IHSG Diproyekikan Menguat di Awal Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin

Avatar photo

- Penulis

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Senin (3/3/2025).

Pada penutupan bursa pekan lalu, IHSG ditutup melemah ke level 6.270, atau turun 214,85 poin setara 3,31 persen.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersengat efek dari kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kebijakan AS merembet ke seluruh negar di dunia tak terkecuali Indonesia.

Pelaku pasar dan investor sangat amat menantikan kelanjutan dari tarif 25 persen yang akan diberikan oleh Trump kepada Meksiko dan Kanada pada tanggal 4 Maret, begitupun dengan kenaikkan tarif sebesar 10 persen terhadap China.

Para pemimpin Meksiko dan Kanada akan terus melakukan negosiasi hingga akhir, namun tidak menutup mata apabila kenaikkan tarif tetap terjadi, maka Meksiko dan Kanada juga akan bereaksi dengan keras dan memberikan tanggapan terhadap hal tersebut.

Berbeda dengan Tiongkok yang mengatakan siap membalas tarif tambahan sebesar 10 persen, dan akan melawan dengan semua langkah yang diperlukan untuk mempertahankan hak dan kepentingannya

Baca Juga :  Rekomendasi Saham Cuan saat IHSG Dibayangi Kebijakan Tarif Trump & Fluktuasi Rupiah

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.200–6.360. Potensi pelemahan tetap terbuka,” kata dia dalam analisisnya, Senin (3/3/2025).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG saat ini tengah mengalami koreksi agresif dan mendekati Fibonacci projection 161,8 persen di level 6124.

Ketika level ini bertahan, maka ada potensi untuk menjadi titik support yang signifikan. Namun demikian, perlu untuk tetap waspada terhadap skenario alternatif saat IHSG dapat menembus level support psikologis 6.000.

“Level support IHSG berada di 6.226, 6.124, 5.978, dan 5.911, sementara level resistennya di 6.443, 6.593, 6.682, dan 6.772. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish,” terang dia.

Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.

1. Pilarmas Investindo

– LSIP last price 975, support 950, resistance 1.000, target 955

– BIRD last price 1.500, support 1.465, resistance 1.540, target 1.535

Baca Juga :  Pasar Asia Bersiap Sambut Keputusan Suku Bunga dan Harga Rumah China Hari Ini (19/2)

– MAPI last price 1.435, support 1.410, resistance 1.520, target 1.515

2. Binaartha Sekuritas

– ICBP speculative buy, support 9.975, resistance 10.750-11.700, target 10.750

– INDF buy on weakness, support 6.750, resistance 7.450-8.300, target 7.450

– MAPI trading buy, support 1.350, resistance 1.580-1.710, target 1.580

– SMGR speculative buy, support 2.140, resistance 2.590-3.260, target 2.590

3. MNC Sekuritas

– BRIS speculative buy 2.450-2.490, stoploss below 2.430, target 2.570-2.660

– DSNG speculative buy 900-910, stoploss below 880, target 955-1.005

– ESSA buy on weakness 690-710, stoploss below 670, target 760-780

– BRMS sell on strength 366-376

Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.

Berita Terkait

Landmark Ikonik Batam WTB: Transformasi Mirip Hollywood Segera Dimulai!
Harga Emas Antam 18 April 2025: Lebih Murah di Butik Emas LM?
Terungkap: Alasan Mengejutkan Apple Pilih China Rakit iPhone, Video Lama Jelaskan!
Tarif Trump Ancam Industri Otomotif, MPMX Susun Strategi Jitu Hadapi Dampaknya
Amankan Finansialmu: 5 Tips Jitu Siapkan Dana Darurat Pasca Lebaran
MoU Mineral Kritis Indonesia-Arab Saudi: Peluang Investasi Nikel dan Bauksit Terbuka Lebar
Eratani Raup Pendanaan Rp 105 Miliar, Investor Singapura Optimis Sektor Pertanian
Wall Street Bergejolak: Saham Eli Lilly & Apple Jadi Penentu Arah Pasar

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 09:51 WIB

Landmark Ikonik Batam WTB: Transformasi Mirip Hollywood Segera Dimulai!

Jumat, 18 April 2025 - 09:07 WIB

Terungkap: Alasan Mengejutkan Apple Pilih China Rakit iPhone, Video Lama Jelaskan!

Jumat, 18 April 2025 - 08:55 WIB

Tarif Trump Ancam Industri Otomotif, MPMX Susun Strategi Jitu Hadapi Dampaknya

Jumat, 18 April 2025 - 08:23 WIB

Amankan Finansialmu: 5 Tips Jitu Siapkan Dana Darurat Pasca Lebaran

Jumat, 18 April 2025 - 08:08 WIB

MoU Mineral Kritis Indonesia-Arab Saudi: Peluang Investasi Nikel dan Bauksit Terbuka Lebar

Berita Terbaru

Uncategorized

Nikmati Liburan Berwarna di 8 Tempat Glamping Mewah Magelang!

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:20 WIB