IHSG Berpotensi Naik: Analisis Saham INDF, BRIS, DEWA dan Target 6.100

- Penulis

Kamis, 10 April 2025 - 07:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan fase konsolidasinya. Analis mewaspadai adanya potensi tekanan jual yang membayangi perdagangan hari ini, Kamis (10/4/2025).

Secara kumulatif, sepanjang tahun 2025, performa IHSG menunjukkan penurunan sebesar 15,71%, dengan posisi terakhir berada di level 5.967,98 pada penutupan perdagangan hari Rabu (9/4/2025).

Menurut Tim Analis MNC Sekuritas, koreksi sebesar 0,47% yang dialami IHSG hingga mencapai level 5.967 pada sesi perdagangan sebelumnya mengindikasikan dominasi tekanan jual. Saat ini, proyeksi mereka menunjukkan bahwa IHSG berada dalam bagian dari wave (iii) dari wave [v].

“Walaupun berpotensi mengalami penguatan, ruang gerak IHSG diperkirakan terbatas, dengan target pengujian pada rentang 6.122-6.196. Namun, perlu diwaspadai potensi koreksi lanjutan yang dapat membawa IHSG menuju area 5.633-5.770,” jelas mereka dalam riset yang dirilis Kamis (10/4/2025).

Baca Juga :  Trump Ancam Tarif 50 Persen ke China: Guncangan Pasar Saham Global!

Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas memproyeksikan rentang pergerakan IHSG dengan area support antara 5.742–5.825 dan area resistance antara 6.142–6.265.

Berikut adalah rekomendasi saham dari MNC Sekuritas berdasarkan analisis teknikal untuk hari ini:

BRIS – Buy on Weakness

Saham BRIS mencatat penguatan sebesar 4,33% dan mencapai harga 2.170, disertai volume pembelian yang dominan. Berdasarkan analisis, posisi BRIS saat ini diperkirakan masih berada dalam bagian dari wave (v) dari wave [a], sehingga rentan terhadap koreksi.

Buy on Weakness: 1,940-2,130

Target Price: 2,220, 2,400

Stoploss: below 1,915

DEWA – Buy on Weakness

Saham DEWA mengalami koreksi sebesar 5,49% menjadi 86, yang diiringi dengan tekanan jual. Analisis menunjukkan bahwa posisi DEWA saat ini berada dalam bagian dari wave [iii] dari wave C, sehingga berpotensi melanjutkan koreksinya.

Baca Juga :  Dampak Kebijakan Impor Trump: Ancaman Resesi bagi Pasar Saham Indonesia

Buy on Weakness: 77-84

Target Price: 91, 107

Stoploss: below 76

INDF – Buy on Weakness

Saham INDF mengalami koreksi sebesar 7,29% ke level 6.675, seiring dengan munculnya tekanan jual. Diprediksi, posisi INDF saat ini berada dalam bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [ii], sehingga rentan terhadap koreksi lanjutan.

Buy on Weakness: 6,375-6,575

Target Price: 7,100, 7,350

Stoploss: below 6,250

Disclaimer: Informasi ini disajikan semata-mata sebagai referensi dan bukan merupakan ajakan untuk melakukan transaksi jual atau beli saham. Setiap keputusan investasi merupakan tanggung jawab individu. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab atas segala keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan investasi yang diambil oleh pembaca.

Berita Terkait

Prediksi IHSG: Penguatan Terbatas, Pasar Menanti Perkembangan Hubungan AS-Cina
Analisis Premium: Aksi Borong Saham Batu Bara, Proyeksi MSCI Mei 2025, dan Tanggapan Prabowo Terkait Grup Salim
Fore Coffee Resmi IPO, Harga Saham Stabil di Batas Atas Penawaran Perdana
Antusiasme Tinggi! Fore Coffee Oversubscribed 200 Kali Lebih di Hari Pertama IPO
Resesi Mengintai: 4 Jurus Ampuh Amankan Finansial Anak Muda
BRI Siapkan Dana Rp 3 Triliun untuk Buyback Saham, Optimis Hadapi Tantangan Keberlanjutan
Saham Chip dan Baterai Dongkrak IHSG Korsel Menguat di Pembukaan Senin
Harga Emas Anjlok ke Rp1,89 Juta per Gram Setelah Sentuh Rekor Tertinggi

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 11:51 WIB

Prediksi IHSG: Penguatan Terbatas, Pasar Menanti Perkembangan Hubungan AS-Cina

Senin, 14 April 2025 - 11:47 WIB

Analisis Premium: Aksi Borong Saham Batu Bara, Proyeksi MSCI Mei 2025, dan Tanggapan Prabowo Terkait Grup Salim

Senin, 14 April 2025 - 11:23 WIB

Fore Coffee Resmi IPO, Harga Saham Stabil di Batas Atas Penawaran Perdana

Senin, 14 April 2025 - 11:03 WIB

Antusiasme Tinggi! Fore Coffee Oversubscribed 200 Kali Lebih di Hari Pertama IPO

Senin, 14 April 2025 - 10:47 WIB

Resesi Mengintai: 4 Jurus Ampuh Amankan Finansial Anak Muda

Berita Terbaru

shopping

Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Senin 14 April 2025

Senin, 14 Apr 2025 - 11:43 WIB