IHSG Diprediksi Kembali Melemah, Investor Khawatir Inflasi Global Tinggi

- Penulis

Senin, 10 Februari 2025 - 08:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan Senin (10/2). Sebelumnya, IHSG bergerak di zona merah pada penutupan perdagangan, Jumat (7/2) dengan turun 132,96 poin (1,93 persen) ke 6.742,576.

Tim Analis Phintraco Sekuritas menilai IHSG masih rawan pelemahan lanjutan di awal pekan ini. Ada sejumlah sentimen negatif yang berpotensi menekan IHSG hari ini.

“Support critical terdekat saat ini berada di 6700, dengan support berikutnya di rentang 6.550-6.600,” kata Tim Analis Phintraco dalam risetnya, Senin (10/2).

Berdasarkan hasil risetnya, indeks Wall Street melemah sekitar 1 persen di Jumat (7/2) mengakhiri kecenderungan uptrend sejak awal pekan. Pelemahan tersebut merespons rencana pengumuman kebijakan tarif baru oleh Presiden AS, Donald Trump di Senin (10/2).

Kebijakan ini memungkinkan AS untuk menerapkan nilai tarif impor yang sama dengan yang diterapkan oleh mitra dagang atas produk asal AS. Kondisi ini dikhawatirkan memicu lonjakan inflasi global.

Baca Juga :  Lippo Karawaci Cetak Laba Bersih Rp 18,7 Triliun di 2024

Risiko inflasi tersebut membuat indikasi pelemahan sektor ketenagakerjaan di AS dari sejumlah data terbaru diyakini tidak akan mempengaruhi pandangan hawkish dari the Fed di 2025.

“Peningkatan uncertainty risk global di atas berpotensi memicu capital outflow lanjutan dari Pasar Modal Indonesia,” ungkap Tim Analis Phintraco.

Secara teknikal, IHSG sebetulnya sudah membentuk long lower-shadow di Jumat (7/2) yang merupakan indikasi technical rebound. Akan tetapi, sentimen negatif eksternal di atas berpotensi kembali menekan IHSG, khususnya di awal pekan ini. Pasalnya, saham-saham bank big cap yang menopang IHSG di akhir pekan lalu, dikhawatirkan turut mengalami aksi jual di awal pekan ini.

Sejumlah data domestik, seperti penjualan motor, keyakinan konsumen, dan penjualan ritel di Januari 2025 masih dapat diharapkan untuk meredam aksi jual tersebut.

Baca Juga :  BBRI dan BBCA Banyak Diborong, Cek Saham Favorit Asing di Akhir Pekan, Jumat (31/1)

Konsumsi domestik diperkirakan masih cukup solid di Januari 2025, melanjutkan kondisi di atas ekspektasi pada Desember 2024 lalu.

Beberapa rekomendasi saham hari dari Tim Analis Phintraco yaitu DSSA, MEDC, EXCL, HRTA, dan TBIG.

Sementara itu, Tim Analis MNC Sekuritas menilai IHSG berpeluang menguat pada perdagangan hari ini. Menurutnya, posisi IHSG sudah berada di akhir wave (iii) dari wave [c], sehingga koreksinya akan relatif terbatas.

“Berpeluang menguat untuk membentuk wave (iv) ke rentang area 6,767-6,891 sekaligus menutup area gap yang ada,” kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Senin (10/2).

Beberapa rekomendasi saham hari dari Tim Analis MNC Sekuritas yaitu BBRI, ITMG, MIKA, dan TOBA.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

Berita Terkait

Indeks Keyakinan Konsumen Turun: Waspada Potensi Pelemahan Daya Beli Masyarakat?
IHSG Berpotensi Turun: Strategi Investor Lokal Jadi Penentu?
Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!
IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!
Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!
Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS
Ruslan Tanoko: Kisah Crazy Rich Surabaya Borong Saham AVIA
Kabar Gembira! KDTN Bagi Dividen Jumbo 60% dari Laba 2024

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 20:51 WIB

Indeks Keyakinan Konsumen Turun: Waspada Potensi Pelemahan Daya Beli Masyarakat?

Rabu, 16 April 2025 - 20:15 WIB

IHSG Berpotensi Turun: Strategi Investor Lokal Jadi Penentu?

Rabu, 16 April 2025 - 19:03 WIB

Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:59 WIB

IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:11 WIB

Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!

Berita Terbaru