IHSG Anjlok: Penutupan Selasa Sore di Level 5.996,14, Turun 7,90 Persen!

- Penulis

Selasa, 8 April 2025 - 17:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih bergelut di area negatif. Pada penutupan sesi perdagangan hari Selasa, 8 April 2025, IHSG tercatat berada pada level 5.996,14, mengalami penurunan sebesar 514,48 poin atau setara dengan 7,90 persen. Walaupun demikian, angka penurunan ini menunjukkan sedikit pemulihan dibandingkan saat pembukaan perdagangan pagi tadi, di mana indeks dibuka pada level 5.914,29.

Selama sesi perdagangan hari ini, IHSG sempat mencapai titik tertinggi di level 6.036,55 dan titik terendah di level 5.882,60. Berdasarkan data yang dirilis oleh RTI Business, terdapat 30 saham yang mengalami penguatan, sementara 95 saham tercatat stagnan, dan sebanyak 672 saham lainnya mengalami penurunan hingga berada di zona merah.

Baca Juga :  Deretan Saham Melejit Lebih dari 100% Sepanjang Januari 2025 saat IHSG Lesu

Volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 22,736 miliar lembar saham, dengan frekuensi transaksi sebanyak 1,43 juta kali. Kapitalisasi pasar saham tercatat sebesar Rp10.310,80 triliun.

Menurut data dari laman IDX, saham-saham yang paling aktif diperdagangkan hari ini masih didominasi oleh saham bank-bank besar, seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), yang mencatatkan volume perdagangan sebanyak 533,07 juta kali, dengan harga per lembar saham sebesar Rp7.775.

Selain itu, terdapat pula saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang diperdagangkan sebanyak 738,45 juta kali pada harga Rp4.670 per lembar saham, serta saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang diperdagangkan hingga 734,81 juta kali dengan harga Rp3.640 per lembar saham.

Baca Juga :  Rekomendasi Teknikal Saham ASII, PTRO, GOTO: Peluang Trading Rabu Ini!

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengakui tren negatif yang dialami IHSG ini, meskipun sejak siang hari tadi telah menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

“Meskipun kondisi ekonomi global sedang tidak menentu, indikator pasar keuangan memang masih menunjukkan fluktuasi. IHSG masih berada di zona negatif, namun sudah bergerak menuju tren yang lebih positif,” ungkap beliau dalam acara Sarasehan Ekonomi yang diselenggarakan di Menara Mandiri, Jakarta, pada hari Selasa (8/4/2025).

  • Bursa Saham Global dan IHSG di Tengah Ketegangan Kebijakan Trump
  • BEI Siapkan Mitigasi agar IHSG Tak Anjlok Dampak Tarif Impor AS

Berita Terkait

IHSG Berpotensi Tertekan: Dampak Kenaikan Tarif Trump ke China Capai 245 Persen?
IHSG Berpotensi Turun? Ini Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini!
Ini Daftar Lengkap Lokasi Butik Emas Antam di Indonesia!
IHSG Tertekan Tarif Trump? Maybank Sekuritas Pangkas Target, Ini Rekomendasi Sahamnya!
Wall Street Anjlok! Dampak Komentar Powell dan Pembatasan Ekspor AS
Harga Emas Meroket! Sentuh US$ 3.300 Akibat Perang Dagang Global
Panduan Lengkap: Beli Emas Antam Aman di Galeri 24 & Logam Mulia
Lo Kheng Hong Raup Dividen Rp 17,8 Miliar dari Saham Bank Ini!

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 07:51 WIB

IHSG Berpotensi Tertekan: Dampak Kenaikan Tarif Trump ke China Capai 245 Persen?

Kamis, 17 April 2025 - 07:35 WIB

IHSG Berpotensi Turun? Ini Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini!

Kamis, 17 April 2025 - 06:55 WIB

Ini Daftar Lengkap Lokasi Butik Emas Antam di Indonesia!

Kamis, 17 April 2025 - 06:28 WIB

IHSG Tertekan Tarif Trump? Maybank Sekuritas Pangkas Target, Ini Rekomendasi Sahamnya!

Kamis, 17 April 2025 - 06:15 WIB

Wall Street Anjlok! Dampak Komentar Powell dan Pembatasan Ekspor AS

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Konferensi Asia Afrika Bandung: Warisan Monumental, Relevansi di Era Modern?

Kamis, 17 Apr 2025 - 09:08 WIB