FBI Selidiki Perusahaan Teknologi Baicells Terkait Keamanan Nasional

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FBI Selidiki Perusahaan Teknologi Baicells Terkait Keamanan Nasional (Ilustrasi/Ragam Utama)

FBI Selidiki Perusahaan Teknologi Baicells Terkait Keamanan Nasional (Ilustrasi/Ragam Utama)

RAGAMUTAMA.COM – Baicells Technologies, sebuah perusahaan penyedia peralatan telekomunikasi yang didirikan oleh mantan eksekutif Huawei, tengah menjadi sorotan penyelidikan Biro Investigasi Federal (FBI).

Berkantor pusat di AS sejak 2015, perusahaan ini telah melayani lebih dari 700 jaringan seluler komersial di seluruh negeri.

Namun, kekhawatiran terkait keamanan nasional menjadi alasan utama penyelidikan ini.

Departemen Perdagangan AS telah mengeluarkan surat perintah terhadap Baicells, sementara FBI menggarisbawahi kekhawatiran mengenai asal-usul perusahaan yang berbasis di China dan potensi hubungannya dengan Huawei, terutama sejak 2019. Bahkan, Departemen Pertahanan AS baru-baru ini memasukkan Baicells dalam daftar entitas yang dicurigai memiliki hubungan dengan militer China.

Baca Juga :  Kenapa DeepSeek Bikin Harga Saham Teknologi AS Anjlok?

Salah satu perhatian utama berasal dari Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur AS (CISA), yang melaporkan adanya kelemahan keamanan pada stasiun basis Baicells.

Masalah tersebut dapat membuka peluang penyalahgunaan, termasuk akses jarak jauh yang tidak sah.

Seiring dengan itu, FBI telah memperingatkan sejumlah pelanggan Baicells, termasuk pemerintah kota Las Vegas, untuk mengevaluasi ulang penggunaan produk mereka.

Akibatnya, pada 2023, Las Vegas membatalkan kontrak untuk memperluas jaringan stasiun Baicells.

Serupa dengan itu, pada 2019, sebuah penyedia layanan nirkabel di Virginia menerima peringatan serupa terkait risiko keamanan di dekat fasilitas pengujian senjata angkatan laut.

Baca Juga :  Apple Mulai Produksi Chip iPhone Pertama di Pabrik TSMC Arizona AS

Pihak Baicells membantah klaim adanya risiko keamanan dari produknya. Perusahaan menegaskan bahwa mereka telah memutuskan hubungan dengan perusahaan induk di China sejak 2019.

Selain itu, Baicells mengklaim bahwa perangkat telekomunikasinya kini diproduksi di Taiwan. Namun, data bea cukai mengindikasikan bahwa sebagian besar pengiriman ke AS masih bersumber dari China dan Hong Kong.

Baicells menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dalam penyelidikan dan menekankan bahwa mereka berkomitmen pada standar keamanan yang ketat.

Meskipun demikian, kekhawatiran dari otoritas AS menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap perusahaan teknologi asing yang beroperasi di sektor-sektor sensitif.

Berita Terkait

iPhone 17 Dirumorkan Hadir dengan Desain Super Tipis dan Kamera 48MP, Ini Bocorannya!
Revolusi Digital, AI Bantu China Bangun Pertanian Masa Depan
Han Jong-hee, Co-CEO Samsung Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Google Pixel 8a: Harga dan Spesifikasi Lengkap, Ponsel Mid-Range Terbaik?
Redmi Note 14 Pro: Harga dan Spesifikasi Lengkap, Lebih dari Sekadar Smartphone!
GTX 1650 vs RTX 3050: Mana yang Lebih Unggul untuk Gaming dan Pekerjaan?
4 Smartphone Flagship Terbaru yang Paling Ditunggu di 2025
CEO Telegram Pavel Durov Tinggalkan Prancis dan Tiba di Dubai

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:19 WIB

iPhone 17 Dirumorkan Hadir dengan Desain Super Tipis dan Kamera 48MP, Ini Bocorannya!

Kamis, 27 Maret 2025 - 16:05 WIB

Revolusi Digital, AI Bantu China Bangun Pertanian Masa Depan

Selasa, 25 Maret 2025 - 10:26 WIB

Han Jong-hee, Co-CEO Samsung Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:38 WIB

Google Pixel 8a: Harga dan Spesifikasi Lengkap, Ponsel Mid-Range Terbaik?

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:38 WIB

Redmi Note 14 Pro: Harga dan Spesifikasi Lengkap, Lebih dari Sekadar Smartphone!

Berita Terbaru

sports

Pedro Acosta Diberi Waktu Terbatas Buktikan Diri di KTM

Sabtu, 19 Apr 2025 - 19:35 WIB