Ragamutama.com JAKARTA. Perdagangan di awal pekan, Senin (14/4), diperkirakan akan diwarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang cenderung mixed, dengan potensi penguatan yang terbatas.
“Dengan mempertimbangkan dinamika yang terjadi baik secara global maupun di dalam negeri, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang support 6.096 dan resistance 6.391,” ujar Oktavianus Audi, VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, kepada Kontan pada Minggu (13/4), mengomentari prospek pasar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa salah satu sentimen utama yang akan memengaruhi perdagangan pada Senin (14/4) adalah eskalasi ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok terkait penerapan tarif tambahan, yang terus menciptakan ketidakpastian bagi perekonomian global, termasuk Indonesia.
IHSG Melemah 3,25% di Pekan Lalu, Ini Proyeksi & Rekomendasi Saham pada Senin (14/4)
“Akan tetapi, intervensi yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) telah berhasil mendorong penguatan nilai tukar rupiah hingga ke level Rp 16.800 per dolar AS. Kondisi ini berpotensi direspon positif oleh pasar, asalkan tren ini dapat berlanjut di pekan mendatang,” imbuhnya.
Senada dengan pandangan tersebut, Indy Naila, Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, juga menyoroti bahwa sentimen utama yang masih membayangi pergerakan pasar adalah potensi penerapan tarif balasan, terutama antara AS dan Tiongkok.
“IHSG diperkirakan akan bergerak terbatas dalam rentang 6.142 hingga 6.314. Selain itu, investor juga akan menantikan rilis data perekonomian AS, khususnya data retail sales, untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai arah perekonomian,” jelas Indy kepada Kontan pada Minggu (13/4).
IHSG Naik 3 Hari Berturut-turut, Cek Saham yang Banyak Diborong Asing di Akhir Pekan
Untuk perdagangan pada Senin (14/4), Indy merekomendasikan saham-saham dari sektor konsumer dan energi. Beberapa di antaranya adalah saham PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dengan target harga Rp 1.120, serta saham Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan target harga Rp 2.150 per saham. Sementara itu, Audi memberikan analisis teknikal untuk beberapa saham pilihan, antara lain:
1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Support: Rp 22.900
Resistance : Rp. 24.600
Rekomendasi : Trading buy
ITMG Chart by TradingView
2. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS)
Support: Rp 320
Resistance: Rp. 410
Rekomendasi : Trading buy
BRMS Chart by TradingView
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Support: Rp 1.980
Resistance: Rp. 2.580
Rekomendasi : Speculative buy
INCO Chart by TradingView