TEMPO.CO, Jakarta – Pebulu tangkis andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menikah dengan penyanyi Mikha Angelo. Pernikahan dilakukan di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 21 Februari 2025, dihadiri keluarga serta kerabat dekat. Resepsi akan dilakukan Minggu, 23 Februari.
Kabar pernikahan mereka diunggah Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) dalam akun Instagram-nya hari ini. “Selamat menikah Gregoria dan Mikha,” tulis PBSI dalam akun @badminton.ina di Jakarta pada Jumat.
Pasangan muda Indonesia itu resmi dipersatukan dalam ikatan pernikahan lewat pemberkatan di gereja. “Hari ini, Jumat, menjadi hari terbahagia bagi pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan Mikha Angelo. Mereka resmi dipersatukan dalam ikatan pernikahan lewat pemberkatan yang khidmat dan sakral,” tulis PBSI, lagi.
PBSI mendoakan cinta Gregoria dan Mikha bersemi abadi. Netizen yang melihat unggahan spontan mendoakan dan menyelamati keduanya. Mereka ikut berbahagia dan berharap pebulu tangkis berumur 25 tahun itu konsisten serta semakin berprestasi.
Gregoria dan personel The Overtunes itu telah menjalin hubungan sejak 2018. Keduanya menggelar acara lamaran pada 24 Juni 2023. Netizen yang mengikuti perjalanan tali asmara pasangan itu selalu mendukung karena keduanya memiliki kepribadian kalem nan ramah.
Tetap Tinggal di Pelatnas
Gregoria Mariska Tunjung akan tetap tinggal di asrama Pelatnas PBSI meskipun telah resmi menikah. Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen dan dalam persiapan menuju turnamen HSBC BWF World Tour Super 1000 All England 2025 di Birmingham, Inggris, pada 11-16 Maret.
Pelatih tunggal putri PBSI, Imam Tohari, mengatakan bahwa putusan itu sudah menjadi kesepakatan bersama. “Dia sudah berkomitmen dengan saya dan pengurus untuk tetap tinggal di asrama Pelatnas PBSI. Ini sudah menjadi kesepakatan bersama, mengingat dia masih menjadi tulang punggung sektor tunggal putri,” ujar dia kepada pewarta di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, belum lama ini.
Gregoria saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi All England 2025. Imam mengatakan keputusan Gregoria untuk tetap berada di asrama akan membantunya menjaga fokus dan konsistensi dalam latihan. “Setelah berbicara dengannya, dia juga memahami tinggal di asrama akan lebih baik demi persiapan kejuaraan besar,” kata dia.
PBSI juga memahami kondisi Gregoria sebagai pasangan yang baru menikah. “Mungkin ada kelonggaran, seperti pulang setengah hari di hari Rabu atau di akhir pekan, tapi secara garis besar dia tetap akan menetap di asrama,” kata Imam.
Meski demikian, sebagai seorang yang telah berkeluarga, Gregoria tetap memiliki kebebasan untuk keluar dari asrama jika ada keperluan mendesak. “Kalau ada urusan mendadak, tentu kami tidak bisa membatasi. Tapi intinya dia tetap berkomitmen untuk tinggal di asrama,” kata Imam lagi.
Imam berharap pernikahan ini bisa membawa dampak positif bagi performa Gregoria di lapangan. “Saya sempat bercanda dengannya, semoga setelah menikah bisa bermain lebih lepas. Mungkin dia akan berpikir, ‘Kenapa enggak dari dulu ya?’ karena pikirannya lebih ringan,” ujar Imam.
Pilihan Editor: Hasil Proliga 2025: Tim Bola Voli Putri Jakarta Pertamina Enduro Lolos ke Final Four
