Google Bikin Heboh! Rupiah Mendadak Menguat Jadi Rp 8.170 per USD Padahal Versi Jisdor BI Rp 16.312

- Penulis

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JawaPos.com–Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) alias USD mendadak menguat dalam pencarian Google. Hingga pukul 19.24, Sabtu (1/2), pencarian menggunakan kata kunci USD hari ini berada di level Rp 8.170,65 per USD. Kondisi tersebut lantaran mesin pencarian daring tersebut sedang error.

Berdasar data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia (JISDOR BI), menunjukkan rupiah berada di level Rp 16.312 per USD. Merujuk kurs perbankan, nilai tukar rupiah masih dijual di kisaran Rp 16 ribuan. Seperti OCBC dengan Rp 16.460 per USD, BCA di posisi Rp 16.467,5 per USD, dan Bank Mandiri Rp 16.400 per USD.

Baca Juga :  Wall Street Naik Terdorong Kenaikan Saham Apple, Data Inflasi Sesuai Ekspektasi

Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyampaikan, level nilai tukar rupiah di Rp 8.100 per USD di google bukan merupakan level yang seharusnya.

Baca Juga: Usai Bertemu Menkum, Dekopin Bakal Kebut 3 Program ini

”Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” ucap Denny, Sabtu (1/2).

Baca Juga :  Pemerintah Ingin Dividen BUMN Dioptimalkan Melalui Danantara

Sepanjang Januari, mata uang Garuda mengalami depresiasi 1,06 persen terhadap USD. Indeks dolar AS (DXY) terpantau menguat 0,406 persen ke 108,203. Bahkan, sempat menyentuh level tertinggi 109,65 pada 10 Januari 2025.

Mayoritas mata uang di Asia melemah terhadap USD. Nilai tukar yen Jepang (JPY) merosot 0,213 persen. Begitu pula dolar Hongkong (HKD) dan won Korea Selatan (KW) yang melemah 0,015 persen dan 0,5 persen. (han)

Berita Terkait

IHSG Anjlok ke 6.000-an, Saham BMRI & BBCA Makin Merosot padahal Laba Tumbuh
Harga Melonjak, BEI Suspensi Perdagangan Saham SMDM, MLPT dan CLAY
Bunga Tinggi Bank Digital Tak Goyah saat BI Rate Dipangkas
ASPI : Nilai Transaksi QRIS Naik Lebih dari Rp 10 Triliun Tiap Bulan Sepanjang 2024
Update! IHSG Melorot ke Level 6.937, Sektor Perindustrian Anjlok
Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Sektor Hilirisasi Minerba pada 2024 Sebesar Rp 185,2 Triliun
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi Jadi Rp 1,670 Juta per Gram, Saatnya Jual?
Rekomendasi Saham Antam (ANTM) Saat Rekor Tertinggi Harga Emas dan Penjualan

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:56 WIB

IHSG Anjlok ke 6.000-an, Saham BMRI & BBCA Makin Merosot padahal Laba Tumbuh

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:37 WIB

Harga Melonjak, BEI Suspensi Perdagangan Saham SMDM, MLPT dan CLAY

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:36 WIB

Bunga Tinggi Bank Digital Tak Goyah saat BI Rate Dipangkas

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:36 WIB

ASPI : Nilai Transaksi QRIS Naik Lebih dari Rp 10 Triliun Tiap Bulan Sepanjang 2024

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:36 WIB

Update! IHSG Melorot ke Level 6.937, Sektor Perindustrian Anjlok

Berita Terbaru

home-and-garden

Akhirnya Tahu Nih, Trik Merawat Radiator Mobil Agar Tidak Overheat

Kamis, 6 Feb 2025 - 11:47 WIB

politics

Ironi Indonesia, Negara Kaya Gas Alam, tapi Impor Gas Elpiji

Kamis, 6 Feb 2025 - 11:47 WIB