KOMPAS.com – Gunung Kerbau di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, adalah destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam luar biasa.
Terletak di Pulau Moa, gunung ini menjadi titik tertinggi di pulau tersebut dan menghadirkan panorama spektakuler sepanjang tahun.
Dua wajah Gunung Kerbau pada musim berbeda
Gunung Kerbau menampilkan dua wajah berbeda sesuai dengan musimnya. Pada musim kemarau (Juni–Oktober), gunung ini dihiasi hamparan rumput coklat keemasan, menciptakan suasana mirip padang sabana di Afrika.
Sedangkan saat musim hujan (Januari–Mei), gunung ini berubah menjadi hijau subur dengan rerumputan yang menyelimuti setiap lekuknya.
Baca juga: 3 Pilihan Penginapan di Sekitar Pantai Ora, Maluku
Pemandangan ini semakin menakjubkan saat berpadu dengan langit biru dan awan putih yang kontras.
Jalur pendakian yang mudah dan Instagramable
Pendakian ke puncak Gunung Kerbau tergolong mudah dan aman karena medan yang tidak terlalu terjal atau berbatu.
Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhi pemandangan alam yang memanjakan mata dan sangat cocok untuk diabadikan dalam foto.
Salah seorang wisatawan, Estri Orno dari Kota Ambon, mengungkapkan bahwa Gunung Kerbau memberikan ketenangan luar biasa.
“Seperti surga tersembunyi kalau dilihat dari atas gunung. Rasa sangat tenang menikmati pemandangan, apalagi saat sore hari,” ujarnya.
Baca juga: Cara Menuju Wisata Air Putri Waiyoho, Destinasi Menyegarkan di Maluku
Waktu terbaik untuk menikmati Gunung Kerbau adalah saat matahari terbit dan terbenam. Untuk sunrise, pendakian bisa dimulai sekitar pukul 04.00 WIT, sementara sunset paling indah dinikmati sekitar pukul 16.00 WIT.
Namun, disarankan untuk turun sebelum gelap karena di area ini tidak terdapat penerangan jalan.
Kerbau dan hewan liar lain di Gunung Kerbau
Sesuai dengan namanya, di kawasan ini wisatawan bisa melihat kawanan kerbau yang berkeliaran bebas.
Selain itu, ada juga kuda, sapi, dan kambing yang menambah keunikan suasana. Pada musim hujan, kubangan air di sekitar gunung menjadi tempat favorit bagi hewan-hewan ini untuk berendam.
Tak hanya itu, ada danau tersembunyi di balik Gunung Kerbau yang jarang dieksplorasi wisatawan, menambah daya tarik destinasi ini.
Akses mudah ke Gunung Kerbau
Gunung Kerbau dapat diakses dengan mudah dari Bandara Jos Orno Imsula yang berjarak sekitar 15 menit.
Salah satu desa terdekat yang menjadi pintu masuk ke lokasi ini adalah Desa Tounwawan. Keasrian desa-desa di sekitar gunung membuat pengalaman wisata semakin berkesan.
Gunung Kerbau menawarkan pengalaman wisata yang masih sangat alami dan jauh dari hiruk-pikuk kota.
Baca juga: Desa Welora, Surga Bawah Laut di Ujung Maluku Barat Daya
Tidak ada bangunan tinggi atau modern yang mengganggu pemandangan. Keindahan ini membuat Gunung Kerbau meraih penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) Award pada tahun 2019.
Bagi pecinta alam dan fotografi, Gunung Kerbau adalah destinasi wajib yang tidak boleh dilewatkan.
Keindahan yang masih alami dan suasana yang menenangkan menjadikan tempat ini sebagai salah satu surga tersembunyi di Indonesia.
