Gunung Dempo: Keindahan Alam dan Misteri Dempo Magnet di Pagar Alam

- Penulis

Senin, 14 April 2025 - 00:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Catatan perjalanan ini melanjutkan kisah pengalaman kami saat bertandang ke kediaman kakak ipar di Lahat. Meskipun hanya beberapa hari bermalam, banyak sekali momen berkesan yang saya dan keluarga alami di sana.

Fenomena Alam Dempo Magnet di Pagar Alam

Kunjungan kami ke Lahat terjadi pada hari Kamis, 3 April 2025, dan tiba sekitar pukul 22.30. Keesokan harinya, usai ibadah salat Jumat, kakak ipar mengajak kami bertolak ke Pagar Alam untuk bersilaturahmi dengan kakak dan keponakan yang menetap di sana. Cerita lengkap kunjungan ini akan saya tuangkan dalam artikel berikutnya.

Pagar Alam, yang dahulunya merupakan bagian dari Kabupaten Lahat, kini telah menjadi kabupaten otonom. Menariknya, dari rumah kakak ipar, jarak ke Pagar Alam justru lebih dekat dibandingkan dengan pusat kota Lahat.

Setelah bersilaturahmi di kediaman saudaranya, kami melanjutkan perjalanan menuju Gunung Dempo. Hal yang menarik perhatian adalah saat kami melintasi area yang dikenal dengan medan magnetnya, yaitu Dempo Magnet. Lokasinya strategis, berada di Kompleks Perkantoran Gunung Gare, tak jauh dari Tugu Bunga Kecubung.

Menemukan fenomena alam medan magnet ini sangat mudah. Di sisi kiri jalan terdapat papan penanda yang bertuliskan “Titik Awal Dempo Magnet”.

Lima tahun silam, kami pernah singgah di sini dan merasakan sensasi unik dari medan magnet ini. Caranya sederhana: mobil yang kami tumpangi dihentikan di jalan yang memiliki daya magnet, lalu mesin dimatikan. Ajaibnya, mobil akan bergerak dengan sendirinya.

Kami pun ingin mengulang pengalaman serupa. Karena titik awal magnet sudah ditempati oleh kendaraan lain yang penumpangnya sedang bersantap, sopir kami memarkirkan mobil beberapa meter di depannya.

Kakak ipar yang baru pertama kali ikut bersama kami dari Serang awalnya ragu dengan fenomena ini. Sopir mematikan mesin, dan kami semua terdiam. Benar saja, mobil perlahan bergerak maju, seolah ditarik oleh kekuatan magnet dari bawah.

Baca Juga :  Kolaborasi Wisata Relegi dengan Destinasi Lain

Namun, kami hanya mencobanya sebentar, karena di depan dan belakang mobil kami sudah ada kendaraan lain yang juga penasaran ingin merasakan sensasi magnetis yang unik ini.

Sebenarnya, saya ingin mengabadikan momen dengan berfoto di dekat plang tersebut, tetapi terhalang oleh pengunjung yang sedang duduk santai sambil menikmati bekal makanan. Suami menyarankan untuk berfoto saat pulang nanti. Sayangnya, saat kami kembali, mereka masih asyik di sana. Akhirnya, saya hanya bisa mengambil foto plangnya saja, tentu setelah meminta izin terlebih dahulu.

Dulu, suami pernah berfoto di sini, dan di plang tersebut terdapat informasi lengkap mengenai fenomena alam Dempo Magnet ini.

Pesona Gunung Dempo dan Perkebunan Teh di Pagar Alam

Usai merasakan sensasi Dempo Magnet, perjalanan dilanjutkan menuju Gunung Dempo. Di sisi kiri jalan, terhampar pemandangan perkebunan teh yang menghijau. Kebetulan, saat itu hujan baru saja reda, sehingga suasana terasa lebih sejuk dan daun teh terlihat segar.

Pukul 16.00, kami menyempatkan diri mampir ke Masjid Al Akbar yang lokasinya tidak jauh dari Dempo Magnet. Di area sekitar masjid, banyak pengunjung lokal yang menikmati keindahan perkebunan teh.

Masjid Al-Akbar ini cukup luas, terletak di Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare Kelurahan Pagar Wangi Kabupaten Pagar Alam.

Saya dan Teteh menunaikan salat di bagian masjid khusus perempuan, sementara kaum pria salat berjamaah di bagian depan. Selain kami, banyak juga pengunjung lain yang melaksanakan salat Ashar di masjid ini.

