Ragamutama.com Francesco Bagnaia, sang pembalap andalan Lenovo Ducati, mengungkapkan penyesalan mendalamnya terkait rangkaian MotoGP Qatar 2025.
Pembalap kebanggaan Italia ini mengalami pasang surut performa yang cukup dramatis di Sirkuit Lusail.
Balapan utama yang digelar pada Senin (14/4/2025) dini hari memberikan akhir yang menggembirakan baginya.
Start dari posisi ke-11, ia menunjukkan performa luar biasa hingga berhasil mengamankan tempat di podium.
Menempati posisi ketiga, ia kemudian naik satu peringkat menjadi runner-up setelah Maverick Vinales mendapatkan penalti.
Melihat hasil akhir balapan utama, Bagnaia tentu memiliki alasan untuk merasa bangga atas pencapaian tersebut.
Bagaimana tidak? Ia berhasil merebut podium meskipun tidak memiliki modal awal yang ideal.
Namun, penyesalan besar menghantuinya karena ia merasa tidak mampu menunjukkan konsistensi sejak sesi-sesi awal.
Padahal, menurutnya, untuk mengungguli Marc Marquez, seorang pembalap harus memulai balapan tidak terlalu jauh dari posisi The Baby Alien.
Soal Insiden di MotoGP Qatar 2025, Anak Buah Valentino Rossi Sebut Alex Marquez Tak Minta Maaf secara Langsung
“Seharusnya saya bisa menampilkan performa yang sama seperti hari Minggu juga pada hari Sabtu,” tuturnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
“Start saya memang cukup baik, namun memulai balapan dari barisan belakang bukanlah perkara mudah.”
“Saya mungkin terlalu memaksakan diri, dan kemudian terjadi duel dengan Morbidelli. Akibatnya, ban saya terkikis dengan cepat…”
“Ketika saya berhasil menyalip Marc, saya menyadari bahwa kondisi ban saya sudah tidak optimal.”
“Di sisi lain, dia tampak lebih baik dalam mengatur penggunaan ban.”
“Satu-satunya cara untuk bersaing dengan Marquez adalah dengan memulai balapan di dekatnya. Saya belum mencapai posisi itu, dan itu sepenuhnya kesalahan saya. Pekan ini tidak berjalan sesuai harapan karena kesalahan saya sendiri.”
“Pada akhirnya, saya juga harus menerapkan strategi yang sama pada sesi sprint,” imbuhnya.
Seri kelima musim 2025 akan berlanjut di Jerez, Spanyol.
Biang Kerok Kegagalan Tim Valentino Rossi di MotoGP Qatar 2025, Alex Marquez Beri Pengakuan
Bagnaia wajib menunjukkan performa konsisten sejak sesi latihan bebas jika ia ingin mengalahkan Marquez.
Sebagai informasi tambahan, Bagnaia memiliki kenangan manis di Jerez pada musim sebelumnya.
Saat itu, ia berhasil mengalahkan Marquez yang finis di posisi kedua dengan menggunakan Desmosedici versi lama.
“Podium ini memang sangat fantastis, tetapi saya benar-benar menyesali kesalahan yang terjadi pada sesi sebelumnya,” ungkapnya.
“Seharusnya, performa yang saya tunjukkan pada hari Minggu juga bisa saya tampilkan pada hari Sabtu.”
“Kedua sesi ini seharusnya berjalan seirama, tetapi kami tetap bisa merasa puas.”
“Saya memulai balapan dari posisi ke-11, dan saya berusaha semaksimal mungkin, tetapi ban belakang saya akhirnya habis.”
“Untuk pencapaian tim, saya merasa sangat senang. Kami harus terus berada di jalur ini,” pungkas Bagnaia.