Iftitah Sulaiman: Saya Tidak Akan Mengeluh Anggaran Kementerian Transmigrasi Dipangkas

- Penulis

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Anggaran Kementerian Transmigrasi tahun ini makin menyusut. Sebelumnya, pagu anggaran tahun 2025 ditetapkan senilai Rp122 miliar. Namun seiring instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk efisiensi APBN dan APBD 2025, jatah Kementerian Transmigrasi dipangkas Rp47 miliar. Artinya, anggaran tersisa Rp75 miliar.

Kendati begitu, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyatakan tidak mau ambil pusing. “Sejak awal saya bilang, saya tidak akan mengeluh soal anggaran,” kata Iftitah saat ditemui usai rapat di Kementerian ATR/BPN pada Rabu, 5 Februari 2025. “Kami punya banyak ide kreatif.”

Merespons persoalan anggaran, sebelumnya Iftitah memang menyampaikan rencana untuk menggandeng investor dalam merealisasikan program transmigrasi. Saat ditemui dua wartawan Tempo di kantornya pada Kamis, 30 Januari 2025, ia juga mengklaim sudah ada pengusaha yang berminat. Namun, ia masih menahan langkah ini karena masih menunggu arahan kebijakan Presiden Prabowo. Rencananya, Politikus Partai Demokrat ini akan mempresentasikan roadmap program transmigrasi kepada kepala negara dalam waktu dekat.

Baca Juga :  Pembekalan Kepala Daerah Terpilih di Akmil Magelang Ditarget Sebelum Ramadan

“Kalau setuju dengan kami, kalau kami diberi keleluasaan mendatangkan investor, anggaran tidak ada masalah,” kata dia.

Adapun ihwal rencana program transmigrasi, ia bakal melakukan transformasi sehingga program transmigrasi era Prabowo akan berbeda dengan transmigrasi era Orde Baru di bawah pimpinan Presiden Soeharto. Adapun pada masa Orde Baru, transmigrasi dilakukan dengan memindahkan penduduk dari wilayah padat ke wilayah kurang padat penduduk untuk pemerataan.

Baca Juga :  Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Sebut Negara Lain Juga Lakukan Penghematan Anggaran

“Ke depan, fokus transmigrasi bukan lagi hanya memindahkan orang,” kata dia.

Eks ajudan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu menjelaskan, transmigrasi akan dilakukan dengan mengembangkan kawasan ekonomi yang terintegrasi. Menurut dia, penciptaan kawasan ekonomi akan mendorong orang untuk melakukan transmigrasi secara sukarela, bahkan mandiri. Iftitah menyebut konsep ini sebagai strategi laron.

“Kalau ada lampu, laron akan kumpul,” kata dia. Ia menganalogikan lampu sebagai pusat ekonomi yang mampu menarik banyak orang.

Pilihan Editor: Chairul Tanjung Menanggapi Kebijakan Fiskal Prabowo: Pasar Gamang

Berita Terkait

Maruarar Sirait Optimis: Jurnalis Antusias Sambut Rumah Subsidi
Pariwisata Unggulan: Strategi Prabowo Genjot Ekonomi Indonesia
Zulhas Ungkap Jurus Koperasi Desa Merah Putih Tekan Rentenir
Apindo: Pelonggaran TKDN Ancam Industri Manufaktur Indonesia!
Bali-Moskow: Pemerintah Dorong Penerbangan Langsung Demi Pariwisata!
Inggris & G7 Siapkan Strategi Baru: Pangkas Harga Minyak Rusia Lebih Dalam!
Delegasi Indonesia Terbang ke AS: Upaya Akhir Negosiasi Tarif 32 Persen?
Prabowo Terbitkan Inpres: TNI-Polri Awasi Pengelolaan Gabah dan Beras Nasional

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 21:47 WIB

Maruarar Sirait Optimis: Jurnalis Antusias Sambut Rumah Subsidi

Selasa, 15 April 2025 - 13:43 WIB

Pariwisata Unggulan: Strategi Prabowo Genjot Ekonomi Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 11:35 WIB

Zulhas Ungkap Jurus Koperasi Desa Merah Putih Tekan Rentenir

Selasa, 15 April 2025 - 07:19 WIB

Apindo: Pelonggaran TKDN Ancam Industri Manufaktur Indonesia!

Senin, 14 April 2025 - 21:35 WIB

Bali-Moskow: Pemerintah Dorong Penerbangan Langsung Demi Pariwisata!

Berita Terbaru