Goa Harimau: Situs Sejarah dan Budaya Kaya, Usulan Cagar Budaya Nasional

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 27 April 2025 - 11:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Goa Harimau, berlokasi di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, akan segera dinobatkan sebagai cagar budaya nasional. Pengusulan ini didasarkan pada nilai sejarah dan budaya situs tersebut yang sangat signifikan.

Bupati OKU, Teddy Meilwansyah, menyampaikan bahwa rencana penetapan Goa Harimau sebagai cagar budaya nasional telah dibahas dalam rapat koordinasi di Kementerian Kebudayaan RI pada Kamis (24/4).

“Berdasarkan rapat koordinasi tersebut, Kementerian menjadwalkan peresmiannya pada Juni 2025,” ujarnya, seperti dikutip Antara, Minggu (27/04).

Baca Juga :  Komnas HAM: Koperasi TNI AU Sempat Kuasai Saham OCI

Peresmian tersebut akan mengukuhkan Goa Harimau sebagai cagar budaya dan bagian dari kawasan pelestarian sejarah yang dikelola pemerintah pusat melalui Kementerian Kebudayaan RI.

“Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, direncanakan akan hadir langsung untuk meresmikan situs bersejarah ini,” tambahnya.

Potensi Pariwisata Budaya yang Menjanjikan

Salah satu agenda penting yang dibahas dalam rapat adalah integrasi artefak-artefak bersejarah tokoh legendaris Sipahit Lidah ke dalam Museum Goa Harimau, dan penggabungan koleksi tersebut dengan Museum Manusia Purba yang berada di kawasan yang sama.

Baca Juga :  Pastor Bandung Antre 3 Jam untuk Melayat Paus Fransiskus

Langkah ini bertujuan memperkaya kisah sejarah dan meningkatkan daya tarik wisata budaya di Kabupaten OKU.

Bupati Teddy berharap peresmian ini bukan sekadar pengakuan atas nilai sejarah Goa Harimau, melainkan juga menjadi pendorong bagi perkembangan sektor pariwisata dan pendidikan di Kabupaten OKU.

“Pemerintah Kabupaten OKU dan Kementerian Kebudayaan berkomitmen untuk berkolaborasi guna memastikan kesuksesan peresmian dan menjaga kelestarian warisan budaya bangsa kita,” tutupnya.

Berita Terkait

Ramalan Nostradamus Kematian Paus: Mengapa Terus Viral di Internet?
Wat Arun Thailand Resmi Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO!
Menlu Vatikan Ungkap Kekosongan Usai Kepergian Paus Fransiskus
Panduan Lengkap: Lokasi Terbaik Menyaksikan Tari Kecak di Taman Mini Indonesia Indah
Rencana Pemakaman Paus Fransiskus: Prosesi, Tradisi, dan Informasi Lengkap
Chatten: Hilangkan Penat, Obrolan Seru Tanpa Henti
Suksesi Kepemimpinan Gereja Katolik: Menanti Konklaf Paus Pasca Fransiskus
Lebaran Betawi: Tradisi Jakarta yang Meriah Sejak 2008

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 15:36 WIB

Ramalan Nostradamus Kematian Paus: Mengapa Terus Viral di Internet?

Minggu, 27 April 2025 - 15:31 WIB

Wat Arun Thailand Resmi Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO!

Minggu, 27 April 2025 - 15:19 WIB

Menlu Vatikan Ungkap Kekosongan Usai Kepergian Paus Fransiskus

Minggu, 27 April 2025 - 11:39 WIB

Goa Harimau: Situs Sejarah dan Budaya Kaya, Usulan Cagar Budaya Nasional

Minggu, 27 April 2025 - 10:40 WIB

Panduan Lengkap: Lokasi Terbaik Menyaksikan Tari Kecak di Taman Mini Indonesia Indah

Berita Terbaru