IHSG dan Rupiah Kompak Menghijau di Awal Sesi

- Penulis

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/2/2025). Rupiah juga bergerak menguat di pasar spot.

Mengutip data RTI, pukul 09.05 WIB, IHSG berada di 6.549,06, naik 17,07 poin (0,26 persen) dari penutupan sebelumnya di 6.531,99.

Sebanyak 194 saham bergerak di zona hijau, 142 saham melemah, dan 204 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 704,69 miliar dengan volume perdagangan 872,31 juta saham.

Baca juga: IHSG Diproyeksikan Bakal Melandai Lagi, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Rabu

Sentimen Pasar

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan volatilitas pasar semakin tinggi.

Hal ini dipengaruhi pernyataan Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell, yang mengisyaratkan bank sentral AS tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga.

Menurut Powell, penurunan suku bunga yang terlalu cepat dan dalam jumlah besar dapat memicu inflasi.

Baca Juga :  Daftar Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Terbaru Jumat (7/2/2025)

Dari dalam negeri, IHSG telah melemah selama empat hari berturut-turut, dengan volume transaksi yang cukup besar.

“Berdasarkan analisa teknikal, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support di level 6.480 dan resistance di 6.720,” ujar Nico dalam risetnya, Rabu (12/2/2025).

Baca juga: Hadapi Tren Koreksi IHSG, Bos BEI: Its Time to Buy

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menambahkan IHSG bisa mengalami rebound jika tidak turun di bawah support Fibonacci cluster 6.480-6.490.

Namun, jika tekanan jual berlanjut, IHSG berpotensi melanjutkan tren penurunan hingga ke level 6.355.

“Level support IHSG berada di 6.480, 6.355, dan 6.254, sementara level resistance di 6.745, 6.896, dan 7.041. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish,” kata Ivan.

 

Bursa saham Asia bergerak bervariasi:

Straits Times naik 0,21 persen ke 3.868,88

Shanghai Composite turun 0,17 persen ke 3.312,58

Baca Juga :  IHSG Melemah ke Level 6.608,64 Ditekan Saham Prajogo Pangestu & Bank Jumbo

Nikkei 225 naik 0,45 persen ke 38.975,00

Hang Seng naik 0,89 persen ke 21.484,00

Rupiah Menguat

Di pasar spot, nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar AS.

Mengutip Bloomberg, pukul 09.16 WIB, rupiah berada di Rp 16.358 per dollar AS, naik 25 poin (0,15 persen) dibanding penutupan kemarin di Rp 16.383 per dollar AS.

Baca juga: OJK: Pelemahan IHSG Dipengaruhi Sentimen Global dan Pelemahan Rupiah

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan pergerakan rupiah masih dipengaruhi pidato Jerome Powell dalam dengar pendapat dengan Senat AS.

Powell menegaskan The Fed akan mempertahankan suku bunga lebih lama dan belum berencana menurunkannya dalam waktu dekat.

Selain itu, kebijakan tarif yang direncanakan Presiden AS Donald Trump juga menjadi faktor ketidakpastian bagi pasar.

“Rupiah masih berpotensi melemah ke 16.400, dengan support di sekitar 16.330,” ujar Ariston.

Berita Terkait

Kenapa Banyak Startup Balik Arah ke Bisnis Konvensional?
GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta Terendah Rp 1 Juta Kuota Bertambah,Bunga 6 Persen per-Tahun
Ekonom BCA: Kebijakan yang Berubah-ubah Membuat Pasar Bergerak Tak Stabil
PT PP (PTPP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,25 triliun per Januari 2025
Harga Emas Antam 1 Gram Melambung Rp 33.000 dalam Sepekan
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini di Level Rp1,7 Juta per Gram
6 Ide Bisnis Jasa yang Minim Modal dan Kompetitor, Coba yuk!

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:26 WIB

Kenapa Banyak Startup Balik Arah ke Bisnis Konvensional?

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta Terendah Rp 1 Juta Kuota Bertambah,Bunga 6 Persen per-Tahun

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

Ekonom BCA: Kebijakan yang Berubah-ubah Membuat Pasar Bergerak Tak Stabil

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

PT PP (PTPP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,25 triliun per Januari 2025

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:16 WIB

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB