IHSG Diprediksi Melemah ke Level 6.800, Simak Rekomendasi Saham Ini

- Penulis

Selasa, 25 Februari 2025 - 08:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pergerakan pelemahan dalam rentang 6.700-6.800 pada perdagangan Selasa (25/2).

Sebelumnya, IHSG berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan saham Senin (24/2) usai Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). IHSG ditutup turun 53,400 poin (0,78 persen) ke posisi 53,400.

Menurut Analis Phintraco Sekuritas, secara teknikal IHSG gagal breakout resisten dinamis MA5 yang berada pada kisaran level 6800. Selain itu, indikator modern MACD menunjukkan pergerakan histogram yang sideaways.

“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 6700-6800 pada perdagangan selasa (25/2),” tulis Analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (22/1).

Lebih lanjut, prediksi melemahnya IHSG pada Selasa (25/2) dikarenakan perhatian pasar global yang akan tertuju data beberapa rilis data yakni Kepercayaan Konsumen oleh Conference Board (CB) Amerika Serikat (AS) bulan Desember yang diperkirakan akan mengalami sedikit penurunan ke level 102.10 dari level sebelumnya yang berada pada level 104.10.

Baca Juga :  Gabung ke Danantara, PT PP (PTPP) Siap Turut Bersinergi

Perkiraan penurunan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakpastian ekonomi, inflasi yang masih menjadi perhatian, serta dinamika pasar tenaga kerja yang dapat memengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat dalam melakukan konsumsi.

“Pada hari yang sama, data House Price Index YoY (Year on Year) untuk bulan Desember juga akan dirilis. Indeks harga rumah pada bulan November 2024 tercatat di level 4.20 persen,” tulisnya.

Di sisi lain, pasar regional kini menantikan data terbaru mengenai pertumbuhan ekonomi Korea Selatan, yang diperkirakan mengalami sedikit penurunan menjadi 1,40 persen YoY (Year on Year/YoY) dari 1,50 persen YoY pada 3Q24.

Pada 3Q24, ekonomi Korea Selatan hanya tumbuh 1,5 persen YoY, jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan 2Q24 (2,3 persen YoY) dan juga di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan sebesar 2,3 persen YoY.

Baca Juga :  IHSG Menguat Tipis ke 6.403 di Sesi I, Ikuti Tren Positif Bursa Asia

Dari benua Eropa, Jerman dijadwalkan bakal merilis data GDP 4Q24 yang diperkirakan akan menunjukkan sedikit perbaikan meskipun masih berada dalam zona kontraksi.

Adapun saham yang dapat diperhatikan menurut Phintraco Sekuritas pada Selasa (25/2), di antaranya SIDO, UNTR, INDF, LSIP, dan PGEO.

Sedangkan menurut MNC Sekuritas, IHSG pada (25/2) diprediksi menguat untuk menguji 6,908 hingga 7,148.

“Berada pada bagian dari wave B dari wave (Y) pada skenario hitam, sehingga IHSG masih berpeluang menguat,” tulis riset MNC Sekuritas, Selasa (25/2).

Saham yang dapat diperhatikan menurut MNC Sekuritas pada Selasa (25/2), di antaranya ADRO, AKRA, LSIP, dan PANI.

Berita Terkait

Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif
IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?
Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China
Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN
Emas Batangan Laris Manis: Tips Investasi Aman dari Perencana Keuangan
Chandra Asri Suntik Modal Anak Usaha, Sinyal IPO Chandra Daya Investasi Menguat?
IMF Optimis: Ekonomi Global Kuat, Resesi Terhindar Meski Ada Tarif AS
Investasi Cerdas: 6 Rekomendasi Jam Tangan Bernilai Tinggi

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:35 WIB

Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif

Sabtu, 19 April 2025 - 02:59 WIB

IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?

Jumat, 18 April 2025 - 22:55 WIB

Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China

Jumat, 18 April 2025 - 22:39 WIB

Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN

Jumat, 18 April 2025 - 21:47 WIB

Emas Batangan Laris Manis: Tips Investasi Aman dari Perencana Keuangan

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Terungkap! Kisah Sukses di Balik Legenda Minyak Kayu Putih Cap Lang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:35 WIB