Harga Terus Melambung, Bursa Suspensi Saham Multipolar Technology (MLPT)

- Penulis

Rabu, 19 Februari 2025 - 09:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi atas perdagangan saham PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) mulai sesi I perdagangan hari ini, Rabu (19/2/2025).

BEI mengumumkan suspensi saham dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT).

“Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham MLPT pada perdagangan tanggal 19 Februari 2025,” papar pengumuman Bursa.

Baca Juga : Gagal Lunasi Obligasi dan Sukuk, Saham Wijaya Karya (WIKA) Disuspensi Bursa

Penghentian sementara perdagangan saham MLPT tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya ialah memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT).

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” imbuh BEI.

Baca Juga : : Suryamas (SMDM) Blak-blakan Soal Saham Naik 171% Berujung Suspensi

Baca Juga :  Tarif Trump Ditunda: Peluang Emas Investasi Saham Bank BUMN?

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, harga saham MLPT naik 19,98% atau 6.375 poin ke level Rp38.275 per lembar pada penutupan perdagangan Selasa (18/2). Dalam sebulan terakhir, saham MLPT telah terbang 111,46%, dan sepanjang tahun berjalan 2025 saham TIRA tercatat melonjak 97,55%.

Multipolar Technology Tbk. – TradingView

Pertimbangkan Stock Split

Baca Juga : : Harga Naik Tajam, Bursa Suspensi Saham Tira Austenite (TIRA)

Sebelumya, manajeman PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) menjelaskan penyebab harga saham perseroan melesat tinggi beberapa waktu belakangan. Wacana pemecahan nilai saham atau stock split pun dikaji perseroan melihat harga saham yang tinggi.

Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra mengatakan pergerakan tinggi saham MLPT lebih dikarenakan oleh mekanisme pasar. Dia juga menyebut kenaikan harga saham MLPT tidak berkaitan langsung dengan rencana PT Multipolar Tbk. (MLPL) atau MPC yang akan bertindak sebagai holding. 

Baca Juga :  Raup Untung: 5 Ide Bisnis Kreatif dari Merangkai Mahar Pernikahan

“Mungkin tidak berkaitan langsung, karena MPC lebih kepada investment company dan kami lebih di operating company. MLPT senantiasa selalu melihat perkembangan yang ada di segmen teknologi,” kata Wahyudi, Rabu (12/2/2025).

Adapun dengan harga saham MLPT yang telah naik tinggi ini, Wahyudi menuturkan manajemen masih memantau dinamika dan kebijakan strategis untuk melakukan pemecahan nilai saham atau stock split. 

Menurut Wahyudi, MLPT memahami aksi korporasi seperti stock split dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan likuiditas MLPT. Stock split juga dapat memperluas akses investor ritel ke saham MLPT.

“Saat ini kami melakukan kajian yang komprehensif dan mendalam terkait opsi-opsi strategis yang meningkatkan likuiditas dan daya tarik saham perseroan di pasar,” pungkasnya. 

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

UMK Merapat! BPJPH Buka 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis
Komut JTPE Diperiksa KPK Terkait Transaksi Saham Taspen Kosasih
Dolar AS Menguat: Investor Indonesia Pantau Ketat Sinyal The Fed!
Laris Manis! Warga Serbu Emas Antam: Investasi Aman Masa Depan
IHSG Menguat di Awal Sesi, Ikuti Tren Positif Bursa Asia?
BUMN: Penopang Utama dan Daya Tarik Investasi Pasar Saham?
Kapitalisasi Pasar BEI Berubah: BBCA Ungguli BREN, Analis Beri Rekomendasi Saham
IHSG Berpotensi Naik Turun: Analisis Saham BSDE, SIDO, BRPT Terbaru

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 10:27 WIB

UMK Merapat! BPJPH Buka 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis

Rabu, 16 April 2025 - 10:03 WIB

Komut JTPE Diperiksa KPK Terkait Transaksi Saham Taspen Kosasih

Rabu, 16 April 2025 - 09:39 WIB

Dolar AS Menguat: Investor Indonesia Pantau Ketat Sinyal The Fed!

Rabu, 16 April 2025 - 09:31 WIB

IHSG Menguat di Awal Sesi, Ikuti Tren Positif Bursa Asia?

Rabu, 16 April 2025 - 09:11 WIB

BUMN: Penopang Utama dan Daya Tarik Investasi Pasar Saham?

Berita Terbaru

society-culture-and-history

9 Patung Yesus Tertinggi di Dunia: Salah Satunya Megah Berdiri di Indonesia!

Rabu, 16 Apr 2025 - 09:47 WIB