Harga Emas Susut Rp8 Ribu, Dibanderol Rp1,684 Juta per Gram

- Penulis

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam pada Rabu (12/2/2025) mengalami penurunan, usai naik di harga tertinggi kemarin. 

Berdasarkan situs logammulia.com, harga emas turun Rp8 ribu menjadi Rp1,684 juta per gram. Adapun harga beli kembali (buyback) dari Antam juga turun Rp8 ribu menjadi Rp1,535 juta per gram.

1. Rincian harga emas hari ini

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain seperti dikutip dari logammulia.com:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp892 ribu
  • Harga emas 1 gram: Rp1,684 juta.
  • Harga emas 2 gram: Rp3,308 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp4,937 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp8,195 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp16,335 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp40,81 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp81,548 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp163,1 08juta.
Baca Juga :  IHSG Berpeluang Menguat Awal Pekan, Cek Rekomendasi Saham ARTO, INCO & MEDC

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas jadi instrumen investasi jangka panjang

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi.

Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Baca Juga :  Proyeksi ADB: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di Tahun [Tahun]

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Tentukan tujuan sebelum investasi

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli.

Alih-alih untung, kamu justru malah buntung. Oleh karena itu, pintar-pintar dalam menentukan tujuan investasi ya!

Berita Terkait

Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!
IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!
Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!
Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS
Ruslan Tanoko: Kisah Crazy Rich Surabaya Borong Saham AVIA
Kabar Gembira! KDTN Bagi Dividen Jumbo 60% dari Laba 2024
Bank DKI Berencana IPO Tahun Ini: Target Dana Rp 4 Triliun?
Bank DKI Mantap IPO Tahun Ini: Target Dana Terungkap!

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 19:03 WIB

Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:59 WIB

IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:11 WIB

Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!

Rabu, 16 April 2025 - 17:43 WIB

Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS

Rabu, 16 April 2025 - 17:35 WIB

Ruslan Tanoko: Kisah Crazy Rich Surabaya Borong Saham AVIA

Berita Terbaru