IHSG Intip Peluang Rebound, Saham BBRI hingga TLKM Siap Cuan

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound didorong sejumlah faktor pada perdagangan hari ini, Selasa (4/2/2025).

Dalam risetnya, Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan IHSG dan bursa regional Asia melemah seiring dengan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pemberlakuan tarif. 

Akhir pekan kemarin, Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan pemberlakuan tarif besar-besaran untuk mitra dagangnya. AS memberlakukan tarif 25% untuk barang-barang dari Meksiko dan Kanada, dan pungutan 10% untuk impor dari China.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam risetnya menilai bahwa secara teknikal, IHSG membentuk long lower shadow serta mampu kembali di atas level psikologis 7.000. Jika IHSG mampu bertahan di atas level psikologis 7.000, maka IHSG berpotensi menguat untuk uji resistance level 7.075 pada perdagangan hari ini.

Baca Juga :  Harta Raffi Ahmad Rp 1,17 T,Suami Nagita Slavina Masih Punya Motor Bebek Lawas,Ini Keistimewaannya

Terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Dari luar negeri, pasar mengantisipasi rilis data JOLTs Job Openings periode Desember 2024 yang dijadwalkan rilis pada hari ini. 

Data tersebut menjadi acuan untuk mengetahui jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia di AS. Pasar memperkirakan lowongan pekerjaan di AS turun menjadi 7,88 juta dari 8,09 juta per November 2024. Kondisi tersebut menandakan bahwa permintaan tenaga kerja sedang melemah yang dapat berpotensi menjadi awal indikator perlambatan ekonomi AS.

Dari domestik, pasar akan mencerna realisasi data inflasi periode Januari 2025 yang tercatat melandai ke level 0,76% secara tahunan (year on year/yoy) dari sebelumnya 1,57% yoy. Realisasi tersebut berada di bawah ekspektasi konsensus di level 1,88% yoy.

Baca Juga :  BEI Sebut 18 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Punya Aset Jumbo

Seiring dengan kondisi tersebut, Phintraco Sekuritas menilai terdapat sejumlah saham yang patut diperhatikan. Deretan saham yang direkomendasikan hari ini antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), dan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA).

Baca Juga : : IHSG Loyo ke Level 7.022,23, Saham Bank Jumbo BMRI, BBCA Cs Jeblok

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Syarat Penting Daftar KIP-Kuliah 2025, Harus Punya Dokumen Ini
Kemenkeu Bantah Daftar Pemangkasan Anggaran Kementerian Lembaga yang Beredar
Bursa Saham Asia Mayoritas Menguat, Dolar AS Melemah
Diisukan Merger dengan Grab, Saham GOTO Bisa Menuju Rp110?
KKNP 63 Umsida Rebranding UMKM Tersembunyi Desa Manting
Syarat dan Prosedur Bayar Pajak Kendaraan Tahunan
Kawasaki Pastikan Launching Motor Baru di IIMS 2025, ZX-25R Terbaru Siap Hadir
Sederet Dampak Kebijakan Efisiensi Prabowo ke Operasional ASN

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:16 WIB

Syarat Penting Daftar KIP-Kuliah 2025, Harus Punya Dokumen Ini

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:10 WIB

Kemenkeu Bantah Daftar Pemangkasan Anggaran Kementerian Lembaga yang Beredar

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:10 WIB

Bursa Saham Asia Mayoritas Menguat, Dolar AS Melemah

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:57 WIB

KKNP 63 Umsida Rebranding UMKM Tersembunyi Desa Manting

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:37 WIB

Syarat dan Prosedur Bayar Pajak Kendaraan Tahunan

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Siman Bahar Mangkir dari Panggilan KPK, Alasannya Kondisi Kesehatan

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:16 WIB

politics

Kisruh Bahlil Larang LPG 3 Kg Dijual di Pengecer

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:10 WIB

finance

Bursa Saham Asia Mayoritas Menguat, Dolar AS Melemah

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:10 WIB