Huayou Gelontorkan Rp 335 Triliun: Investasi Besar Dongkrak Ekonomi Indonesia?

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 30 April 2025 - 05:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa Huayou Group, sebuah perusahaan raksasa asal Tiongkok, telah menginvestasikan dana sebesar USD 8,8 miliar, setara dengan Rp 147 triliun (dengan kurs Rp 16.771), di berbagai proyek di Indonesia hingga saat ini.

Tidak hanya itu, perusahaan tersebut memiliki ambisi besar untuk memperluas investasinya di tanah air dengan penambahan modal yang diperkirakan mencapai USD 20 miliar atau sekitar Rp 335 triliun.

“Mereka telah menyampaikan potensi investasi yang sangat signifikan dari Huayou Group. Menurut kalkulasi mereka, investasi tambahan di masa mendatang berpotensi mencapai USD 20 miliar,” kata Rosan saat ditemui di kantornya pada hari Selasa (29/4).

Baca Juga :  Harga Tren Turun, Dua Saham Blue Chip Ini Akan Di-buyback, Cek yang Layak Dibeli?

Lebih lanjut, Rosan menjelaskan bahwa Huayou berencana untuk memberikan presentasi yang lebih detail mengenai rencana ekspansi investasinya pada pekan ketiga bulan Mei mendatang. Investasi yang akan digelontorkan ini akan difokuskan pada dua proyek utama: melanjutkan kemitraan yang telah terjalin dengan LG dan memulai sebuah proyek baru yang sepenuhnya merupakan inisiatif dari Huayou sendiri.

Salah satu elemen krusial dalam rencana ini adalah pembangunan sebuah kawasan industri baru yang berlokasi di Pomala, Sulawesi Tenggara. Model pengembangan kawasan industri ini akan meniru keberhasilan kawasan industri yang telah dibangun di Morowali dan WDAB.

“Saat ini, mereka berkeinginan untuk mengembangkan sendiri lahan untuk industrial park, seperti yang sudah ada di Morowali dan WDAB. Kita juga ingin mengembangkan kawasan serupa di lokasi-lokasi lain. Dan rencana kali ini adalah di Pomala,” jelasnya.

Baca Juga :  Emiten Grup Bakrie (BNBR) Jual 500 Juta Saham VKTR

Rosan juga menekankan bahwa proyek-proyek besar seperti ini memiliki potensi untuk menarik lebih banyak investasi dari berbagai negara, terutama karena daya tarik dan skema yang ditawarkan oleh kawasan industri tersebut.

Dia menambahkan bahwa minat terhadap sektor ini tidak hanya datang dari Huayou, tetapi juga dari sejumlah perusahaan lain yang tertarik untuk menjajaki peluang investasi serupa.

Berita Terkait

Rekomendasi Saham TLKM, BUMI, PTRO Rabu Ini dari Mirae Sekuritas
Harga Emas Antam Turun Tipis, Cek Update Terbaru Hari Ini!
Bali Towerindo (BALI) Putuskan Tebar Dividen Rp 196,72 Miliar, Cek Jadwalnya
Hasan Nasbi: Kekayaan Rp 41 Miliar, Terlilit Utang Ratusan Juta?
Harga iPhone 16 Naik Drastis? Cek Perbandingan Harga iPhone Terbaru!
Aset Kripto: Solusi Jitu Perkuat Nilai Tukar Rupiah?
PGAS: Laba Bersih Merosot Tajam Hampir 50% di Kuartal Pertama 2025
Rekomendasi Saham BMRI: Analisis Lengkap Sebelum Membeli

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 09:35 WIB

Rekomendasi Saham TLKM, BUMI, PTRO Rabu Ini dari Mirae Sekuritas

Rabu, 30 April 2025 - 09:15 WIB

Bali Towerindo (BALI) Putuskan Tebar Dividen Rp 196,72 Miliar, Cek Jadwalnya

Rabu, 30 April 2025 - 09:07 WIB

Hasan Nasbi: Kekayaan Rp 41 Miliar, Terlilit Utang Ratusan Juta?

Rabu, 30 April 2025 - 08:51 WIB

Harga iPhone 16 Naik Drastis? Cek Perbandingan Harga iPhone Terbaru!

Rabu, 30 April 2025 - 08:19 WIB

Aset Kripto: Solusi Jitu Perkuat Nilai Tukar Rupiah?

Berita Terbaru

Family And Relationships

Paula Verhoeven Dibela: Istri Niko Bantah Selingkuh, Salahkan Baim Wong

Rabu, 30 Apr 2025 - 09:43 WIB

Public Safety And Emergencies

Terungkap! Inilah Pemicu Pemadaman Listrik Dahsyat Landa Spanyol Portugal

Rabu, 30 Apr 2025 - 09:39 WIB

general

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis: Peluang Beli?

Rabu, 30 Apr 2025 - 09:31 WIB

technology

WhatsApp Web Makin Canggih: Telepon & Video Call Segera Hadir!

Rabu, 30 Apr 2025 - 09:27 WIB