JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Kabar mengejutkan datang dari dunia MotoGP, di mana Honda dikabarkan sangat berupaya mempertahankan Marc Marquez dengan tawaran kontrak fantastis. Bahkan, nilai kontrak tersebut mencapai angka triliunan rupiah.
Sejak perpanjangan kontraknya dengan Honda pada musim 2022, Marquez memang menjadi pebalap dengan bayaran tertinggi di ajang balap motor paling bergengsi ini.
Namun, performa Honda yang semakin tertinggal dibandingkan para pesaingnya membuat Marquez kesulitan untuk meraih kemenangan. Akhirnya, ia memutuskan untuk mencari tantangan baru dengan bergabung bersama tim satelit Ducati, Gresini Racing.
Seperti yang dilansir dari AS.com, Sabtu (19/4/2025), sebelum kepindahannya ke Gresini Racing, Honda memberikan tawaran perpanjangan kontrak yang sangat menggiurkan. Nilai kontrak yang diajukan mencapai 100 juta euro atau setara dengan Rp 1,9 triliun, yang berlaku hingga akhir musim 2027.
Dengan nilai kontrak tersebut, Marquez berpotensi mengantongi sekitar 25 juta euro atau setara Rp 478,9 miliar setiap tahunnya.
“Ya, saya tahu tentang tawaran itu. Tetapi bagi seorang pebalap yang memiliki ambisi untuk menang, uang seharusnya bukan menjadi faktor utama,” ungkap General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna.
Meskipun demikian, Dall’Igna juga mengakui bahwa nilai Rp 1,9 triliun adalah jumlah yang sangat besar.
“Jika Anda benar-benar ingin meraih kemenangan, Anda harus bersedia mengorbankan banyak hal, bahkan terkadang harus mengorbankan sejumlah uang,” lanjut Dall’Igna.
Saat ini, predikat pebalap MotoGP dengan gaji tertinggi telah beralih kepada Fabio Quartararo. Pebalap dari tim pabrikan Yamaha ini mendapatkan bayaran sebesar 12 juta euro per musim, atau sekitar Rp 229 miliar.
Keputusan Marquez untuk pindah tim membuktikan bahwa baginya, meraih kemenangan dan gelar juara dunia jauh lebih penting daripada sekadar mengejar materi.