TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Simak penjelasan harga beras Bulog di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara untuk selama Ramadhan 2025.
Stok beras dipenuhi untuk kebutuhan masyarakat selama periode Ramadhan hingga nanti menjelang lebaran Idul Fitri.
Pasokan bahan makanan beras selama Ramadhan 1446 Hijriyah bisa dikatakan aman, pasokan tersedia secara melimpah.
Hal ini disampaikan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara).
Disebutlan oleh Bulog, masyarakat tak perlu khawatir, karena stok beras untuk Ramadan masih mencukupi.
Kepala Kantor Wilayah Bulog Divre Kaltimtara, Mersi Windrayani menjelaskan, stok beras yang tersedia per 25 Februari 2025 mencapai 20.420 ton.
Ia meminta masyarakat tak khawatir, karena stok beras untuk Kaltim dan Kaltara masih aman.
“Kami juga masih mempunyai 560 ton stok beras komersil di Gudang,” ungkap Mersi dalam keterangan resminya yang diterima TribunKaltim.co pada Sabtu (1/3/2025).
Bahkan, stok beras cukup hingga 4 bulan kedepan, yang artinya tak untuk memenuhi pasokan selama Ramadan dan Idul Fitri, bahkan setelah momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tersebut.
“Stok beras ini masih mencukupi untuk lebaran hingga pasca lebaran, masih mencukupi untuk 4 bulan mendatang,” tegasnya.
Stok beras yang saat ini tersedia, ialah beras impor tahun 2024 serta beras dalam negeri termasuk penyerapan gabah dari petani Kalimantan Timur.
Bulog Divre Kaltim-Kaltara, saat ini juga mulai menyerap gabah dari petani di daerah Kaltim, yang memang sedang dalam musim panen.
“Awal Maret dan April ini ada daerah yang masuk panen raya,” ujarnya.
Sehingga, sampai akhir Februari, Bulog sudah menyerap 74 ton gabah dari petani di Kaltim.
Ia juga memprakirakan, serapan gabah dari petani Kaltim bakal semakin meningkat karena tibanya musim panen raya.
“Kami memang sedang menggalakan agar petani menjual gabahnya ke Bulog dengan harga Rp6500 per kilogram,” terangnya.
Harga Beras Bulog Kaltim Kaltara
Selain menjamin ketersediaan pasokan, Bulog disebut juga akan memastikan harga tidak mengalami kenaikan selama Ramadhan dan Lebaran.
Salah satunya dengan menggelontorkan beras SPHP, yang dijual dengan Harga Rp13.100 per kilogram.
“Kami juga punya produk premium dengan harga Rp80.000 per kilogram. Ini produk komersial ya,” katanya.
(TribunKaltim.co/Moh Fairus)
