Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua Jakarta, Wujudkan Pariwisata Berkualitas dan Berdaya Saing Global

- Penulis

Senin, 17 Februari 2025 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOMPAS.com – Aksi bersih tempat wisata, Gerakan Wisata Bersih (GWB) di kawasan Kota Tua Jakarta digelar hari ini, Minggu (16/2/2025).

Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Artha Graha Peduli ini dilakukan dalam rangka mendukung destinasi wisata yang bersih untuk pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

“Aksi ini dilakukan bersama 1.300 personel gabungan dari Artha Graha Peduli, pemerintah provinsi Jakarta, dan pemerintah Jakarta Barat yang tersebar di kawasan Kota Tua,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana di Kota Tua, Jakarta, Minggu (16/2/2025).

Baca juga: Menpar Widiyanti Ingin Citra Indonesia Lebih Baik lewat Wisata Bersih

Ia menyambung, kegiatan ini merupakan kali kedua Kemenpar melakukan program aksi wisata bersih setelah sebelumnya dilakukan di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta.

Selain aksi bersih-bersih kawasan, lanjutnya, kegiatan ini juga diikuti dengan kampanye kesadaran masyarakat, penyediaan fasilitas pendukung, serta pengelolaan sampah berbasis komunitas.

“Harapan saya, gerakan wisata bersih ini tidak hanya menjadi aksi sesaat, tetapi juga dapat membangun kesadaran dan kesadaran jangka panjang bersama dalam menjaga lingkungan,” katanya.

Supaya, tambah Widi, saat berlibur ke destinasi wisata tujuan, kawasannya bersih, nyaman, dan semakin menarik kunjungan wisatawan untuk datang.

Baca Juga :  Anggaran IKN Diblokir, WIKA Pastikan Tetap Bangun Jalan Tol IKN Seksi 1B

“Kami akan melakukan kegiatan ini di lima destinasi wisata super prioritas, seperti Labuan Bajo, Danau Toba, Bali,” kata Widi.

Baca juga: Wamenpar: Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih Bisa Jadi Percontohan Daerah Lain

Kota Tua, kata Widi, memiliki nilai strategis dalam industri pariwisata, karena tercatat lebih dari 2 juta pengunjung setiap tahun. Sebagai ikon Kota Jakarta, kawasan ini tidak hanya diminati oleh wisatawan nusantaram tetapi juga wisatawan mancanegara.

Dalam kesempatan yang sama, Founder Artha Graha Peduli Tomy Winata menyampaikan bahwa pasukan yang ikut serta dalam kegiatan Gerakan Wisata Bersih merupakan relawan dari 20 lebih unit Artha Graha Peduli.

“Ya dari relawannya teman-teman Artha Graha Peduli, 20 lebih unit yang berbeda dari kami sekitar 1.100 lebih personel,” kata Winata saat ditemui awak media di kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu (16/2/2025).

Ia melanjutkan, Artha Graha Peduli juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata RI dan Pemprov DKI Jakarta atas kolaborasi Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua.

Gerakan ini, kata Winata, sejalan dengan visi Artha Graha yakni menjaga lingkungan hidup untuk membangun kebiasaan lebih bertanggung jawab.

“Kebersihan bukan hanya aspek penting dalam pengalaman wisata, tetapi juga fondasi bagi pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing global,” katanya.

Baca Juga :  Ara Bakal Bongkar Tembok yang Bikin Rumah Warga Kapuk Muara Kebanjiran

Langkah ciptakan kebersihan di destinasi wisata

Menambahkan dari siaran resmi Kemenpar, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (14/2/2025), mengatakan bahwa Gerakan Wisata Bersih kembali diselenggarakan sebagai langkah nyata dalam menciptakan kebersihan destinasi.

GWB juga digelar untuk memperkokoh semangat dan langkah kolaboratif menuju pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Pelaksanaan GWB di Kawasan Wisata Kota Tua, yang terkenal sebagai salah satu ikon pariwisata Jakarta, dipilih sebagai lokasi aktivasi untuk menyampaikan pesan dari misi bersama untuk membangun sinergi dalam menjaga lingkungan yang tidak hanya menjadi aksi sesaat, tetapi juga pada upaya membangun kebiasaan dan kesadaran jangka panjang,” kata Hariyanto.

Baca juga: 10 Kota dengan Udara Paling Bersih di Indonesia Hari Ini

Pelaksanaan “Gerakan Wisata Bersih” di Kawasan Wisata Kota Tua ini diharapkan menjadi simbol dimulainya gerakan kolektif untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan di DKI Jakarta.

“Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal diharapkan mampu menciptakan dampak jangka panjang, menjadikan kebersihan sebagai budaya yang melekat di setiap destinasi wisata,” kata Hariyanto.

Berita Terkait

Rano Karno Pimpin Apel Kesiapan Pengerukan Sungai: Ubur-ubur Ikan Lele Pasukan Siap Le?
Pembayaran Retribusi Kuliner Kontainer Yos Sudarso Menunggak, Pemko Bertindak
Wajah Baru Stasiun Tanah Abang, Ada Perubahan Peron Tujuan Stasiun Angke – Kampung Bandan
KAI Tambah 538 Ribu Kursi Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2025
Tren Minat Turis Beli Vila Hijau Bebas Banjir di Bali Tinggi, Order Naik
Klaim Roadmap Program 3 Juta Rumah Sudah Siap, Ara Tunggu Undangan Presentasi di DPR
Perkuat Infrastruktur Energi Indonesia Timur, Pertamina Resmikan Terminal LPG Bima
Belum Ada Peta Jalan Program 3 Juta Rumah, Maruarar Sirait: Jangan Bingung

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:17 WIB

Rano Karno Pimpin Apel Kesiapan Pengerukan Sungai: Ubur-ubur Ikan Lele Pasukan Siap Le?

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:47 WIB

Pembayaran Retribusi Kuliner Kontainer Yos Sudarso Menunggak, Pemko Bertindak

Minggu, 23 Februari 2025 - 08:37 WIB

Wajah Baru Stasiun Tanah Abang, Ada Perubahan Peron Tujuan Stasiun Angke – Kampung Bandan

Minggu, 23 Februari 2025 - 07:56 WIB

KAI Tambah 538 Ribu Kursi Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:17 WIB

Tren Minat Turis Beli Vila Hijau Bebas Banjir di Bali Tinggi, Order Naik

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:16 WIB

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB