KOMPAS.com – Pengusaha Jusuf Hamka diklaim akan membagikan dana bantuan sebesar Rp 56 juta kepada masyarakat melalui nomor WhatsApp.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut merupakan hasil manipulasi menggunakan artificial intelligence atau AI.
Narasi yang beredar
Narasi yang mengeklaim Jusuf Hamka membagikan bantuan sebesar Rp 56 juta beredar di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Jusuf Hamka sedang diwawancara oleh pengusaha Rudy Salim.
Dalam video, terdengar Jusuf Hamka meminta masyarakat yang ingin mendapat bantuan untuk mengirim nomor rekening.
Mereka diminta menghubungi nomor WhatsApp yang tertera dalam unggahan.
Penelusuran Kompas.com
Ketika dicermati video itu tampak janggal. Gerakan bibir Jusuf Hamka dengan perkataannya tidak sinkron.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri keaslian video tersebut menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video tersebut diketahui memanipulasi konten di kanal YouTube Prestige Productions.
Ketika disimak sampai tuntas, tidak ada pernyataan dari Jusuf Hamka yang menyebut ia menjanjikan bantuan Rp 56 juta kepada masyarakat.
Dalam video aslinya, Jusuf Hamka diwawancarai oleh Rudy Salim soal kehidupannya sebagai pengusaha serta keputusannya menjadi seorang mualaf.
Tim Cek Fakta Kompas.com juga mengecek video itu menggunakan AI Voice Detector untuk memastikan apakah konten tersebut dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) atau bukan.
Setelah dicek, suara Jusuf Hamka menjanjikan bantuan Rp 56 juta memilki probabilitas 81,98 persen dihasilkan AI.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Jusuf Hamka membagikan dana bantuan sebesar Rp 56 juta melalui nomor WhatsApp merupakan hoaks. Konten itu hasil manipulasi.
Dalam video aslinya, Jusuf Hamka hanya menceritakan perjalanan hidup sebagai seoarang pengusaha dan keputusannya masuk Islam.
Ketika dicek menggunakan AI Voice Detector, video Jusuf Hamka menjanjikan Rp 56 juta terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau AI.