Harga Tiket Masuk Wisata Alam di Kabupaten Bogor Tembus Rp 50 ribu,Bikin Kapok : Mau Naik Haji

- Penulis

Senin, 3 Februari 2025 - 11:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Tingginya harga tiket masuk tempat wisata di Kabupaten Bogor membuat wisatawan kapok.

Harga tiket masuk tempat wisata alam di Kabupaten Bogor bahkan tembus sampai Rp 50 ribu per orangnya.

Malahan wisatawan harus mengodok kocek sampai sekitar Rp 100 ribu untuk bisa menikmati alam Gunung Bunder Bogor.

Persoalan ini sudah menjadi perbincangan di media sosial.

Seperti yang dialami rombongan wisatawan yang berjalan kaki ke Curug Nangka, Kabupaten Bogor.

“Difoto aja buat bukti,” kata petugas.

Ibu-ibu menerangkan mereka berniat berwisata ke Curug Nangka, tapi urung.

Pasalnya untuk masuk ke Curug Nangka Bogor mereka harus membayar Rp 54 ribu per orangnya.

“Kita planning mau ke Curug Nangka, ternyata satu orang Rp 54.900 gak masuk di akal, kali 11 bisa jadi Rp 500 ribuan. hah , gokil,” katanya.

Rombongan ini menilai harga tiket masuk Curug Nangka Bogor sangat tak masuk di akal.

“Ini gak masuk di akal. Kalau mau narik retribusi itu yang masuk akal, kalau Rp 20 ribu masih lah, ini Rp 54 ribu,” katanya.

“Heh Guci (Tegal) aja gak segini,” sahut rombongan lain.

Baca Juga :  5 Tempat Wisata di Sekitar Candramaya Pool and Resort Klaten Jateng,Umbul hingga Pesona Alam Tirta

“Kayaknya mau naik haji satu kampung kali yah,” katanya.

Hal serupa juga dikeluhkan wisatawan lain di Gunung Bunder.

Ia mengungkap untuk bisa masuk ke area Gunung Bunder harus membayar sampai Rp 85 ribu.

Tiket itu belum termasuk masuk ke tempat wisata lain dan biaya parkir kendaraan.

“Gunung Bunder nih cuman liat hutan Rp 85 ribu, masuk tempat wisata lain bayar lagi, parkir bayar, ampun, ampun, kapok, kapok,” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Yudi Santoso menerangkan memang ada kenaikan harga tiket masuk Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Harga tiket masuk yang awalnya Rp 22 ribu, kini menjadi Rp 37 ribu saat hari biasa.

Sedangkan pada libur yang awalnya Rp 32 ribu sekarang Rp 54 ribu.

Menurut Yudi, kenaikan tersebut bukan hasil keputusan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Ia juga menilai bahwa besaran harga tiket masuk TNGHS sangat mahal.

“Sebetulnya kemahalan. Tiba-tiba naik 120 persen. Disosialisasi gak ada,” kata Yudi.

Yudi Santoso mengatakan kenaikan harga tiket masuk wisata Bogor akan sangat berdampak pada masyarakat, terutama pelaku UMKM.

“Pemilik home stay kena juga,” katanya.

Baca Juga :  Daftar 10 Bandara Terbaik di Dunia 2024 Versi Skytrax

Kenaikan tersebut juga termasuk harga tiket masuk Curug Nangka Bogor.

Baca juga: Viral Rp 54 Ribu Per Orang, Ini Harga Tiket Curug Nangka Bogor Sebenarnya, Polisi Cek Langsung

Kata Yudi seperti dikutip dari Kompas.com, kenaikan ini sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Artinya memang harga tiketnya resmi,” katanya.

Yudi Santoso mengatakan Pemkab Bogor tak bisa berbuat banyak atas masalah ini.

“Karena kenaikan tarif ini merupakan kebijakan pemerintah pusat,” katanya.

Baca juga: Menelusuri Petilasan Raden Surya Kencana: Jejak Sejarah dan Spiritualitas di Gunung Bunder

Yudi mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan KLHK dan sejumlah pihak terkait, seperti Perhutani, TNGHS, Taman Nasional Gunung Pangrango (TNGPP), serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). 

“Kenaikan PNBP ini adalah kebijakan kementerian, dan pemerintah daerah tidak diikutsertakan dalam kebijakan tersebut. Pemda pun tidak mendapatkan apa-apa dari kenaikan tarif tempat wisata itu,” katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait

Sai Kung Kota Pesisir di Hong Kong Menawarkan Wisata Alam hingga Budaya
Pemulihan Pariwisata Vietnam Paling Tinggi di Asia Tenggara
Santorini: Gempa Mengguncang Tempat Wisata Terkenal Yunani hingga Penduduk Mengungsi
7 Destinasi Wisata Pulau Santorini yang Tak Boleh Dilewatkan
Menikmati Udara Sejuk di Dante Pine Enrekang, Bisa Foto-foto dengan Latar Gunung Nona
5 Aktivitas Ekowisata Alam di Kali Talang Klaten,dari Tracking Hingga Eco Tourism
MTrans The Emperor, Sleeper Bus Surabaya-Bali Rp400 Ribuan Aja!
Lokasi Wisata ke Ranu Regulo Ditutup Sementara, Imbas Cuaca Buruk

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:17 WIB

Sai Kung Kota Pesisir di Hong Kong Menawarkan Wisata Alam hingga Budaya

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:16 WIB

Pemulihan Pariwisata Vietnam Paling Tinggi di Asia Tenggara

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:16 WIB

Santorini: Gempa Mengguncang Tempat Wisata Terkenal Yunani hingga Penduduk Mengungsi

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:07 WIB

7 Destinasi Wisata Pulau Santorini yang Tak Boleh Dilewatkan

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:07 WIB

Menikmati Udara Sejuk di Dante Pine Enrekang, Bisa Foto-foto dengan Latar Gunung Nona

Berita Terbaru

food-and-drink

Hotel GranDhika Pemuda Semarang Tawarkan Promo Romantic Dinner

Kamis, 6 Feb 2025 - 12:17 WIB

public-safety-and-emergencies

Foto: Penampakan Sayap Pesawat Delta Air Lines yang Ditabrak Japan Airlines

Kamis, 6 Feb 2025 - 12:16 WIB