IHSG Anjlok Lagi, Sesi I Turun 2,24 Persen ke 6.458

- Penulis

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan tren melemah.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (25/2), berdasarkan data RTI Business, indeks saham bergerak melemah 147,8 poin (2,24 persen) ke 6.458,374.

Sebanyak 190 saham naik, 391 saham melemah, dan 196 saham stagnan.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Cetak Rekor Baru di Rp 1.650.000 Per Gram

Mengutip data Bloomberg, rupiah juga turut melemah 64 poin (0,39 persen) ke 16.444,5.

Saham top losers hari ini di antaranya:

Vastland Indonesia turun 15 poin ke 105

Wahana pronatural turun 17 poin ke 147

Baca Juga :  Sumbang Devisa, Bea Cukai Tual Kawal Ekspor Produk Ikan

Abadi Nusantara Hijau Investama turun 160 poin ke 1.980

Bank Syariah Indonesia turun 200 poin ke 2.670

WIR Asia turun 9 poin ke 129

Perusahaan Gas Negara turun 105 poin ke 1.510

Goto Gojek Tokopedia turun 5 poin ke 72

Berita Terkait

Harga Emas Dunia Tergelincir Tajam, Ini Penyebabnya
Indonesia Perkuat Ekosistem Perdagangan Sarang Burung Walet dengan Mitra Tiongkok
Impor Indonesia Februari 2025 Meningkat 2,3%, Lampaui Proyeksi Pasar
Neraca Perdagangan Indonesia Februari 2025, Surplus Menurun Akibat Defisit Migas
SMBC Indonesia Catat Laba Rp2,8 Triliun di 2024, Jenius Tumbuh 16%
Komut Harum Energy Lawrence Barki Borong 6,23 Juta Saham HRUM
Harga Emas Antam Turun di Bawah Rp 1,7 Juta Per Gram, Waktunya Beli?
Cara Beli Saham Nvidia dengan Aman dan Menguntungkan

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:24 WIB

Harga Emas Dunia Tergelincir Tajam, Ini Penyebabnya

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:01 WIB

Indonesia Perkuat Ekosistem Perdagangan Sarang Burung Walet dengan Mitra Tiongkok

Senin, 17 Maret 2025 - 12:17 WIB

Impor Indonesia Februari 2025 Meningkat 2,3%, Lampaui Proyeksi Pasar

Senin, 17 Maret 2025 - 12:17 WIB

Neraca Perdagangan Indonesia Februari 2025, Surplus Menurun Akibat Defisit Migas

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:33 WIB

SMBC Indonesia Catat Laba Rp2,8 Triliun di 2024, Jenius Tumbuh 16%

Berita Terbaru