Eri Cahyadi Sebut Panti Asuhan Menjamur di Surabaya, Beberapa Hanya untuk Cari Bantuan Donatur

- Penulis

Rabu, 12 Februari 2025 - 08:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, KOMPAS.com – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan bahwa jumlah panti asuhan di Kota Pahlawan semakin meningkat.

Ia menyoroti adanya panti asuhan yang didirikan pihak-pihak tertentu dengan tujuan mengumpulkan uang dari donatur, bukan semata-mata untuk membantu anak-anak yang membutuhkan.

Dalam pernyataannya di Balai Kota Surabaya pada Selasa (11/2/2025), Eri menjelaskan, “Panti asuhan ini semakin banyak, menjamur dan ternyata seng nang njero (yang di dalam) panti asuhan, duduk wong (bukan orang) Surabaya.”

Baca juga: Mensos Akan Tutup Panti Asuhan di Surabaya Buntut Kasus Pencabulan

Hal ini menunjukkan bahwa banyak anak yang dirawat di panti asuhan tersebut bukan merupakan warga asli Surabaya.

Eri menambahkan, ada individu yang secara sengaja mengajukan izin mendirikan panti asuhan, dengan harapan dapat memudahkan mereka mencari sumbangan dari para donatur.

Baca Juga :  Ngeri Banjir di Serawak Malaysia,Viral Buaya-buaya Terbawa hingga ke Kompleks Perumahan Warga

“Jadi dia (pemilik panti asuhan) bawa orang dari luar (Surabaya), terus membentuk panti asuhan agar mendapatkan bantuan, dan uangnya ini tersalurkan kemana?” ujarnya.

Ia juga menyatakan, “Soale nang Suroboyo akeh paling donature (karena di Surabaya mungkin banyak donaturnya). Jadi njalok donatur tok nang Suroboyo (jadi minta donatur saja di Surabaya).”

Baca juga: Pemkot Surabaya Ambil Alih Pengasuhan Anak Korban Pelecehan di Panti Asuhan Ilegal

Praktik ini, menurut Eri, tidak hanya merugikan panti asuhan yang benar-benar membutuhkan, tetapi juga membebani Pemerintah Kota Surabaya.

Eri menegaskan, jika panti asuhan terus mengundang anak-anak dari luar daerah dan mengubah KTP mereka menjadi Surabaya, hal ini akan membebani Pemkot.

Baca Juga :  Ingat, Hari Ini Berlaku Ganjil Genap di Puncak Bogor

“Kalau semua panti asuhan ngajak orang luar Surabaya, dimasukkan ke Surabaya membuat panti asuhan, setelah itu KTP-nya diubah Surabaya semua, dibebankan ke Pemerintah Suroboyo, abot (berat),” ucapnya.

Sebagai langkah tindak lanjut, Eri meminta Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya melakukan pengecekan setiap panti asuhan yang ada.

Baca juga: Terjadi Pencabulan Anak Asuh di Surabaya, Mensos Minta Pemda Awasi Panti Asuhan

Ia menegaskan bahwa panti asuhan yang hanya berfungsi sebagai pengumpul dana dari donatur akan diberikan sanksi.

“Saya belum cek (jumlah panti asuhan) tapi sudah minta Kepala Dinsos melakukan itu, laporannya belum balik. Itu dengan kadinsos untuk melihat, sebenarnya siapa yang di dalam itu,” tutupnya.

Berita Terkait

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel
Detik-detik Tim SAR Gorontalo Evakuasi Jenazah Sepasang Lansia di Kebun Kemiri,Lewati Tebing Curam
Korlantas Mau Tambah Buffer Zone di Pelabuhan saat Mudik Lebaran 2025
VIRAL Warga Jarah Kasur dari Truk Terguling di Tol Cipularang,100 Kasur Hilang,Sopir Dirawat
Menteri PKP Tanggapi Kritik Konser Dewa 19: Hidup Harus Seimbang, Waktunya Kerja Ya Kerja, Nyanyi Ya Nyanyi
Kabar Baik bagi Warga Mimika: DAMRI Siapkan Bus Gratis Sepanjang Tahun 2025,Berikut Rutenya
Vatikan Umumkan Kondisi Paus Fransiskus Kritis

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:16 WIB

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:07 WIB

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:17 WIB

Detik-detik Tim SAR Gorontalo Evakuasi Jenazah Sepasang Lansia di Kebun Kemiri,Lewati Tebing Curam

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:07 WIB

Korlantas Mau Tambah Buffer Zone di Pelabuhan saat Mudik Lebaran 2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

VIRAL Warga Jarah Kasur dari Truk Terguling di Tol Cipularang,100 Kasur Hilang,Sopir Dirawat

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:16 WIB

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB