“`html
JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Pada perdagangan hari Selasa (15 April 2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami penguatan yang relatif terbatas. Sentimen positif ini menyusul penutupan akhir pekan lalu yang berhasil mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 106,29 poin atau setara dengan 1,70 persen, sehingga IHSG bertengger di level 6.368.
Maximilianus Nico Demus, yang menjabat sebagai Direktur Riset dan Investasi di Pilarmas Investindo Sekuritas, menyoroti bahwa volatilitas yang terjadi secara global telah memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi Singapura. Pertumbuhan ekonomi negara tersebut mengalami penurunan dari angka 5 persen menjadi 3,8 persen secara tahunan.
Sebagai respons terhadap situasi ini, otoritas moneter Singapura mengambil langkah dengan melonggarkan kebijakan moneter mereka untuk yang kedua kalinya dalam tahun ini.
Otoritas Moneter Singapura menjelaskan bahwa prospek pertumbuhan ekonomi yang mengalami penurunan disebabkan oleh melemahnya aktivitas perdagangan global, yang kemudian berdampak secara langsung pada sektor ekspor negara tersebut.
Secara teknikal, Nico memperkirakan bahwa IHSG memiliki potensi untuk menguat secara terbatas, dengan level *support* berada di angka 6.160 dan level *resistance* di angka 6.530.
Sementara itu, Ivan Rosanova, seorang analis dari Binaartha Sekuritas, memberikan pandangan bahwa IHSG berpotensi untuk menembus level *resistance* fraktal di 6.510, asalkan penutupan harian berhasil berada di atas angka 6.376. Penembusan level ini dianggap sebagai sinyal penting yang mengindikasikan pembalikan tren, meskipun terdapat potensi koreksi minor sebelum tren kenaikan dapat berlanjut.
“Level *support* untuk IHSG berada pada 6.148, 5.878, 5.760, dan 5.644. Sedangkan level *resistance*-nya berada pada 6.376, 6.510, dan 6.663. Indikator MACD saat ini menunjukkan adanya momentum *bullish*,” ujar Ivan.
Rekomendasi Saham
Pilarmas Investindo Sekuritas
ERAA: Harga terakhir 408, *support* 390, *resistance* 420, target 418
DEWA: Harga terakhir 110, *support* 97, *resistance* 118, target 117
BREN: Harga terakhir 5.650, *support* 5.400, *resistance* 6.225, target 6.125
Binaartha Sekuritas
EXCL: *Trading buy*, *support* 2.060, *resistance* 2.280–2.530, target 2.280
GOTO: *Buy on weakness*, *support* 61, *resistance* 84–110, target 84
INCO: *Hold*, *support* 1.800, *resistance* 2.340–2.610, target 2.340
PTBA: *Take profit*, *support* 2.430, *resistance* 2.800–3.030, target 2.800
MNC Sekuritas
DAAZ: *Buy on weakness* di 2.310–2.900, *stoploss* di bawah 2.240, target 3.330–3.970
ITMG: *Buy on weakness* di 24.000–24.600, *stoploss* di bawah 23.600, target 25.000–25.875
JPFA: *Buy on weakness* di 1.975–2.000, *stoploss* di bawah 1.955, target 2.110–2.150
PSAB: *Buy on weakness* di 266–298, *stoploss* di bawah 252, target 326–344
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan ajakan untuk melakukan transaksi jual atau beli saham. Rekomendasi yang disajikan berasal dari analisis yang dilakukan oleh masing-masing sekuritas. Kompas.com tidak memikul tanggung jawab atas segala kerugian maupun keuntungan yang mungkin timbul akibat dari keputusan investasi yang diambil. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Disarankan untuk melakukan riset secara mendalam dan komprehensif sebelum mengambil keputusan investasi.
“`