Laporan Wartawan Grid.ID, Christine Tesalonika
Ragamutama.com – Kepergian mendadak Ricky Siahaan telah meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak orang. Tidak hanya keluarga yang berduka, tetapi juga rekan-rekan sesama musisi, termasuk Stevi Item, merasakan kehilangan yang besar.
Stevi Item, seorang musisi ternama, mengenang sosok almarhum Ricky Siahaan, gitaris band Seringai. Ia mengungkapkan bahwa persahabatan mereka telah terjalin sejak era 1990-an. Kepergian Ricky merupakan pukulan berat baginya.
“Saya sangat kehilangan. Saya yakin semua teman yang mengenal Ricky pasti setuju bahwa dia adalah sosok yang humoris dan penuh canda. Kemampuan bermain gitarnya juga sangat keren,” kata Stevi Item di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2025).
Stevi Item menambahkan, ia dan Ricky memiliki banyak kesamaan, terutama dalam selera musik. Mereka menyukai band-band yang sama.
“Banyak band favoritnya sama dengan saya. Kami punya banyak kesamaan. Jadi, saya merasa sangat kehilangan,” lanjutnya.
Meskipun komunikasi mereka tidak terlalu sering, Stevi dan Ricky tetap terhubung melalui grup WhatsApp bersama teman-teman lama.
“Saya lupa tepatnya kapan, tapi beberapa bulan lalu kami sempat berinteraksi di grup WA. Itu jauh sebelum tur ke Jepang,” ungkapnya.
Stevi Item mengenang momen-momen kebersamaannya dengan Ricky Siahaan. Ia merindukan saat-saat bermain musik bersama, serta canda tawa yang selalu hadir di antara mereka.
“Dulu pernah tur bareng. Kangen main musik bareng, lalu bercanda-bercanda. Kangen suasana seperti itu. Dia sangat lucu dan humoris,” kenangnya.
Wendy Putranto, manajer band Seringai sekaligus juru bicara keluarga, menjelaskan kronologi kepergian Ricky Siahaan. Ricky mengalami kolaps hanya lima menit setelah menyelesaikan penampilan terakhirnya di venue Wildside, Tokyo, sebagai penutup dari rangkaian tur Seringai yang dimulai sejak 10 April.
Melepas Kepergian Ricky Siahaan, Arian Vokalis Seringai: Tidak Ada yang Lebih Gagah dari Lo
“Jadi, almarhum baru saja menyelesaikan pertunjukan terakhir, yang merupakan penutup dari rangkaian tur Seringai di Jepang,” jelas Wendy di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto, Kamis (24/4/2025).
Ricky sempat berbincang singkat dengan anggota band lainnya sebelum tiba-tiba kolaps di belakang panggung. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Ricky Siahaan sempat mendapatkan pertolongan pertama dari pihak promotor, yang ternyata juga seorang dokter.
Namun, sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 21.30 waktu Tokyo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ricky diketahui mengalami serangan jantung. Ricky memang memiliki riwayat penyakit jantung sejak tahun 2014, dan bahkan sempat menjalani operasi pemasangan ring jantung.
Ricky Siahaan dimakamkan hari ini, Sabtu (26/4/2025), di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat pada pukul 14.00 WIB. (*)