Ragamutama.com – Erick Thohir, selaku Ketua Umum PSSI, berencana mengakselerasi proses perekrutan direktur teknik. Langkah ini diambil demi mewujudkan keselarasan di seluruh tingkatan Timnas, mulai dari Timnas U17 hingga Timnas Indonesia senior.
Visi utama Erick Thohir adalah membangun program pembinaan sepak bola yang berkelanjutan dan terintegrasi dalam struktur Timnas Indonesia.
Peningkatan performa yang ditunjukkan timnas kelompok umur dalam beberapa waktu terakhir, termasuk kemampuan mereka bersaing di kancah Asia, menjadi pendorong utama realisasi visi tersebut.
Oleh sebab itu, kehadiran seorang Direktur Teknik dinilai krusial untuk menjaga kesinambungan dan sinergi antara timnas junior dan Timnas Indonesia senior.
Saat ini, PSSI baru menunjuk Jordi Cruyff untuk mengisi posisi sebagai technical advisor, atau penasihat teknis.
Salah satu tugas utama pria berkebangsaan Belanda tersebut adalah mengidentifikasi dan merekrut seorang Direktur Teknik yang kompeten.
“Karena itu, setelah menunjuk Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis, kami akan mempercepat penunjukan Dirtek untuk merumuskan program pembinaan prestasi yang berkelanjutan,” ungkap Erick Thohir dalam keterangan resmi yang diterima RAGAMUTAMA.COM.
“Cruyff telah memiliki gambaran besar setelah masa kontrak dan pekerjaannya. Hal ini siap didiskusikan lebih lanjut dengan Dirtek PSSI,” imbuh Erick Thohir.
Penampilan memukau Timnas U17 Indonesia di Piala Asia U17 2025 menjadi salah satu faktor yang mendorong Erick Thohir untuk mempercepat pencarian direktur teknik.
Timnas U17 Indonesia di bawah arahan Nova Arianto berhasil memenangkan seluruh pertandingan di fase grup Piala Asia U17 2025.
Berkat performa tersebut, Garuda Asia berhasil melaju ke perempat final Piala Asia U17 2025, sekaligus mengamankan tempat di Piala Dunia U17 2025.
Ini adalah kali pertama Timnas U17 Indonesia berhasil menembus Piala Dunia melalui jalur kualifikasi. Sebelumnya, saat berpartisipasi di Piala Dunia U17 2023, Indonesia lolos sebagai tuan rumah penyelenggara.
“Kita memiliki momentum positif di Timnas U17 yang mampu mempertahankan tradisi prestasi. Jika sebelumnya bermain di Piala Dunia karena menjadi tuan rumah, kali ini lolos melalui kualifikasi.”
“Oleh karena itu, PSSI memiliki program tiga tahun bagi mereka untuk bergabung dan bertanding dengan pemain yang lebih senior di U18 dan U20 di Elite Pro Academy agar lebih matang, sekaligus sebagai persiapan untuk turnamen Asia lainnya,” jelas Erick Thohir saat membuka Bali 7s International Youth Tournament di Gianyar, Bali, Jumat (18/4).
Pada tahun 2025 ini, agenda timnas junior tergolong padat. Setelah berlaga di Piala Asia U17 2025, Timnas U17 Indonesia kini bersiap untuk menghadapi Piala Dunia U17 2025 yang akan diselenggarakan di Qatar pada bulan November mendatang.
Selain itu, Timnas U23 Indonesia juga akan berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Asia U23 2026 yang dijadwalkan pada bulan September tahun ini.
Agenda lainnya meliputi persiapan untuk Piala AFF U23 yang akan digelar pada bulan Agustus dan SEA Games 2025 di Thailand pada bulan Desember.
Erick Thohir optimis bahwa kehadiran seorang direktur teknik akan menjamin terwujudnya harmoni antara Timnas U17 hingga Timnas senior.
“Kita bisa melihat di Piala Asia U17, bagaimana Uzbekistan sudah setara dengan Jepang dan Korea Selatan yang memiliki sistem permainan dan pembinaan yang baik.”
“Sehingga, kualitas tim mereka merata dari level junior hingga senior. Kita ingin mengejar ketertinggalan tersebut,” pungkas Erick Thohir.