Herry IP Ungkap Penyebab Kemarahan Fans Indonesia: Iri dengan Kesuksesan?

- Penulis

Rabu, 16 April 2025 - 20:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Herry IP berusaha memahami luapan kekecewaan yang dirasakan oleh para penggemar bulu tangkis Indonesia pasca-perhelatan Badminton Asia Championships (BAC) 2025 yang berlangsung di Ningbo, Tiongkok, pada pekan yang baru berlalu. Sosok yang kini menukangi sektor ganda putra Malaysia tersebut berpendapat bahwa ada semacam sentimen iri yang menjadi pemicu dari kemarahan tersebut.

Para penggemar mengungkapkan kekecewaan mendalam kepada para pemain Indonesia yang dinilai kurang maksimal dalam performa mereka, serta kepada PBSI, salah satunya terkait keputusan melepas Herry IP. Herry IP sendiri memilih untuk tetap profesional dalam pekerjaannya dan memaknai situasi emosional yang tengah dirasakan oleh para penggemar Indonesia saat ini.

“Ini adalah konsekuensi dari pilihan saya untuk bekerja [sebagai pelatih di Malaysia]. Jika ada yang merasa memiliki masalah, saya pribadi tidak merasa demikian. Ini adalah hal yang lumrah. Fans pasti akan memberikan komentar,” ujar Herry, seperti dikutip dari Berita Harian.

“Mungkin karena saya telah cukup lama [melatih] di Indonesia dan dalam beberapa waktu terakhir hasilnya belum begitu memuaskan, terlebih lagi Malaysia berhasil meraih gelar juara, mungkin saja fans merasa sedikit iri, dan bagi saya, itu adalah hal yang dapat dimengerti,” lanjutnya.

Baca Juga :  Marc Marquez Tak Terbendung: Juara GP Qatar Setelah Duel Sengit!

Lebih lanjut, Herry IP juga memberikan penjelasan mengenai hubungannya dengan para pemain Indonesia dan PBSI. Secara esensial, ia menegaskan bahwa hubungan di antara mereka tetap terjalin dengan baik, meskipun kini Herry berada di bawah bendera Malaysia.

Baca Juga :  Rekap Final Thailand Masters 2025 - Indonesia Nyaris Curi Label Juara Umum, Ganda Putri Persembahkan Gelar Pertama

“Tidak ada masalah sama sekali. Bahkan ketika berada di Ningbo, saya sempat makan bersama dengan para pemain Indonesia,” tegas Herry.

“Kami sudah lama menjalin pertemanan. Hubungan kami tetap harmonis,” imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan, Herry telah mengabdikan diri selama 25 tahun di PBSI. Selama masa baktinya, ia telah mencetak banyak juara, di antaranya adalah Tony Gunawan/Candra Wijaya yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Sydney 2000, serta Hendra Setiawan/Markis Kido yang merebut medali emas di Olimpiade Beijing 2008. Bahkan, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya hingga Fajar Alfian/Rian Ardianto pun pernah merasakan sentuhan tangan dinginnya.

Berita Terkait

Skuad ASEAN All-Stars Lawan Manchester United: Satu Tambahan Baru, Sebelas Nama Diumumkan
Cesc Fabregas: Komitmen Penuh di Como, Tolak Rumor Transfer
Foto: Aksi Juara Persib Bandung Taklukkan Bali United di Stadion!
Indonesia Jadi Tuan Rumah AFF U-23 2025: Mimpi Buruk Vietnam untuk STY?
Stefano Cugurra Tinggalkan Bali United: Akhir Kontrak Usai Liga 1 2024/2025
Proliga Memanas: Gresik Petrokimia Tantang Popivo, Nasib Megawati Hangestri?
Persib Bandung Taklukkan Bali United: Beckham Putra Jadi Bintang Lapangan!
Piala AFF U-23 2025: Indra Sjafri dan Erick Thohir Umumkan Kota Tuan Rumah

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 06:31 WIB

Skuad ASEAN All-Stars Lawan Manchester United: Satu Tambahan Baru, Sebelas Nama Diumumkan

Sabtu, 19 April 2025 - 06:28 WIB

Cesc Fabregas: Komitmen Penuh di Como, Tolak Rumor Transfer

Sabtu, 19 April 2025 - 06:19 WIB

Foto: Aksi Juara Persib Bandung Taklukkan Bali United di Stadion!

Sabtu, 19 April 2025 - 06:11 WIB

Indonesia Jadi Tuan Rumah AFF U-23 2025: Mimpi Buruk Vietnam untuk STY?

Sabtu, 19 April 2025 - 04:51 WIB

Proliga Memanas: Gresik Petrokimia Tantang Popivo, Nasib Megawati Hangestri?

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Terungkap! Kisah Sukses di Balik Legenda Minyak Kayu Putih Cap Lang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:35 WIB