IHSG Berpotensi Naik Tipis: Ini Daftar Saham Pilihan Senin!

- Penulis

Minggu, 13 April 2025 - 20:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Perdagangan di awal pekan, Senin (14/4), diperkirakan akan diwarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang cenderung mixed, dengan potensi penguatan yang terbatas.

“Dengan mempertimbangkan dinamika yang terjadi baik secara global maupun di dalam negeri, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang support 6.096 dan resistance 6.391,” ujar Oktavianus Audi, VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, kepada Kontan pada Minggu (13/4), mengomentari prospek pasar.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa salah satu sentimen utama yang akan memengaruhi perdagangan pada Senin (14/4) adalah eskalasi ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok terkait penerapan tarif tambahan, yang terus menciptakan ketidakpastian bagi perekonomian global, termasuk Indonesia.

IHSG Melemah 3,25% di Pekan Lalu, Ini Proyeksi & Rekomendasi Saham pada Senin (14/4)

“Akan tetapi, intervensi yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) telah berhasil mendorong penguatan nilai tukar rupiah hingga ke level Rp 16.800 per dolar AS. Kondisi ini berpotensi direspon positif oleh pasar, asalkan tren ini dapat berlanjut di pekan mendatang,” imbuhnya.

Baca Juga :  Begini Rekomendasi Saham Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), Pangsa Pasar Naik

Senada dengan pandangan tersebut, Indy Naila, Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, juga menyoroti bahwa sentimen utama yang masih membayangi pergerakan pasar adalah potensi penerapan tarif balasan, terutama antara AS dan Tiongkok.

“IHSG diperkirakan akan bergerak terbatas dalam rentang 6.142 hingga 6.314. Selain itu, investor juga akan menantikan rilis data perekonomian AS, khususnya data retail sales, untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai arah perekonomian,” jelas Indy kepada Kontan pada Minggu (13/4).

IHSG Naik 3 Hari Berturut-turut, Cek Saham yang Banyak Diborong Asing di Akhir Pekan

Untuk perdagangan pada Senin (14/4), Indy merekomendasikan saham-saham dari sektor konsumer dan energi. Beberapa di antaranya adalah saham PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dengan target harga Rp 1.120, serta saham Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan target harga Rp 2.150 per saham. Sementara itu, Audi memberikan analisis teknikal untuk beberapa saham pilihan, antara lain:

Baca Juga :  Sinyal Hawkish The Fed Bikin Rupiah Tertekan Pagi Ini

1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Support: Rp 22.900

Resistance : Rp. 24.600

Rekomendasi : Trading buy

  ITMG Chart by TradingView    

2. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS)

Support: Rp 320

Resistance: Rp. 410  

Rekomendasi : Trading buy

  BRMS Chart by TradingView    

3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Support: Rp 1.980 

Resistance: Rp. 2.580 

Rekomendasi : Speculative buy

  INCO Chart by TradingView

Berita Terkait

Pramono Ungkap Strategi IPO Bank DKI: Mulai darirombakan Direksi!
Survei The Fed Ungkap Kekhawatiran Ekonomi Setara Masa Pandemi
Saham FREN Disuspensi BEI: Delisting Smartfren Pasca Merger XLSmart Mengintai?
Transaksi Digital Jalin Melonjak 15 Persen Saat Ramadan dan Lebaran 2025
MDLA IPO: Saham Perdana Melantai, Raup Dana Segar Rp 685 Miliar!
Harga Emas Antam Hari Ini: Stagnan di Rp 1.896.000 per Gram
Harga Emas Naik Tipis, Investor Waspadai Dampak Tarif Trump!
IHSG Berpotensi Menguat: Analisis Terkini dan Rekomendasi Saham Unggulan

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 11:59 WIB

Pramono Ungkap Strategi IPO Bank DKI: Mulai darirombakan Direksi!

Selasa, 15 April 2025 - 11:31 WIB

Survei The Fed Ungkap Kekhawatiran Ekonomi Setara Masa Pandemi

Selasa, 15 April 2025 - 11:27 WIB

Saham FREN Disuspensi BEI: Delisting Smartfren Pasca Merger XLSmart Mengintai?

Selasa, 15 April 2025 - 11:19 WIB

Transaksi Digital Jalin Melonjak 15 Persen Saat Ramadan dan Lebaran 2025

Selasa, 15 April 2025 - 10:27 WIB

MDLA IPO: Saham Perdana Melantai, Raup Dana Segar Rp 685 Miliar!

Berita Terbaru