Francesco Bagnaia Tertekan: Pengamat MotoGP Soroti Keganasan Marc Marquez!

- Penulis

Jumat, 18 April 2025 - 03:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com Penampilan impresif Marc Marquez di GP Qatar menjadi sorotan utama, dan pengamat MotoGP, Carlo Pernat, turut memberikan analisis mendalam.

Ajang MotoGP 2025 baru saja menyelesaikan seri keempatnya di Sirkuit Lusail, Qatar, yang memperlihatkan dominasi tak terbantahkan dari Marc Marquez.

Pebalap andalan tim pabrikan Ducati ini benar-benar menunjukkan performa puncak sepanjang akhir pekan di GP Qatar, mengamankan semua hasil terbaik yang tersedia.

Mulai dari meraih pole position, memimpin start dari baris terdepan, hingga menjuarai sesi sprint dan balapan utama, semua disapu bersih oleh Marquez, yang langsung mendongkrak posisinya di puncak klasemen.

Hasil gemilang di GP Qatar ini menjadi titik balik penting bagi pebalap berjuluk Baby Alien tersebut, setelah mengalami nasib kurang beruntung di Circuit of the Americas, Texas, Amerika Serikat.

Seperti yang diketahui, Marquez mengalami kecelakaan di GP Americas akibat kesalahan sendiri saat memimpin balapan dengan keunggulan signifikan atas para rivalnya.

Penampilan apik Marquez bersama Ducati sepanjang GP Qatar tak luput dari perhatian Carlo Pernat.

Pengamat MotoGP ternama asal Italia ini berpendapat bahwa Marquez kini telah kembali ke performa terbaiknya, yang sempat terganggu akibat kecelakaan fatal yang dialaminya pada tahun 2020.

Baca Juga :  Jadwal Lengkap Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia Siap Berlaga

Setelah kecelakaan mengerikan di Sirkuit Jerez, Spanyol, dan serangkaian cedera yang menyusul, peraih delapan gelar juara dunia ini mengalami masa sulit bersama Repsol Honda.

Maverick Vinales Tetap Pede, Berjanji Berikan Perlawanan Sengit kepada Marc Marquez dan Lainnya

Titik balik kebangkitan Marquez terjadi pada musim lalu bersama Gresini Racing, setelah ia memutuskan untuk meninggalkan pabrikan asal Tokyo, Jepang tersebut.

Performa mengesankan bersama Gresini Racing membuka jalan bagi Marquez untuk meraih kesempatan terbaiknya musim ini, di mana kombinasi bakatnya dan performa motor Ducati yang tak terbantahkan bersatu padu.

“GP Qatar telah membuktikan kepada kita semua bahwa Marc Marquez telah kembali ke performa sebelum kecelakaan fatal yang menimpanya,” ujar Pernat.

“Dia pulih dengan sangat cepat, dia memilih dan menginginkan motor terbaik, dan sekarang dia menjadi pebalap terbaik di atas motor terbaik. Inilah hasilnya,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, mantan manajer Valentino Rossi ini tak ragu mengungkapkan betapa dahsyatnya performa Marquez saat ini.

Bagaimana tidak? Pebalap berusia 32 tahun ini mampu mengendalikan jalannya balapan, serta tampil dominan kapan pun ia inginkan berkat dukungan motor yang mumpuni.

Baca Juga :  Penah Jadi Duet Sukses di Real Madrid, Begini Ucapan Cristiano Ronaldo untuk Marcelo yang Pensiun

“Dia mengendalikan jalannya balapan sesuai keinginannya, dan pada akhirnya, ketika dia memutuskan, dia menjauh dan menang dengan penuh gaya,” kata Pernat.

Lebih lanjut, Pernat menilai bahwa Marquez akan sangat sulit dikalahkan oleh para rivalnya musim ini, termasuk rekan setimnya sendiri, Francesco Bagnaia.

Pernat juga menyinggung Bagnaia, yang masih kesulitan untuk melampaui hasil yang diraih Marquez.

Juara kelas MotoGP musim 2022 dan 2023 itu bahkan gagal meraih poin pada sesi sprint, meskipun berhasil bangkit pada balapan utama dengan finis di urutan kedua.

“Akan sangat sulit untuk mengalahkan Marquez musim ini, dia telah kembali ke performa terbaiknya dan tampil tanpa cela,” kata Pernat.

“Dia melakukan apa yang dia inginkan dan mengatur balapan sesuai keinginannya.”

“Bagnaia memang mampu bangkit, tetapi sejujurnya, Lusail bukanlah lintasan yang menguntungkan bagi Marquez.”

“Bagnaia diharapkan menang, tetapi sayangnya dia tidak mencetak poin pada sesi sprint,” imbuhnya, dilansir dari laman Motosan.

Pahitnya Kenyataan bagi Bos KTM Tech3 Melihat Podium Runner-up Maverick Vinales Dibatalkan

Berita Terkait

Media Vietnam Soroti Asnawi dan Ferrari di Laga ASEAN All-Stars Kontra Man United
Rivan Nurmulki Raih MVP: Momen Unik dan Peran Penerjemah Bos Wolfdogs Nagoya
Alex Pastoor Awasi Emil Audero Jelang Debutnya di Timnas Indonesia
Akankah Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025? Prediksi dan Analisis
Jejak Juara Piala Asia U-17: Dominasi Asia Timur dan Satu-satunya Wakil Asia Tenggara
Dua Calon Naturalisasi Timnas Indonesia: Bintang Bundesliga dan Eredivisie Siap Perkuat Lini Serang
Luar Biasa! Diego Yanuar Taklukkan Marathon Gurun Sahara 250 KM Hanya Bersandal
Drama Liga Arab Saudi: Gol Telat Aubameyang Pupuskan Impian Juara Cristiano Ronaldo dan Al Nassr

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 14:07 WIB

Media Vietnam Soroti Asnawi dan Ferrari di Laga ASEAN All-Stars Kontra Man United

Sabtu, 19 April 2025 - 12:31 WIB

Rivan Nurmulki Raih MVP: Momen Unik dan Peran Penerjemah Bos Wolfdogs Nagoya

Sabtu, 19 April 2025 - 12:20 WIB

Alex Pastoor Awasi Emil Audero Jelang Debutnya di Timnas Indonesia

Sabtu, 19 April 2025 - 12:15 WIB

Akankah Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025? Prediksi dan Analisis

Sabtu, 19 April 2025 - 12:03 WIB

Jejak Juara Piala Asia U-17: Dominasi Asia Timur dan Satu-satunya Wakil Asia Tenggara

Berita Terbaru