Harga Emas Spot Naik Lebih 1% Selasa (18/2), Dipicu Ketidakpastian Tarif Trump

- Penulis

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KONTAN.CO.ID – Harga emas naik lebih dari 1% pada Selasa (18/2) akibat kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi yang dipicu oleh ketidakpastian rencana tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, sehingga mendorong arus investasi ke aset safe-haven.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 1,2% menjadi US$2.932,79 per ons troi pada pukul 14:11 ET (1911 GMT) setelah mencapai rekor tertinggi US$2.942,70 pekan lalu.

Sedangkan, harga emas berjangka AS ditutup naik 1,7% pada US$2.949.

Baca Juga: Kebijakan Tarif Trump Dorong Bank Sentral Buru Cadangan Emas

“Kami melihat peningkatan permintaan aset safe-haven karena ketidakpastian kebijakan pemerintahan Trump, ditambah dengan tren grafik yang bullish,” kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.

Baca Juga :  543 Pinjol Ilegal atau Rentenir Online per Februari 2025, Resmi dari OJK

Sejak menjabat bulan lalu, Trump dengan cepat mengubah lanskap perdagangan global melalui serangkaian tarif, serta merencanakan kebijakan tarif timbal balik yang menargetkan negara-negara yang mengenakan pajak terhadap produk AS.

“Pembelian oleh bank sentral juga seharusnya terus memberikan dukungan,” kata analis Commerzbank dalam sebuah catatan.

Fokus pasar kini beralih ke risalah pertemuan Januari The Fed yang akan dirilis pada Rabu (19/2), guna mencari petunjuk mengenai arah kebijakan suku bunga bank sentral.

“Jika ekonomi mulai melemah akibat tarif perdagangan dan faktor lainnya, kita bisa melihat kemungkinan penurunan suku bunga,” tambah Wyckoff.

Baca Juga :  Terancam Gagal Masuk MSCI, Emiten Prajogo Pangestu Anjlok Bikin IHSG Merah

Baca Juga: Kebijakan Donald Trump Picu Volatilitas yang Untungkan Komoditas Emas

Aset safe-haven seperti emas mendapat manfaat dari ketidakpastian geopolitik dan ekonomi serta cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah karena tidak memberikan imbal hasil.

“Meskipun tren kenaikan emas tetap terjaga, risiko koreksi lebih dalam tidak bisa diabaikan pada level tinggi saat ini. Untuk mencapai rekor baru, diperlukan eskalasi risiko geopolitik, terutama terkait Ukraina,” kata Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com.

Di antara logam lainnya, harga perak spot naik 0,2% menjadi US$32,84 per ons troi. Platinum naik 0,9% menjadi US$983,75, dan paladium melonjak 2,5% menjadi US$986,50.

Berita Terkait

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan untuk Perdagangan Hari Ini (3/3)
Rekomendasi Saham ANTM, BNLI, TAPG dan SCMA untuk Perdagangan Senin (3/3)
Daftar Perusahaan Dunia yang Lakukan PHK pada 2025, Ada Starbucks!
IHSG Diproyekikan Menguat di Awal Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270
Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level Rp 1.672.000 Per Gram Hari Ini, Senin (3/3)
Kalender Ekonomi Hari Ini (3 Maret 2025, Cek Rilis Data yang Bisa Mempengaruhi Forex
Investor Asing Tarik Dana dari Perbankan Besar, IHSG Terancam Melorot ke Level 6.000-an

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan untuk Perdagangan Hari Ini (3/3)

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Rekomendasi Saham ANTM, BNLI, TAPG dan SCMA untuk Perdagangan Senin (3/3)

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Daftar Perusahaan Dunia yang Lakukan PHK pada 2025, Ada Starbucks!

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

IHSG Diproyekikan Menguat di Awal Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Berita Terbaru