Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (5/2/2025).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka turun 0,16% menjadi 7.061 pada pukul 09.00, Rabu (5/2/2025). Sebanyak 321 saham menguat, 257 saham melemah, dan 329 saham diperdagangkan stagnan pagi ini.
Pelemahan ini tertekan oleh penurunan harga saham bank seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang turun 1,87% menjadi Rp9.175 dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang tergerus 2,16% menjadi Rp5.675.
Saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) terpantau menjadi yang naik paling tinggi sebesar 34,85% menjadi Rp89 diikuti saham PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) yang melesat 34,62% menjadi Rp140.
Sedangkan dari kelompok big caps, penguatan harga paling tinggi dipimpin oleh emiten terafiliasi Prajogo Pangestu yaitu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang melambung 14% menjadi Rp8.550 bersama PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang naik 5,65% menjadi Rp8.875.
Baca Juga : IHSG Potensi Zona Hijau, Cermati Saham PGAS hingga DEWA
Tim Riset Mirae Asset Sekuritas menilai pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi oleh sentimen perang dagang pada pertengahan pekan ini.
Ketidakpastian global memang cenderung meningkat dalam beberapa hari terakhir, dimulai dari penandatanganan kenaikan tarif Presiden AS Donald Trump pada akhir pekan lalu kepada barang impor dari Meksiko dan Kanada, serta bea masuk 10% terhadap impor dari China.
“Kami melihat potensi peningkatan volatilitas pasar berlanjut,” tulis Tim Riset Mirae Asset Sekuritas pada hari ini, Rabu (5/2/2025).
Dalam perkembangannya, Trump menunda tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko setelah kesepakatan terkait fentanyl. Namun di saat yang sama China tidak mendapatkan keringanan serupa.
Tasrul Tanar, analis teknikal Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai seiring dengan kondisi yang ada, IHSG masih cenderung menguat pada pola downtrend jangka menengah. “Indeks ini konsolidasi cenderung menguat pada downtrend jangka menengah yang relatif kuat sejak 101 hari perdagangan terakhir,” tulisnya dalam riset.
Sementara, pada perdagangan hari ini, IHSG diproyeksikan bergerak di rentang 7.032 – 7.115 dengan rekomendasi saham PGAS, DSNG, dan DEWA.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.