Usai salat, kami berjalan menuju perkebunan teh yang berada di seberang masjid. Pemandangannya sungguh menawan, dengan Gunung Dempo menjulang tinggi berbalut kabut putih di kejauhan.

Baca Juga :  Liburan ke Luar Negeri vs Lokal: Analisis Dampak Ekonomi Terbaru!

Di sisi kiri, tampak Bukit Barisan. Cuaca sedikit berkabut karena hujan baru saja reda, namun langit tetap terlihat cerah. Sementara kami asyik berfoto, Abang menunggu kami di dekat masjid.

Melihat Abang tampak kelelahan, kami memutuskan untuk segera kembali. Abang memiliki riwayat penyakit jantung dan seringkali dirawat di rumah sakit. Kami khawatir jika terlalu lelah, penyakitnya akan kambuh.

Lima tahun lalu, kami sekeluarga pernah berkunjung ke sini dan bahkan sampai ke puncak Gunung Dempo. Di sana, banyak pedagang menjajakan makanan dan minuman.

Dulu, kami berangkat bersama kedua keponakan Abang. Sayangnya, salah satu keponakan Abang, yang perempuan, telah berpulang sebelum bulan puasa kemarin karena sakit.

Saat itu, kami membawa bekal makanan dan makan bersama di saung yang ada di perkebunan teh di atas. Setelah makan, kami mengabadikan momen dengan berfoto di tengah perkebunan teh. Saya masih menyimpan foto itu, saat itu saya masih terlihat lebih langsing dibandingkan sekarang.

Setelah puas berfoto, kami segera beranjak pulang. Menjelang magrib, kami tiba kembali di rumah Abang yang berada di Dusun Tanjung Agung.

Wasana Kata

Jika Anda berkesempatan mengunjungi Pagar Alam, salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi adalah Gunung Dempo. Gunung ini menawarkan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk, dikelilingi oleh hamparan kebun teh yang menghijau.

Sebelum mencapai Gunung Dempo, Anda akan melewati kawasan Dempo Magnet, sebuah fenomena alam unik yang ada di sana. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan sensasi magnetis yang menarik ini.

Terima kasih telah menyimak catatan perjalanan ini. Salam hangat dan semoga Anda selalu berbahagia.

#Tulisan ke-63 di tahun 2025

Cibadak, 13 April 2025

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Berita Terkait

Tiket.com & Plataran Bersatu: Kembangkan Ecotourism Jadi Tren Wisata Populer
Dampak Buruk Pariwisata Massal: Kerusakan Taman Nasional Spanyol Meningkat
Liburan Lancar: Tips Ampuh Bebas Pasir di Kaki Saat Pantai
Taiwan Ajak Wisatawan Indonesia: 4 Tema Liburan Sehat & Ramah Lingkungan!
Panduan Lengkap: Estimasi Waktu Trekking dan Harga Tiket Kawah Ratu
Nevis Siap Sambut Wisatawan: Intip Pesona Destinasi Favorit Putri Diana!
Kiyomizudera: Pesona Kuil Kayu Kyoto yang Wajib Dikunjungi
Liburan Hemat: 5 Penginapan Keluarga Murah Dekat Malioboro, Jogja

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 12:23 WIB

Tiket.com & Plataran Bersatu: Kembangkan Ecotourism Jadi Tren Wisata Populer

Selasa, 15 April 2025 - 11:43 WIB

Dampak Buruk Pariwisata Massal: Kerusakan Taman Nasional Spanyol Meningkat

Selasa, 15 April 2025 - 11:08 WIB

Liburan Lancar: Tips Ampuh Bebas Pasir di Kaki Saat Pantai

Selasa, 15 April 2025 - 10:40 WIB

Taiwan Ajak Wisatawan Indonesia: 4 Tema Liburan Sehat & Ramah Lingkungan!

Selasa, 15 April 2025 - 10:00 WIB

Panduan Lengkap: Estimasi Waktu Trekking dan Harga Tiket Kawah Ratu

Berita Terbaru

sports

Yamaha Geber Mesin V4, Siap Tantang MotoGP Musim Depan?

Selasa, 15 Apr 2025 - 13:55 WIB

politics

Pariwisata Unggulan: Strategi Prabowo Genjot Ekonomi Indonesia

Selasa, 15 Apr 2025 - 13:43 WIB