Ragamutama.com — JAKARTA. Setelah mencatatkan penguatan selama empat hari perdagangan berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya mengalami koreksi pada penutupan hari ini.
Berdasarkan data yang dihimpun dari RTI, IHSG harus rela terpangkas sebesar 0,31%, setara dengan 20,89 poin, sehingga parkir di level 6.613,47 pada saat bel penutupan perdagangan hari Kamis (24/4/2025) berbunyi.
Sepanjang sesi perdagangan, pergerakan IHSG cukup dinamis, berpindah dari zona hijau ke zona merah. Level terendah yang dicapai adalah 6.585, sementara level tertinggi menyentuh angka 6.697.
IHSG Bergerak Konsolidatif, Simak Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Selasa (22/4)
Volume total perdagangan saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai angka 20,39 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 13,26 triliun.
Sebanyak 274 saham mengalami penurunan, turut memberikan tekanan pada pergerakan IHSG. Di sisi lain, terdapat 327 saham yang berhasil mencatatkan kenaikan, dan 203 saham terpantau stagnan.
Investor asing kembali menunjukkan aktivitas net sell, dengan nilai jual bersih mencapai Rp 514,65 miliar di seluruh pasar.
Intip Daftar Saham yang Menjadi Top Losers dalam Indeks LQ45 Saat IHSG Menguat pada Hari Kamis (17/4), Terdapat Saham BBTN, ACES, dan KLBF
Berikut adalah daftar 10 saham dengan nilai net sell terbesar oleh investor asing pada hari Kamis:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 656,08 miliar
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 79,49 miliar
3. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 38,72 miliar
4. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 36,49 miliar
5. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 35,84 miliar
6. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 30,91 miliar
7. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 26,56 miliar
8. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 13,07 miliar
9. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 12,86 miliar
10. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 12,6 miliar
BBCA Chart by TradingView