Harimau Sebagai Obat Tradisional
Trump Yakin Amerika Serikat Akan Akuisi Greenland untuk ‘Kebebasan Dunia’
Lebih dari 350 Sekolah di Bangkok Ditutup Akibat Polusi Udara yang Meningkat

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:16 WIB

Hongqi Luncurkan Mobil Listrik Tiangong 05 untuk Bersaing dengan Tesla Model 3

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:16 WIB

Porsche 718 Cayman Listrik Muncul di Jalan untuk Pertama Kalinya

Selasa, 4 Februari 2025 - 12:07 WIB

Imbas Kebijakan Trump, Elon Musk Boncos US$68 Juta

Senin, 3 Februari 2025 - 08:21 WIB

India Ungkap Risiko Dominasi China di Transisi Energi

Senin, 3 Februari 2025 - 08:07 WIB

Ini Identitas Kru Militer Ketiga yang Tewas Saat American Airlines dan Helikopter Tabrakan

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Siman Bahar Mangkir dari Panggilan KPK, Alasannya Kondisi Kesehatan

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:16 WIB

politics

Kisruh Bahlil Larang LPG 3 Kg Dijual di Pengecer

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:10 WIB

finance

Bursa Saham Asia Mayoritas Menguat, Dolar AS Melemah

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:10 WIB