Ragamutama.com Fabio Quartararo mengungkapkan bahwa Yamaha akan disibukkan dengan serangkaian pengujian intensif setelah menghadapi kenyataan pahit di awal musim MotoGP 2024.
Sebelum musim MotoGP 2024 dimulai, banyak yang menjagokan Yamaha sebagai pabrikan Jepang yang akan segera bangkit dari keterpurukan.
Pabrikan asal Iwata ini bahkan merekrut Massimo Bartolini, seorang Direktur Teknis yang sebelumnya merupakan teknisi dan rekan dekat Gigi Dall’Igna.
Selain itu, rumor mengenai peralihan mesin Yamaha dari konfigurasi 4 silinder segaris ke V4 juga semakin santer beredar.
Ekspektasi terhadap Yamaha semakin tinggi setelah berhasil menjalin kerja sama dengan Prima Pramac Racing sebagai tim satelit.
Marc Marquez Telah Lakukan Hal Paling sulit dengan Menyerahkan Segalanya dan Menang Lagi
Tim yang musim lalu sukses mengantarkan Jorge Martin meraih gelar Juara Dunia MotoGP 2024 ini tampak sangat yakin dengan proyek ambisius Yamaha yang dikabarkan menelan investasi besar.
Hasil tes di Barcelona (pasca-musim) dan tes pramusim juga menunjukkan adanya kemajuan yang signifikan dari Yamaha.
Namun, begitu musim balap dimulai, Yamaha justru kembali mengalami penurunan performa.
Dalam tiga seri yang telah berlangsung, mereka masih kesulitan untuk bersaing di barisan depan dan mengejar para pembalap teratas.
Finis kelima yang diraih Jack Miller di GP Americas dan Quartararo yang juga mampu menembus 10 besar mungkin menjadi sedikit hal positif.
Namun, yang lebih pahit adalah kenyataan bahwa Yamaha justru tertampar oleh kebangkitan Honda, yang ditunjukkan melalui aksi brilian Johann Zarco (LCR Honda), serta kemajuan duo Honda HRC Castrol, Joan Mir dan Luca Marini.
Zarco bahkan sempat terlibat persaingan ketat dengan Marc Marquez (Ducati Lenovo). Perkembangan motor Honda tampak lebih merata dan terlihat jelas dibandingkan Yamaha.
Honda sendiri melakukan perombakan besar-besaran dalam manajemen mereka, termasuk mendatangkan Romano Albesiano dari Aprilia. Mereka juga merekrut Aleix Espargaro sebagai test rider baru.
Langkah-langkah yang diambil Honda tampaknya membuahkan hasil yang lebih signifikan, sehingga Yamaha harus bekerja ekstra keras musim ini. Jadwal pengujian yang padat sudah menanti di depan mata.
Duo test rider Augusto Fernandez dan Andrea Dovizioso kemungkinan akan memainkan peran penting. Selain itu, para pembalap reguler seperti Fabio Quartararo dan Alex Rins juga akan ambil bagian dalam tes privat.
“Terutama paruh pertama musim ini akan sangat, sangat sulit bagi kami, karena saya pikir dari Jerez hingga jeda musim panas kami akan balapan setiap minggu,” kata Quartararo mengenai jadwal tes Yamaha yang padat.
“Selama fase ini, Grand Prix berlangsung setiap dua minggu. Di antara balapan, akan ada tes resmi ditambah tes privat Yamaha.”
“Saya pikir saya akan menjalani enam atau tujuh hari pengujian di luar kalender GP, dari Jerez (Spanyol) hingga Brno (Portugal),” ujarnya.
Quartararo berharap pengujian yang dilakukan Yamaha nanti tidak akan sia-sia.
“Pengujian selalu menjadi hal yang bagus dan memungkinkan kami untuk melakukan lebih banyak putaran, tetapi balapan tanpa menguji sesuatu yang benar-benar penting tidak masuk akal.”
“Jadi, jika Anda melakukan banyak pengujian, penting juga untuk dapat mencoba sesuatu,” kata El Diablo.
Manajer Tim Valentino Rossi Tak Pungkiri Persaingan Internal tapi Marc Marquez dan Bagnaia adalah Sasaran Utama