Ragamutama.com Bayangkan: Anda baru bangun tidur, menggeser tirai jendela, dan disambut pemandangan menakjubkan barisan pegunungan yang diselimuti kabut tipis.
Atau, bayangkan usai berenang pagi, Anda keluar dari kolam, dan di depan mata terhampar sawah hijau kekuningan yang luas, dengan semilir angin yang menyejukkan.
Keindahan serupa juga akan menemani Anda saat menikmati secangkir kopi atau teh hangat setelah sarapan.
Itulah pesona yang akan Anda temukan di Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, khususnya jika menginap di hotel dengan ketinggian lebih dari dua lantai.
Hotel Pertama di Majalaya
Majalaya, mungkin bukan destinasi wisata utama di Bandung. Namun, wilayah ini dikenal sebagai “Kota Dollar” karena sejarahnya sebagai pusat industri tekstil penghasil devisa.
Kendati demikian, pilihan akomodasi di kecamatan ini masih terbatas. Baru pada April 2025, Majalaya akhirnya memiliki hotel pertamanya.
Fox Lite Hotel Majalaya Bandung, bagian dari jaringan Ascott, resmi dibuka untuk umum pada Kamis (24/5/2025).
Pembangunan hotel ini sempat tertunda karena pandemi Covid-19, sehingga kehadirannya semakin dinantikan.
Dengan bangunan empat lantai lebih, hotel ini menawarkan pemandangan alam Majalaya yang memukau, dikelilingi gunung-gunung seperti Gunung Kamojang, Gunung Guntur, dan Gunung Malabar.
“Hotel ini unik dan istimewa, dilengkapi meeting room, area F&B, dan berdekatan dengan pusat perbelanjaan,” ujar Patrick Legrand, Director of Operations Indonesia The Ascott Limited.
Dekat dengan Pusat Perbelanjaan
Hotel dengan 111 kamar, mulai dari tipe superior, deluxe, hingga suite ini, berlokasi strategis di samping Thee Matic Mal, mal terbesar pertama di Majalaya.
Bagi Anda yang suka berbelanja, menghabiskan waktu bersama keluarga, atau sekadar bersantai di mal, hotel ini menjadi pilihan ideal untuk menginap.
Alamatnya berada di Jalan Anyar, Majasetra, Majalaya, Kabupaten Bandung.
Lily Siwu, General Manager Fox Lite Hotel Majalaya Bandung, menjelaskan bahwa hotel dengan harga mulai Rp 348.500 per malam ini mudah diakses dari berbagai titik.
Dari Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Gerbang Tol Cileunyi, dan Masjid Raya Al Jabbar, hotel ini dapat ditempuh sekitar 30 menit.
“Sementara ke Kamojang Ecopark sekitar 40 menit,” tambahnya.
Hotel di Majalaya ini cocok bagi warga lokal yang ingin staycation, mengadakan pernikahan, atau rapat, berkat fasilitas ballroom dan meeting room.
Selain itu, hotel ini juga menjadi pilihan akomodasi yang nyaman bagi pelancong yang singgah di Majalaya, atau bahkan pemudik jalur Bandung-Garut yang melewati Majalaya saat musim mudik.